This Author published in this journals
All Journal Jurnal Perikanan
Wa Ernawati
Universitas Halu Oleo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

VARIASI SPASIAL KEPADATAN DAN DISTRIBUSI KERANG KIJING (Anodonta woodiana) DI SUNGAI LAHUMBUTI KABUPATEN KONAWE SULAWESI TENGGARA Bahtiar Bahtiar; Wa Ernawati; Ramadhan Ramadhan; Muhammad Fajar Purnama
Jurnal Perikanan Vol 13 No 2 (2023): JURNAL PERIKANAN
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v13i2.522

Abstract

Kijing Taiwan merupakan salah satu jenis kerang Asia invasif di beberapa negara yang kepadatan dan distribusinya berbeda-beda di setiap wilayah ekologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi kepadatan dan distribusi kerang kijing di Sungai Lahumbuti Konawe Sulawesi Tenggara. Penelitian ini menggunakan metode systematic random sampling dalam proses pengambilan sampel dan purposive sampling untuk penetapan stasiun. Kerang diambil didalam transek kuadrat 1x1 m2 pada 8 stasiun yang dilakukan secara sistematis dalam jarak tertentu antar setiap stasiun.  Kerang terambil di hitung jumlahnya dalam setiap transek dan diukur panjangnya menggunakan jangka sorong ketelitian 0.5 mm. Kualitas perairan diambil bersamaan dengan pengambilan kerang kijing. Data dianalisis dengan formula baku dan kepadatan di setiap tempat diuji dengan Mann Whitney test. Hasil uji Mann Whitney  menunjukkan bahwa kepadatan kerang kijing di stasiun I dan stasiun IV lebih tinggi dibanding stasiun lainnya. Kepadatan terendah ditemukan pada stasiun III, VII dan VIII. Kerang cenderung terdistribusi dari berbagai kelas ukuran di setiap stasiun, namun ukuran kecil terdistribusi pada bagian sungai ke arah hulu, sedangkan ukuran besar relatif terdistribusi pada bagian sungai ke arah muara.  Kerang dominan ditemukan pada ukuran 5,8-7.5 sampai 7,6-9,3 cm. Parameter perairan yang berpengaruh terhadap kepadatan kerang kijing di Sungai Lahumbuti adalah bahan organik perairan.