Tatang Mulyana
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penerapan Learning Cycle 5e untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Sumarni Sumarni; Bana G. Kartasasmita; Tatang Mulyana
SIGMA DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : SIGMA DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/sigmadidaktika.v4i1.31977

Abstract

Abstrak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil-hasil penelitian terdahulu yang menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi matematis dan Self-regulated Learning (SRL) siswa belum sesuai dengan yang diharapkan. Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis dan SRL adalah Learning Cycle 5E (LC 5E). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan komunikasi matematis dan SRL sebagai akibat dari pembelajaran LC 5E.  Penelitian ini adalah kuasi eksperimen yang menerapkan dua model pembelajaran yaitu LC 5E dan pembelajaran konvensional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa di salah satu SMP Negeri di Kabupaten Bandung Barat. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling, dan diperoleh kelas VIII D dan VIII E. Untuk kepentingan analisis masing-masing kelas penelitian dikategorikan menurut kemampuan awal matematis (KAM; tinggi, sedang, rendah). Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes kemampuan komunikasi matematis dan skala SRL. Analisis data ditinjau berdasarkan data keseluruhan dan kategori KAM. Berdasarkan hasil analisis tersebut diperoleh kesimpulan: 1) peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran LC 5E lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional; 2) terdapat perbedaan peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran LC 5E dan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional berdasarkan kategori KAM (tinggi, sedang, rendah).Abstract. The research was grounded by the results of previous research which showed that mathematical communication ability and Self-regulated Learning (SRL) students are not as expected. One of models learning for enhancing  mathematical communication ability is Learning cycle 5E (LC 5E). The purpose of this research is to comprehensively describe the enhancement of students’ mathematical communication ability as a result of LC 5E. This research is a quasi-experiment study that applies two learning models: LC 5E and conventional learning. Population of this research is all student in one of SMP Negeri in Kabupaten Bandung Barat. Sampling used by purposive sampling, VIII D and VIII E represent as sampling. Each class is grouped based on mathematical prior ability (MPA: upper, middle, lower levels). Research instruments are mathematical communication test. The result obtained are: 1) the enhancement of students’ mathematical communication ability who were taught under LC 5E is better than those who were taught under conventional learning; 2) there is different enhancement mathematical communication ability who were taught under LC 5E and who were taught conventional learning based on MPA (upper, middle, lower levels).
MENERAPKAN PENDEKATAN MODEL-ELICITING ACTIVITIES UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA SMP Indra Siregar; Tatang Mulyana
SIGMA DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : SIGMA DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/sigmadidaktika.v1i1.49408

Abstract

Abstrak: Penelitian ini diawali dari masalah rendahnya peringkat Indonesia di PISA. Penelitian ini ingin menjawab pertanyaan penelitian “Apakah pembelajaran matematika menggunakan pendekatan Model-Eliciting Activities dapat lebih meningkatkan kemampuan berfikir kreatif matematis siswa SMP dibandingkan dengan pembelajaran matematika konvensional (ekspositori)”. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Cipanas kelas VIII. Disain penelitian ini adalah disain eksperimen berbentuk disain kelompok sebanyak 2 kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen memperoleh pembelajaran matematika menggunakan pendekatan Model-eliciting Activities. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan berpikir kreatif matematis. Dalam pelaksanaannya, tes kemampuan berpikir kreatif diberikan dalam bentuk pretes dan pos tes. Data yang diperoleh dari instrumen dihitung N-Gainnya dan dianalisis menggunakan uji perbedaan dua rata-rata. Hasil penelitiannya adalah Penerapan pendekatan model-eliciting activity dalam pembelajaran matematika dapat lebih meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa SMP dari pada pembelajaran konvensional. Abstract: This study starts from the problem of low rank of Indonesia students in the PISA. This study wanted to answer the research question, "Can the learning of mathematics using the Model-eliciting Activities approach improve the creative mathematical thinking skills of SMP students?”. The research was carried out in SMP Negeri 1 Cipanas at VIII class. This study is an experimental design using 2 groups: experimental and control group. The experimental group obtain the learning mathematics using the Model-eliciting Activities approach. The instrument used in this study is the skill test of creative mathematical thinking. In practice, creative thinking skills tests administered in the form of the pre- and post-test. N-Gain obtained from data calculation were analyzed using two different test-average. The results of the implementation of model-eliciting activity in mathematics teaching approach can improve the students’ mathematical skills of creative thinking in junior high school.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN OPEN-ENDED Usep Kosasih; Tatang Mulyana
SIGMA DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : SIGMA DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/sigmadidaktika.v1i2.49429

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menelaah peningkatan kemampuan berpikir kreatif dan komunikasi matematis siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan pendekatan open-ended dan konvensional, interaksi antara pembelajaran yang digunakan dengan kategori kemampuan siswa dalam hal kemampuan berpikir kreatif dan komunikasi matematis siswa, serta sikap siswa terhadap pembelajaran dengan pendekatan open-ended. Desain penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan kelas kontrol tes awal dan tes akhir. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri 1 Baleendah dengan sampel penelitian siswa kelas VII sebanyak dua kelas yang dipilih secara purposif. Kelas eksperimen memperoleh pembelajaran dengan pendekatan open-ended dan kelas kontrol memperoleh pembelajaran konvensional. Untuk mendapatkan data hasil penelitian digunakan instrumen berupa tes kemampuan berpikir kreatif dan komunikasi matematis, dan skala sikap siswa. Analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatif dilakukan terhadap data tes awal dan gain ternormalisasi kemampuan berpikir kreatif dan komunikasi matematis, serta terhadap data tes kedua kelas dilakukan uji perbedaan rerata antara dua populasi dan ANOVA dua jalur. Analisis kualitatif dilakukan untuk menelaah sikap siswa terhadap pembelajaran dengan pendekatan open-ended. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan berpikir kreatif dan komunikasi matematis siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan pendekatan open-ended lebih baik daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional, terdapat suatu interaksi antara pembelajaran yang digunakan dengan kategori kemampuan (tinggi, sedang, dan rendah) siswa dalam hal kemampuan berpikir kreatif dan komunikasi matematis, secara umum siswa bersikap positf terhadap pembelajaran dengan pendekatan open-ended. Abstract: This study aims to examine the enhancement of creative thinking and communication skills of students who have learning mathematical open-ended approach and conventional, the interaction between the learning ability of students to use the categories in terms of creative thinking skills and mathematical communication students, and students' attitudes toward open-ended learning approach. The study design was quasi experimental with the initial test and control final test. The study population was all students one of the first secondary school in Bandung regency. Two classes was chosen as the study sample. Obtain experimental class learning with open-ended approach and gain control of a class of conventional learning. To obtain research data used in the form of the test instrument the ability to think creatively and mathematical communication, and student attitude questionnaire. Data analysis was carried out quantitatively and qualitatively. Quantitative analysis performed on the initial test data, and the normalized gain the ability to think creatively and mathematical communication, as well as to both classes of test data performed the mean difference test between the two populations and two-ways ANOVA. Qualitative analysis performed to examine students' attitudes toward learning with open-ended approach. The results showed that an increase in creative thinking and communication skills students gain mathematical learning with open-ended approach is better than students who received conventional learning, there is an interaction between the learning ability that is used by category (high, medium, and low) in terms of student creative thinking skills and mathematical communication, the general attitude of students towards learning positf with open-ended approach.