p-Index From 2019 - 2024
2.257
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JUPE
Akor Sitepu
Unknown Affiliation

Published : 84 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KLASIKAL DENGAN INDIVIDU TERHADAP HASIL BELAJAR LAY UP Octa Vernanda, I Putu Wisnu; Sitepu, Akor; Adam, Usman
JUPE Vol 1, No 5 (2013): JUPE
Publisher : JUPE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of the research is to find out and get the data in empirically about the influence of clasical learning model and individual learning toward the result lay up basket ball on student X 9 class SMA YP UNILA Bandar Lampung in academic year 2011/2012. This research used experimental, population is student class X 9 SMA YP UNILA Bandar Lampung, and 38 students as the sample. Data collecting technique was used test lay up weight 1-3. While for analysis technique was used differently t test and influence t-test. Result of the research showed: firstly, clasical learning model can increase the result of learned lay up basket ball with average test 50,16 and last test 80,74. Second, individual learned model can increase the result of learned lay up basket ball with average 50,63 and final test 82,79.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendapatkan data secara empiris mengenai pengaruh model pembelajaran klasikal dan individu terhadap hasil belajar lay up bola basket pada siswa kelas X.9 SMA YP UNILA Bandar Lampung tahun ajaran 2011/2012. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen, populasi adalah siswa kelas X.9 SMA YP UNILA Bandar Lampung, dan diambil populasi sampel berjumlah 38 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes keterampilan gerak dasar lay up dengan bobot 1-3. Sedangkan teknik analisis data menggunakan uji-t perbedaan dan uji-t pengaruh. Hasil penelitian menunjukkan: pertama, model pembelajaran klasikal dapat meningkatkan hasil belajar lay up bola basket dengan rata-rata tes awal 50,16 dan tes akhir 80,74. Kedua, model pembelajaran individu dapat meningkatkan hasil belajar lay up bola basket dengan rata-rata tes awal 50,63 dan tes akhir 82,79.Kata kunci: hasil belajar, model, pembelajaran
PENGARUH LATIHAN TEMBAKAN JARAK BERTAHAP DAN JARAK BERPINDAH TERHADAP HASIL TEMBAKAN BEBAS Gelli, Tommi Chintyo; Sitepu, Akor; Surisman, Surisman
JUPE Vol 2, No 1 (2014): JUPE
Publisher : JUPE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to determine whether there are effects of exercise gradually distance shots and distance shots are free to move to the results of one hand over the head in a game of basketball. The research methodology used is experimental method. With a population is the male students of class XI totally 144 male students, and then taken 25% of the total population so that the sample is 36 students. Data collection techniques used experimental method through test and measurement. Analysis of test pre data and late effects of exercise and distance range shot gradually move towards the shot free one hand from the top of the head using data analysis techniques t-test. The results showed: that there is an influence of exercise gradually distance of 3.722 shots later after a given treatment increased to 5,389. The difference gradually distance and distance moved by 0.444.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh latihan tembakan jarak bertahap dan jarak berpindah terhadap hasil tembakan bebas satu tangan dari atas kepala dalam permainan bola basket. Metodologi Penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Dengan populasi adalah siswa putra SMK Yagsmi kelas XI yang berjumlah 144 siswa putra, kemudian diambil 25% dari total populasi sehingga jumlah sampel 36 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan metode eksperimen melalui tes dan pengukuran. Analisis data hasil tes awal dan akhir pengaruh latihan tembakan jarak bertahap dan jarak berpindah terhadap hasil tembakan bebas satu tangan dari atas kepala menggunakan teknik analisis data uji-t. Hasil penelitian menunjukkan: bahwa terdapat pengaruh dari latihan tembakan jarak bertahap sebesar 3,722 kemudian setelah diberikan perlakuan meningkat menjadi 5,389. Perbedaan jarak bertahap dan jarak berpindah sebesar 0,444.Kata kunci :  jarak berpindah, jarak bertahap, latihan, tembakan bebas
PENGARUH MODEL BANTUAN GURU DAN TEMBOK TERHADAP KETERAMPILAN PUKULAN FOREHAND TENIS MEJA Aini, Sarifah; Surisman, Surisman; Sitepu, Akor
JUPE Vol 1, No 5 (2013): JUPE
Publisher : JUPE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aimed to determine the effect of the learning model of the wall to help teachers and basic movement skills in table tennis forehand class VII in Utama 3 Bandar Lampung junior high school year 2012/2013. The method used in this study is the experimental method with pre-test research design, ordinal pairing, treatment, post-test. Sample of 40 students who were divided into 2 groups. Data capture techniques to test this basic movement skills using basic motion Test Instrument. Analysis using the t test, with requirements analysis Normality Test, Test Homogeneity, and Hypothesis Testing. Results of data analysis showed that the learning model can help the teacher obtained an average value of 35.0, whereas after learning given the average score was 79.4.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran bantuan guru dan tembok terhadap keterampilan gerak dasar pukulan forehand tenis meja pada siswa kelas VII di SMP Utama 3 Bandar Lampung tahun pelajaran 2012/2013. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain penelitian pre test, ordinal pairing, treatment, post test. Sampel sebanyak 40 siswa yang dibagi dalam 2 kelompok. Teknik pengambilan data untuk tes keterampilan gerak dasar ini menggunakan Tes Instrument gerak dasar . Teknik analisis data menggunakan Uji t, dengan persyaratan analisis Uji Normalitas, Uji Homogenitas, dan Uji Hipotesis. Hasil analisis data menunjukan bahwa model pembelajaran bantuan guru dapat diperoleh nilai rata-rata 35,0, sedangkan setelah diberi pembelajaran nilai rata- ratanya adalah 79,4.Kata kunci : model pembelajaran, guru, tembok forehand
KONTRIBUSI PANJANG TUNGKAI, LINGKAR PAHA, POWER DAN KEKUATAN DENGAN HASIL LARI GAWANG Lestari, Silvia; Sitepu, Akor; Nurseto, Frans
JUPE Vol 1, No 5 (2013): JUPE
Publisher : JUPE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aimed to determine the contribution of leg length, thigh circumference, power of leg muscle and strengeness of leg muscle with the results run of the 100 meters hurdles at the physical education student daughter FKIP Lampung University class of 2011. The method used is the correlation productmoment. The sample used was a physical education student daughter FKIP Lampung University class of 2011, amounting to 20 students. The results showed that the contribution of limb length with the results of the 100 meters hurdles at 1.1%. Contribution thigh circumference with the 100 meters hurdles result of 1.8%. Further contributions between power leg with the results of the 100 meters hurdles at 48.4%. Further contributions between leg muscle strength with the results of the 100 meters hurdles of 41.5%.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi panjang tungkai, lingkar paha, power tungkai dan kekuatan otot tungkai dengan hasil lari 100 meter gawang pada mahasiswa penjaskes putri angkatan 2011 FKIP Universitas Lampung. Metode penelitian yang digunakan adalah korelasi productmoment. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa penjaskes putri angkatan 2011 FKIP Universitas Lampung yang berjumlah 20 mahasiswa. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi panjang tungkai dengan hasil lari 100 meter gawang sebesar 1,1%. Kontribusi lingkar paha dengan hasil lari 100 meter gawang sebesar 1,8%. Selanjutnya kontribusi antara power tungkai dengan hasil lari 100 meter gawang sebesar 48,4%. Selanjutnya kontribusi antara kekuatan otot tungkai dengan hasil lari 100 meter gawang sebesar 41,5%.Kata kunci : panjang, lingkar, power, kekuatan 
PENGARUH PENGGUNAAN MODIFIKASI ALAT BERMAIN TERHADAP HASIL PUKULAN FOREHAND TENIS MEJA Febriyan, Beni; Sitepu, Akor; Suranto, Suranto
JUPE Vol 2, No 1 (2014): JUPE
Publisher : JUPE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The object of this research is to investigate the use of a modified instrument to  play against forehand results. The method used in this study is the experimental method, a total population of 120 students, the number of samples used were 24 students consisting of 12 men and 12 women. The research instrument used was a back test board. The results showed the initial test group learning with playing equipment modification and the control group was 0,000 less than the t table is 2,074, which means that there is no significant difference between the initial test results table tennis forehand. Results of tests conducted after the end of treatment to determine differences in the effects of the treatment. The calculation results of the t-test to final test on group learning with play equipment modification and the control group was 5.453 greater than t table of 2,074 which means rejecting the null hypothesis (H0). Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan modifikasi alat bermain terhadap hasil pukulan forehand. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, jumlah populasi sebanyak 120 siswa, jumlah sampel yang digunakan sebanyak 24 siswa yang terdiri dari 12 laki-laki dan 12 perempuan. Instrumen penelitian yang digunakan adalah test back board. Hasil penelitian menunjukkan tes awal kelompok pembelajaran dengan modifikasi alat bermain dan kelompok kontrol adalah 0,000 lebih kecil dari t tabel sebesar 2,074 yang berarti bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara tes awal hasil pukulan forehand tenis meja. Hasil tes akhir setelah diadakan perlakuan untuk mengetahui perbedaan efek dari perlakuan tersebut. Adapun hasil penghitungan t-test untuk tes akhir pada kelompok pembelajaran dengan modifikasi alat bermain dan kelompok kontrol sebesar 5,453 lebih besar dari t tabel sebesar 2,074 yang berarti menolak hipotesis nol (H0). Kata kunci : forehand, modifikasi alat, tenis meja
KONTRIBUSI REAKSI, POWER TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN LARI 40 METER Hikmah, Nur; Sitepu, Akor; Jubaedi, Ade
JUPE Vol 1, No 5 (2013): JUPE
Publisher : JUPE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aimed to determine the contribution of the reaction, leg power and leg length to the running speed of 40 meters class VII student son Bandar Lampung SMP N 23 school year 2013 and is expected to be useful for researchers and teachers to teach material in learning activities especially sprint number . The method used is the product moment correlation and regression 3 predictors, as well as thesample used is class VII student son SMP N 23 Bandar Lampung is a population of 112 students and retrieval of data captured as much as 25% of the population thus collected as many as 28 students. From the results of that research can be a significant contribution to the reaction, leg power and leg length to the running speed of 40 meters of 0.89 (79.21%).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi reaksi, power tungkai dan panjang tungkai terhadap kecepatan lari 40 meter siswa putra kelas VII SMP N 23 Bandar Lampung tahun ajaran 2013 dan diharapkan bermanfaat bagi peneliti dan guru penjaskes sebagai bahan mengajar dalam kegiatan pembelajaran penjaskes khususnya nomor lari jarak pendek. Metode penelitian yang digunakan adalah korelasi product moment dan regresi 3 prediktor, serta sampel yang digunakan adalah siswa putra kelas VII SMP N 23 Bandar Lampung yang populasinya berjumlah 112 siswa dan  pengambilan  data diambil sebanyak 25% dari populasi sehingga terkumpul sebanyak 28 siswa. Dari hasil penelitian di dapat bahwa adanya kontribusi yang signifikan antara reaksi, power tungkai dan panjang tungkai terhadap kecepatan lari 40 meter sebesar 0,89 ( 79,21%).Kata kunci: kecepatan, reaksi, power tungkai
PENGARUH LATIHAN MENGOPER BOLA KE TEMBOK DAN BERPASANGAN TERHADAP KETERAMPILAN CHEST PASS Rohima, Rohima; Sitepu, Akor; Sulistianta, Heru
JUPE Vol 3, No 2 (2015): JUPE
Publisher : JUPE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aimed to determine the effect of  pass the ball to the wall exercise and pairwise to chest pass  skills. The method used in this study is the experimental method. The population in this study were students of SMP Negeri 1 Natar. The sampling is using random sampling techniques. Data were analyzed using analysis of variance (ANOVA). The results showed that group of pass the ball to the wall exercise have a basic movement skills enhancement value of 23. In the group of couple pass the ball exercise has a increase value of 20 basic motor skills while in the control group had an increase in the value of the basic motor skills of 18. But the difference of the effect shows that the exercise to the wall is effective in improving the skills of chest pass in basketball than pairwise approach and control groups.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan mengoper bola ke tembok dan berpasangan terhadap keterampilan chest pass. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Populasi pada penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 1 Natar. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Teknik analisis data menggunakan analisis varians (anava). Hasil penelitian menunjukkan Kelompok latihan mengoper bola ke tembok memiliki nilai peningkatan keterampilan gerak dasar sebesar 23. Pada kelompok latihan mengoper bola berpasangan memiliki nilai peningkatan keterampilan gerak dasar sebesar 20. Sedangkan pada kelompok kontrol memiliki nilai peningkatan keterampilan gerak dasar hanya sebesar 18. Namun perbedaan pengaruh menunjukan bahwa latihan ke tembok lebih efektif dalam meningkatkan keterampilan chest pass  dalam bola basket dibandingkan dengan pendekatan berpasangan dan kelompok kontrol.Kata kunci : berpasangan, bola basket, chest pass, tembok.
KONTRIBUSI KECEPATAN KEKUATAN TUNGKAI DAN KESEIMBANGAN TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK Sari Dewi, Anggun Wahyuni; Suranto, Suranto; Sitepu, Akor
JUPE Vol 4, No 1 (2016): JUPE
Publisher : JUPE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aimed to determine the contribution level of speed, leg strength and balance of the results of squat style of long jump. The method used was survey by one shoot model (one time of data collection). The population of the research was class XI students of SMAN 8 Bandar Lampung and sample was 36 students. The sampling technique was proportional random sampling. Data were collected by using simple regression. The results showed that the speed had contribution 70.5%, the strength of the legs had contribution 53.1%, the balance had contribution 24.3%, speed, leg strength and balance had contribution 74.0%, so, it could be concluded that speed, leg strength and balance had greatest contribution to the result of squat style long jump. Recommendation from this research was that in order to obtain good result in squat style of long jump needed to consider all the physical elements above.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya kontribusi kecepatan, kekuatan tungkai, dan keseimbangan terhadap hasil lompat jauh gaya jongkok. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan pengambilan data one shoot model (satu kali pengambilan data). Populasi dlam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 8 Bandar Lampung dengan sampel berjumlah 36 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik proporsional random sampling. Data dikumpulkan menggunakan regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukan bahwa kecepatan memiliki kontribusi sebesar 70,5%, kekuatan tungkai memiliki kontribusi sebesar 53,1%, keseimbangan memiliki kontribusi sebesar 24,3 %, kecepatan, kekuatan tungkai dan keseimbangan memiliki kontribusi sebesar 74,0%, sehingga dapat disimpulkan bahwa kecepatan, kekuatan tungkai dan keseimbangn memberikan kontribusi paling besar terhadap hasil lompat jauh gaya jongkok. Rekomendasi dari hasil penelitian ini adalah untuk memperoleh hasil yang baik pada lompat jauh gaya jongkok perlu memperhatikan semua unsur fisik di atas. Kata kunci: kecepatan, kekuatan tungkai, keseimbangan, lompat jauh.
UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN RENANG GAYA PUNGGUNG MENGGUNAKAN ALAT BANTU PAPAN PELUNCUR STEROFOM Sanjaya, Redi; Sitepu, Akor; Jubaedi, Ade
JUPE Vol 4, No 1 (2016): JUPE
Publisher : JUPE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aimed to increase and improve basic motor skills in learning backstroke skill in SMK Swadhipa Natar students using launcher board and the help of friends and sterofom modification tools in the form of a float. This type of research is a classroom action research with research subjects are students of class XII AK 2 totaling 40 students, with details of 40 women. While data collection techniques by observation was used instruments basic movement skills assessment tests backstroke. The results showed: the first cycle obtained presentation success learning completeness 32.5%, while in the second cycle was obtained presentation success learning completeness 67.5%, and in the third cycle gained mastery learning success percentage of 92.5%. From the results of this study concluded that the learning process with tools that done in three cycles of action overall has been proven to produce an effective learning process.Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan dan memperbaiki keterampilan gerak dasar renang gaya punggung dalam pembelajaran renang gaya punggung pada siswa SMK Swadhipa Natar dengan menggunakan papan peluncur dan bantuan teman dan alat bantu modifikasi sterofom yang berupa pelampung. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan subjek penelitian adalah siswa kelas XII AK 2  yang berjumlah 40 siswi, dengan perincian 40 perempuan. Sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dengan menggunakan instrumen penilaian tes keterampilan gerak dasar renang gaya punggung. Hasil penelitian menunjukkan: pada siklus pertama diperoleh presentase keberhasilan ketuntasan belajar 32,5%, sedangkan pada siklus kedua diperoleh presentase keberhasilan ketuntasan belajar 67,5%, dan pada siklus ketiga diperoleh presentase keberhasilan ketuntasan belajar 92,5%. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa  proses pembelajaran dengan alat bantu yang dilakukan dalam tiga siklus tindakan secara keseluruhan telah terbukti menghasilkan proses pembelajaran yang efektif.Kata kunci: keterampilan, papan seluncur, renang gaya punggung, sterofom.
PENGARUH CIRCUIT TRAINING DAN INTERVAL TRAINING TERHADAP HASIL VO2MAX SISWA EKSTRAKURIKULER BOLABASKET Hari Hanggoro; Surisman Surisman; Akor Sitepu
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 4, No 2 (2016): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aimed to determine the effect of circuit training and interval training on VO2max basket ball extracurricular students. The population in this study were basketball extracurricular students with the sample used as research population were 60 students. The method used experimental (true experiment), while the research design used pretest-posttest control group design. Data collection techniques to test VO2max used the (bleep test). Data were analyzed by using Analysis of Variance (ANOVA). Results of circuit training gained an average of 48.95 final test scores, interval training group gained an average of 44.89, and the control group gained an average of 30.44. So there is a significant effect of circuit training on VO2max results. The conclusion of the study was circuit training better than interval training or a control group against VO2max.Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh circuit training dan interval training terhadap VO2Max siswa ekstrakurikuler bola basket. Populasi pada penelitian ini adalah siswa ekstrakurikuler bolabasket dengan sampel yang digunakan keseluruhan jumlah populasi sebanyak 60 siswa. Metode yang digunakan adalah eksperimen (true experiment), sedangkan desain penelitian yang digunakan yakni pre test-post test control group design. Teknik pengambilan data untuk test VO2Max menggunakan (bleep test). Teknik analisis data menggunakan Analisis Of Varians (ANOVA). Hasil circuit training diperoleh rata-rata nilai tes akhir 48,95, kelompok interval training diperoleh rata-rata 44,89, dan kelompok kontrol diperoleh rata-rata 30,44. Jadi ada pengaruh yang signifikan dari circuit training terhadap hasil VO2Max. Kesimpulan dari penelitian adalah circuit training lebih baik dari interval training maupun kelompok kontrol terhadap VO2MaxKata kunci : bleep test, circuit training, interval training, VO2Max.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abd. Rasyid Syamsuri Ade Jubaedi Ahmad Herwanto Al Falah Anang Gawiduta Anggraheni Ambar Wardani Anggun Wahyuni Sari Dewi Anggun Wahyuni Sari Dewi, Anggun Wahyuni Anis Suciaty Ramio Ardiansyah Ardiansyah Ariestika, Elsa Arif Rifai Zakiuddin Ariya Prasetiya Ibayu Azzumar Quthni Beni Febriyan Berna Hayuliani Candra Buana Dadang Gustiawan Danil Endarto Dawam Ashidiqie Desrika Redi Sanjaya Dian Agustina Dian Syuriadi Putra Divya Zuhra Rahmawati Dwi Priyono Eka Yuniawati Eko Wicaksono Engga Frastya Erik Widiyanto Fitra Wijaya Frans Nurseto Frans Nurseto Fransiskus Nurseto Fristiana Diansasi Anggraini Hari Hanggoro Hari Tri Prayoga Herman Tarigan Heru Sulistianta I Gede Gunawan I Putu Wisnu Octa Vernanda Imam Safei Joko Arianto Koko Hadi Mardanto Lilis Utami Lungit Wicaksono Maesaroh Maesaroh Maria Sri Devi Br Ginting Marlina Marlina Marta Dinata Muhammad Isa Muhammad Ranggani Muhammad Robbi Armaica Ninuk Suhartati Nur Hikmah Nurhayati Nurhayati Pindo Rizky Rahmawan Rafiqah Heryas Rahmat Hermawan Rahmat Ramadhan Rani Oktasari Ratia Hesti Putri D Redi Sanjaya, Redi Ridho Budianto Rina Balyo Rizki Adhi Wijaya Rizki Anggara Robert Romulus Silaban Rohima Rohima Sandi Wibowo Sari, Felinda Sarifah Aini Sena Dwi Laksono Silvia Lestari Sudirman Husin Suranto Suranto Surisman Surisman Syahrofi Adi Putra Teddy Afri Suhendri Tommi Chintyo Gelli Tri Asri Sholly Hajmi Triwulan Sekarini Usman Adam Usman Adam Wahyudi Kurnia Romadhon Willy Bahtiar Wira Sigindjai Pratama Wiwid Wahyu Ningsih Wiyono Wiyono Yandri Nauli Yogianto Yogianto Yuli Suprihatin Yulia Novarita Yuliani Yuliani