Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang dilakukan dengan tujuan untuk saling melengkapi gambaran hasil studi mengenai fenomena yang diteliti dan untuk memperkuat analisis penelitian. Pendekatan kuantitatif dalam penelitian ini digunakan untuk mengumpulkan data melalui tes & pengukuran dan angket. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui kebugaran jasmani menggunakan MFT (Multistage Fitness Test). Dari hasil siswa SMPN 2 Sukoharjo Kabupaten Pringsewu yang secara keseluruhan, kebugaran siswa SMPN 2 Sukoharjo Kabupaten Pringsewu berada pada tingkat kurang. Sehingga dari hasil analisis tes Kebugaran Jasmani diketahui secara keseluruhan, sebagian besar siswa SMPN 2 Sukoharjo Kabupaten Pringsewu berada dalam kategori kurang siswa putra (43%) dan siswa putri (57%). Rata-rata tingkat kebugaran jasmani terhadap aktivitas fisik dengan menggunakan intrumen bleep test siswa SMPN 2 Sukoharjo Kabupaten Pringsewu adalah Bleep test maksimal siswa putra 40.2 dan hasil minimalnya adalah 22.4. Bleep test maksimal siswa putri 34.3 dan hasil minimalnya 19.6. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tingkat Kebugaran siswa SMPN 2 Sukoharjo Kabupaten Pringsewu memiliki rata-rata Kebugaran Jasmani pada kategori“kurang”.