Dewi Nur Asih
Dosen Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian Universitas Tadulako

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGARUH PENYULUH PERTANIAN TERHADAP PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH DI DESA SIDERA KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI Moh. Irfan; Lien Damayanti; Dewi Nur Asih
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 8 No 3 (2020): Juni
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluh pertanian terhadap pendapatan usahatani padi sawah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2018. Penentuan responden dilakukan dengan metode sampel acak sederhana (Simple Random Sampling Method), dimana responden yang digunakan sebanyak 30 orang dari total populasi 96 orang petani padi sawah. Alat anailisis yang digunakan adalah analisis linear berganda. Rata-rata pendapatan usahatani padi sawah di Desa Sidera sebesar Rp 10.235.793 yang diperoleh dari rata-rata penerimaan Rp 16.480.000/MT, dengan harga berlaku Rp 8.000, serta total biaya yang dikeluarkan Rp 6.244.206/MT. Hasil analisis diketahui bahwa intensitas penyuluh pertanian bersama-sama dengan variabel tenaga kerja, tingkat pendidikan merupakan variabel yang berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani padi sawah di Desa Sidera sedangkan pengalaman berusahatani merupakan variabel yang berpengaruh tidak nyata terhadap pendapatan usahatani padi sawah di Desa Sidera Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi.
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH SISTEM TANAM PINDAH DI DESA BAMBAIRA KECAMATAN BAMBAIRA KABUPATEN MAMUJU UTARA Devi Cici dayanti; Dewi Nur Asih; Sulaeman Sulaeman
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 9 No 1 (2021): Februari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan usahatani padi sawah dengan menerapkan sistem tapin di Desa Bambaira Kecamatan Bambaira Kabupaten Mamuju Utara. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bambaira pada bulan Agustus sampai Oktober 2018. Penentuan Responden dalam penelitian ini dilakukan dengan cara sampel acak sederhana (Simple Random Sampling). Alat analisis yang digunakan adalah analisis pendapatan. Berdasarkan hasil penelitian pendapatan petani padi sawah di Desa Bambaira sebesar Rp 9.179.668/1,29 ha/MT atau Rp 7.093.380/ha/MT. yang di peroleh dari penerimaan sebesar Rp 15.495.000/1,29 ha/MT atau Rp.11.973.409/ha/MT serta total biaya yang dikeluarkan sebesar Rp.6.315.332/1,29 ha/MT atau Rp.4.880.029/ha/MT.
ANALISIS PEMASARAN JAGUNG HIBRIDA DIDESA RARAMPADENDE KECAMATAN DOLO BARAT KABUPATEN SIGI Mega Herman; Dewi Nur Asih
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 9 No 1 (2021): Februari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk saluran pemasaran, besarnya margin pemasaran, besarnya bagian harga yang diterima petani ( produsen ) dan untuk mengetahui efesiensi pada masing-masing saluran pemasaran jagung hibrida. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif (penetuan saluran pemasaran). Penelitian ini dilaksanakan di Desa Rarampadende Kecamatan Dolo Barat Kabupaten Sigi, cara menetukan reponden menggunakan metode acak sederhana ( Simple Random Sampling ) dengan jumlah sampel 31 responden dari populasi 103 orang (petani) dengan menggunakan rumus slovin, sedangkan penetuan responden pedagang dan konsumen menggunakan metode penjajakan ( Tracing Sampling Method ) yaitu pedagang pengumpul 1, pedagang pengecer 4, dan konsumen 3 Sehingga total keseluruhan sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 39 orang Hasil analisis menunjukanbahwa saluran pemasaran jagung hibrida terdiri atas dua saluran, salura pertama : petani – pedagang pengumpul – pedagang pengecer – konsumen, saluran kedua : petani – pedagang pengecer – konsumen. Total margin pemasaran jagung hibrida yang diperoleh untuk saluran pertama sebesar Rp 5.500 dan untuk saluran kedua Rp 3.300. bagian harga yang diterima petani saluran pertama sebesar 47% dan saluran kedua sebesar 58,75%. Saluran pertama nilai efesiensinya sebesar 3,87% dan saluran kedua sebesar 2,5%. Dari 2 saluran pemasaran jagung hibrida tersebut diketahui saluran yang efesien adalah saluran kedua.
MAKSIMISASI KEUNTUNGAN USAHATANI SAYURAN ORGANIK PADA CV. RAHAYU KECAMATAN SIGI BIROMARU Nindi Kardina; Saharia Kassa; Dewi Nur Asih
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 9 No 2 (2021): April
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sayuran Organik merupakan sayuran yang dibudidayakan tanpa menggunakan bahan kimia. CV. Rahayu merupakan perusahaan yang pertama yang memproduksi dan memasarkan sayuran organik di Kota Palu. Permintaan sayuran organik pada CV. Rahayu mengalami peningkatan khususnya terhadap sayuran selada dan sawi caysim organik, akan tetapi CV. Rahayu belum mampu memenuhi permintaan pasar yang ada saat di Kota Palu. Hal ini menunjukan potensi produksi sayuran organik di perusahaan tersebut yang masih dapat ditingkatkan serta penggunaan sumberdaya yang belum optimal. Penggunaan sumberdaya yang optimal bertujuan untuk meningkatkan produksi sayuran organik guna memperoleh keuntungan maksimal bagi perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui alokasi sumberdaya luas lahan, benih, pupuk, biaya tenaga kerja, dan modal yang digunakan untuk memperoleh produksi maksimum selada dan sawi caysim organik dalam upaya memaksimalkan keuntungan. Penelitian ini dilaksanakan di CV. Rahayu, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi. Penentuan responden dilakukan secara sengaja (purposive), dengan mengambil sebanyak 2 responden, yaitu tenaga kerja dan pimpinan CV. Rahayu. Metode analisis yang digunakan yakni analisis pendapatan dan analisis Linear Programming. Hasil penelitian menunjukan bahwa CV. Rahayu akan memperoleh keuntungan maksimal sebesar Rp6.966.140/6 bulan apabila memproduksi selada organik sebanyak 701.398,87 gram/6 bulan dan produksi sawi caysim sebanyak 299.246,93 gram/6 bulan. Hasil ini diperoleh dengan memanfaatkan sumberdaya yang optimal, dimana selada organik memanfaatkan luas lahan sebesar 0,691 ha, benih 360 gram, pupuk 383,999 kg, biaya tenaga kerja Rp5.131.555,07, dan modal Rp11.951.640,8/6 bulan, sedangkan sawi cayim organik memanfaatkan luas lahan sebesar 0,309 ha, benih 132,998 gram, pupuk 177,332 kg, biaya tenaga kerja Rp2.282.160,55, dan modal Rp5.097.718,844/6 bulan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENDAPATAN USAHATANI JAGUNG MANIS DI UPT BULUPOUNTU JAYA KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI Moh Hidayat Yasin; Dewi Nur Asih
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 9 No 3 (2021): Juni
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pendapatan dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani jagung manis di UPT Bulupountu Jaya Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. Penelitian ini dilaksanakan di UPT Bulupountu Jaya Kecamatan Sigi Biromaru pada Bulan April-Juni 2018 dimana, Responden sebanyak 35 orang, dipilih dengan menggunakan metode sampel acak sederhana. Alat analisis yang digunakan adalah analisis pendapatan dan Analisis regresi berganda. Hasil uji-F menunjukkan bahwa semua variabel yang dianalisis meliputi harga jagung, harga benih, harga pupuk, upah tenaga keja, luas lahan dan produksi berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani jagung manis pada taraf α 5% . Secara parsial (uji t) menunjukan harga jagung, luas lahan dan produksi berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani jagung manis. Sedangkan variabel harga benih, harga pupuk dan upah tenaga kerja berpengaruh tidak nyata terhadap pendapatan usahatani jagung manis di UPT Bulupountu Jaya Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi pada taraf kepercayaan 5%. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa rata-rata penerimaan setiap responden yaitu sebesar Rp 8.417.143/0,59 ha atau Rp. 14.370.732/ha. Total biaya produksi yang dikeluarkan sebesar Rp 4.089.891/0,59 ha atau Rp. 6.982.740/ha sehingga pendapatan sebesar Rp 4.327.252/0,59 ha/MT atau Rp. 7.387.991/ha/MT.
PROFITABILITAS USAHA JAHE MERAH INSTAN DI TENGAH PENDEMI COVID-19 PADA CV. RAJA BAWANG DI KOTA PALU I Pande Widiana Made; Dewi Nur Asih; I Gede Laksana Wibawa
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 11 No 5 (2023): Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrotekbis.v11i5.1834

Abstract

Pandemi COVID-19 berdampak pada berbagai sektor industri salah satunya CV. Raja Bawang yang mengalami penurunan penjualan 30% dari hampir semua produk dan naiknya harga bahan baku yang salah satunya adalah bahan baku jahe merah. Tujuan penelitian mengetahui pendapatan usaha jahe merah instan, mengetahui nilai profitabilitas ROI dalam meraih laba dari investasi dan mengetahui nilai profitabilitas ROE dalam meraih laba dari penanaman modal sendiri. Penelitian dilaksanakan di CV. Raja Bawang, penentuan responden dilakukan secara sengaja (Purposive), dengan jumlah responden sebanyak 3 orang yaitu pimpinan dan 2 orang karyawan bagian produksi. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder, alat analisis yang digunakan adalah analisis pendapatan dan analisis profitabilitas. Hasil penelitian menunjukkan pendapatan yang diperolah CV. Raja Bawang pada tahun 2019, 2020 dan 2021 berturut-turut sebesar Rp297.724.839, Rp303.849.958 dan Rp306.017.754. Nilai profitabilitas ROI CV. Raja Bawang pada tahun 2019-2021 berturut-turut sebesar 51,79%, 50,50% dan 50,70% dengan nilai rata-rata 50,99% yang artinya setiap penambahan investasi sebesar Rp100 akan memperolah pengembalian sebesar 50,99%. Nilai profitabilitas ROE pada tahun 2019-2020 berturut-turut sebesar 83,42%, 84,73% dan 85,33 % dengan nilai rata – rata 84,49% yang artinya setiap penambahan investasi sebesar Rp100 akan memperolah pengembalian sebesar 84,49%.
Akses dan Ketahanan Pangan Rumah Tangga pada Daerah Lokus Stunting di Kabupaten Toli-toli Dewi Nur Asih; Erny Erny; Yulianti Kallaba; Fahrudin Fahrudin; Dian Safitri
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 31 No 1 (2024): April
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v31i1.1898

Abstract

Akses pangan berkaitan dengan kemampuan keluarga dalam memenuhi kebutuhan konsumsi pangan yang merupakan faktor langsung yang mempengaruhi masalah kesehatan dan gizi keluarga termasuk masalah stunting. Penelitian ini bertujuan: 1)Mengkaji pendapatan dan akses pangan rumah tangga pada lokus stunting di Kabupaten Tolitoli, 2) Menganalisis dan mengidentifikasi kondisi ketahanan pangan rumahtangga pada lokus stunting di Kabupaten Tolitoli. Metode pengambilan data menggunakan teknik kuantitatif dan kualitatif melalui survei, wawancara, observasi langsung, serta diskusi terfokus. Penentuan responden menggunakan tehnik PPS (Probability Proportionate to size) pada dua desa dengan tingkat prevalensi stunting tertinggi di Kecamatan Dampal Selatan, Kabupaten Tolitoli. Metode analisis yang digunakan adalah analisis pendapatan dan analisis ketahanan pangan. Hasil penelitian menunjukan pendapatan rumahtangga responden di lokasi penelitian 70,87% (Rp 991.667/bulan) bersumber dari kegiatan pertanian namun tergolong rendah (Rp 33.055/hari) untuk memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga. Akses pangan responden berdasarkan serapan energi berada dalam kondisi masih “kurang” yakni dibawah angka tetapan serapan energi sebesar 2.150 kkal/kap/hari. Sedangkan ketahanan rumahtangga yang diukur dari Pangsa Pengeluaran Pangan menunjukkan rumahtangga responden di lokus stunting tersebut tergolong dalam kategori “tidak tahan pangan”.