Saharia Kassa
Dosen Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian Universitas Tadulako

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisis Margin Pemasaran Jagung Hibrida Di Desa Pulu Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi Roadiah Roadiah; Yulianti Kalaba; Saharia Kassa
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 7 No 5 (2019): Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui saluran pemasaran jagung hibrida, besarnya margin pemasaran yang diperoleh setiap lembaga pemasaran pada masing-masing saluran pemasaran jagung hibrida, besarnya bagian harga yang diterima oleh petani (produsen) pada masing-masing saluran pemasaran jagung hibrida, dan mengetahui efisiensi pemasaran jagung hibrida. Jumlah responden30 responden dari 96populasidengan metode sampel acak sederhana (Simple Random Sampling Method). Selain itu untuk menentukan responden pedagang digunakan metode penjajakan (Tracing Sampling Method) sebanyak 3 orang pedagang, penentuan responden dengan metode sampel acak sederhana (simple random sampling method), penentuan responden pedagang digunakan cara penjajakan (tracing sampling) sebanyak 3 orang pedagang, yang terdiri 2 orang pedagang pengumpul yang ada di Desa Pulu Kecamatan Dolo Selatan dan 1 orang pedagang besar yang berada di Kota Palu, sedangkan responden konsumen sebanyak 2 orang yang ditentukan dengan metode penjajakan(tracing sampling), sehingga jumlah keseluruhan responden sebanyak 35 orang.Analisis data yang digunakan adalah analisis pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ada dua bentuk saluran pemasaran komoditi jagung hibrida yang terdapat di Desa Pulu yaitu : saluran pertama, petani → pedagang pengumpul → konsumen. Saluran kedua, petani → pedagang pengumpul →pedagang besar→ konsumen. Margin pemasaran jagung hibrida yang diperoleh untuk saluran pertama yaitu Rp 500, dan margin pemasaran jagung hibrida yang diperoleh untuk saluran kedua yaitu sebesar Rp 2.000. Bagian harga yang diperoleh petani pada saluran pertama diperoleh 86,11%, dan untuk saluran kedua diperoleh petani sebesar 60,00%. Nilai efisiensi pemasaran saluran pertama sebesar 18,06% dan untuk saluran kedua sebesar 35,04%.
MAKSIMISASI KEUNTUNGAN USAHATANI SAYURAN ORGANIK PADA CV. RAHAYU KECAMATAN SIGI BIROMARU Nindi Kardina; Saharia Kassa; Dewi Nur Asih
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 9 No 2 (2021): April
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sayuran Organik merupakan sayuran yang dibudidayakan tanpa menggunakan bahan kimia. CV. Rahayu merupakan perusahaan yang pertama yang memproduksi dan memasarkan sayuran organik di Kota Palu. Permintaan sayuran organik pada CV. Rahayu mengalami peningkatan khususnya terhadap sayuran selada dan sawi caysim organik, akan tetapi CV. Rahayu belum mampu memenuhi permintaan pasar yang ada saat di Kota Palu. Hal ini menunjukan potensi produksi sayuran organik di perusahaan tersebut yang masih dapat ditingkatkan serta penggunaan sumberdaya yang belum optimal. Penggunaan sumberdaya yang optimal bertujuan untuk meningkatkan produksi sayuran organik guna memperoleh keuntungan maksimal bagi perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui alokasi sumberdaya luas lahan, benih, pupuk, biaya tenaga kerja, dan modal yang digunakan untuk memperoleh produksi maksimum selada dan sawi caysim organik dalam upaya memaksimalkan keuntungan. Penelitian ini dilaksanakan di CV. Rahayu, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi. Penentuan responden dilakukan secara sengaja (purposive), dengan mengambil sebanyak 2 responden, yaitu tenaga kerja dan pimpinan CV. Rahayu. Metode analisis yang digunakan yakni analisis pendapatan dan analisis Linear Programming. Hasil penelitian menunjukan bahwa CV. Rahayu akan memperoleh keuntungan maksimal sebesar Rp6.966.140/6 bulan apabila memproduksi selada organik sebanyak 701.398,87 gram/6 bulan dan produksi sawi caysim sebanyak 299.246,93 gram/6 bulan. Hasil ini diperoleh dengan memanfaatkan sumberdaya yang optimal, dimana selada organik memanfaatkan luas lahan sebesar 0,691 ha, benih 360 gram, pupuk 383,999 kg, biaya tenaga kerja Rp5.131.555,07, dan modal Rp11.951.640,8/6 bulan, sedangkan sawi cayim organik memanfaatkan luas lahan sebesar 0,309 ha, benih 132,998 gram, pupuk 177,332 kg, biaya tenaga kerja Rp2.282.160,55, dan modal Rp5.097.718,844/6 bulan.
ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHATANI JAGUNG HIBRIDA DI DESA TOMPIRA KECAMATAN PETASIA TIMUR KABUPATEN MOROWALI UTARA Zulkifli Zulkifli; Saharia Kassa; Dance Tangkesalu
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 9 No 6 (2021): Desember
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghitung pendapatan dan tingkat kelayakan yang di peroleh petani Jagung Hibrida di Desa Tompira Kecamatan Petasia Timur Kabupaten Morowali Utara. Penelitian ini dilaksanankan di Desa Tompira pada bulan Desember 2016-Maret 2017. Responden dalam penelitian ini adalah petani jagung hibrida di DesaTompira. Penentuan responden menggunakan metode acak sederhana (simple random sampling) jumlah sampel sebanyak 38 petani jagung hibrida. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis pendapatan dan kelayakan usahatani. Pendapatan rata-rata usahatani jagung sebesar Rp 4.155.127,37/0,65ha atau Rp 6.378.300,95/ha, rata-rata penerimaan usahatani jagung Rp. 9.629.144,74/0,65ha atau Rp.14.781.155,32/ha dengan total biaya usahatani yang di keluarkan oleh petani sebesar Rp.5.474.017,37/0,65ha atau Rp.8.402.854,37/ha. Sedangkan untuk tingkat kelayakan usahatani jagung hibrida di DesaTompira layak diusahakan yang ditunjukan dengannilai R/C>1 (1,76).
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI PADI SAWAH DI DESA BAKTI AGUNG KECAMATAN POSO PESISIR UTARA KABUPATEN POSO Ni Made Agustarini; Saharia Kassa; Made Krisna Laksmayani
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 10 No 4 (2022): Agustus
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Secara umum produksi diartikan sebagai suatu kegiatan atau proses yang mentransformasikan masukan (input) menjadi hasil keluaran (output), Kecamatan Poso Pesisir Utara merupakan salah satu wilayah yang ada di Kabupaten Poso yang memproduksi dan mengusahakan padi sawah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh luas lahan, benih, pupuk urea, pupuk phonska, dan tenaga kerja terhadap produksi padi sawah di Desa Bakti Agung.Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bakti Agung Kecamatan Poso Pesisir Utara Kabupaten PosoProvinsi Sulawesi Tengah pada Bulan November 2020 sampai dengan Februari 2021. Data yang digunakan penelitian ini adalah data primer dan data skunder. Data primer diperoleh dari observasi dan wawancara langsung dengan responden menggunakan daftar pertanyaan (Quesioner), sedangkan data sekunder, diperoleh dari instansi pemerintah yang terkait dengan penelitianyang berhubungan dengan penelitian ini. Alat analisis yang di gunakan adalah analisis fungsi produksi Cobb-Douglas. Hasil analisis menunjukan bahwa semua variabel luas lahan, benih, tenaga kerja, pupuk urea, pupuk phonska secara simultan berpengaruh nyata terhadap produksipadi sawah di Desa Bakti Agung . Hal ini ditunjukan oleh nilai F-hitung 48,616> F-tabel 2,51. Secara parsial menunjukan bahwa dari semua variabel yang diamati yaitu variabel tenaga kerja, pupuk urea, berpengaruh tidak nyata terhadap produksi padi sawah sementara luas lahan, benih, pupuk phonska, berpengaruh nyata terhadap produksi padi sawah di Desa Bakti Agung.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PRODUKSI USAHATANI PADI SAWAH di DESA AMPERA KECAMATAN PALOLO KABUPATEN SIGI Moh. Rianto; Saharia Kassa; Husnul Khatima
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 10 No 6 (2022): Desember
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

As the main food crop for the Indonesian population, rice. Rice is a staple food for the people of Indonesia, and it plays a crucial role in ensuring food security in the country. The study aimed to determine the magnitude of the influence of the different factors such as land area, seeds, fertilizers, pesticides and labor on the production of lowland rice farming in Ampera Village, Palolo District, Sigi Regency. The number of 35 respondents was calculated using the Slovin formula. The study used multiple regression analysis with the Cobb-Douglas production function model to analyze the data. it was found that the variables of land area, seeds, fertilizer, pesticides, and labor simultaneously had a significant effect on the production of lowland rice farming. This means that increasing the land area, using quality seeds, applying appropriate fertilizers and pesticides, and employing more labor can all contribute to higher rice production.
PENENTUAN KOMODITAS BASIS DAN NONBASIS SUBSEKTOR TANAMAN PANGAN DI KABUPATEN BANGGAI Wahyudi Kurniawan; Saharia Kassa; Muh Fahrudin Nurdin
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 11 No 2 (2023): April
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komoditi basis dan nonbasis subsektor tanaman pangan, serta melihat komoditi tanaman pangan apa saja yang berpotensi menjadi komoditi basis dimasa yang akan datang di Kabupaten Banggai dan melihat perubahan peranan komoditi subsektor tanaman pangan dimasa yang akan datang. Hasil analisis LQ menunjukan bahwa komoditi jagung, padi ladang dan kacang tanah adalah komoditi non basis di Kabupaten Banggai dengan nilai LQ<1. Sementara komoditi kedelai, padi sawah, kacang hijau, ubi kayu dan ubi jalar menjadi basis komoditi dengan nilai LQ>1. Terdapat 4 (empat) komoditi yang memiliki nilai rata-rata DLQ>1. Keempat komoditi tersebut yaitu, padi sawah, kacang hijau, ubi kayu dan ubi jalar.
ANALISIS PEMASARAN CABAI RAWIT DI DESA MAKU KECAMATAN DOLO KABUPATEN SIGI Nurhanifah Nurhanifah; Saharia Kassa; Wirahatmi Wirahatmi
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 11 No 4 (2023): Agustus
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrotekbis.v11i4.1795

Abstract

Salah satu komoditas hortikultura yang mendapat perhatian untuk dikembangkan adalah cabai. Kebutuhan akan cabai yang terus meningkat sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk dan perkembangan industri yang membutuhkan bahan baku cabai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya margin, jalur pemasaran, serta efisiensi pemasaran cabai rawit.Penelitian ini dilaksanakan di Desa Maku Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah yang dimulai dari Bulan September sampai dengan Bulan Oktober 2019. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis margin pemasaran dan evisiensi pemasaran. Jumlah responden 30 orang dan cara penentuan responden dengan metode sensus, sedangkan untuk sampel pedagang pengumpul dan pedagang pengecer dan penjajakan Hasil penelitian menunjukan bahwa saluran pemasaran di Desa Maku terdiri dari saluran pertama : petani - pedagang pengumpul – pedagang pengecer – konsumen, dan saluran kedua terdiri dari : Petani – Pedagang pengecer –konsumen. Serta margin pemasaran pada saluran I sebesar Rp 10.000 sedangkan margin pemasaran kedua sebesar Rp 5000. Dengan efisiensi pemasaran I yaitu 0,15% sedangkan efisiensi pemasaran II sebesar 0,11%.