Pendekatan dan organisasi kurikulum adalah cara sistematis dalam merancang, mengatur, dan menyampaikan konten pendidikan untuk memastikan pencapaian tujuan pembelajaran yang efektif dan koheren. Penelitian penting dilakukan tentang pendekatan dan organisasi kurikulum untuk menemukan metode terbaik yang dapat meningkatkan efektivitas dan relevansi pendidikan. Selain itu, penelitian ini membantu dalam pembuatan kurikulum yang dapat disesuaikan dengan perubahan zaman dan kebutuhan siswa. Ini memungkinkan peningkatan terus-menerus kualitas pendidikan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan metode kajian pustaka sistematis. Ini berarti membaca literatur review tentang buku, jurnal, atau publikasi lain yang berkaitan dengan subjek yang diteliti. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk menjelaskan dua pendekatan kurikulum: Top Down, yang dirancang dan diterapkan oleh pejabat pendidikan, dan Grass Root, yang dimulai dari inisiatif guru atau sekolah berdasarkan kebutuhan lapangan. Organisasi kurikulum mencakup mengatur konten, kegiatan, dan pengalaman belajar dengan mempertimbangkan sejumlah faktor, termasuk waktu, keseimbangan, ruang lingkup, urutan, kesinambungan, dan keterpaduan, untuk memastikan pembelajaran yang efektif. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa dengan adanya pendekatan kurikulum dan organisasi kurikulum mampu membantu instansi pendidikan ketika dilakukannya pengembangan kurikulum dapat berjalan dengan baik sesuai tujuan yang telah direncanakan.