Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang dilaksanakan merupakan kolaborasipengolahan limbah sampah plastik antara pemulung dan mahasiswa mesin UPI. Permasalahan yangterjadi adalah mahasiswa gamang untuk melakukan transfer keterampilan mesin pengolah sampah,sedangkan para pemulung merasa termarjinalkan karena status pekerjaan sebagai pemungutsampah. Khalayak sasaran PkM adalah pemulung sampah sebanyak 5 (lima) orang dan 3 (tiga)mahasiswa pembuat mesin pencacah plastik. PkM dilaksanakan pada bulan September-Oktober 2021di Worskhop Teknik Mesin UPI, dengan menerapkan protokol kesehatan. Metode PkM adalahmetode kaji tindak, diawali dengan kegiatan: (1) studi kelayakan, melihat permasalahan pemulungdan limbah sampah plastik di kampus UPI; (2) perancangan dan pembuatan, mahasiswa membuatmesin pencacah plastik; (3) implementasi, mahasiswa melakukan transfer teknologi mesin pencacahplastik dan pemulung melakukan pemberdayaan dirinya melalui keterampilan mengoperasikanmesin pengelola sampah; (4) evaluasi, melakukan evaluasi keterampilan pemulung dalammengoperasikan mesin pencacah plastik dan evaluasi transfer keterampilan oleh mahasiswa kepemulung. Hasil evaluasi program transfer keterampilan dari mahasiswa ke pemulung adalah: (1)60% atau 3 orang pemulung mampu beradaptasi dengan pembelajaran yang dilakukan mahasiswa;(2) 54% daya serap pemulung pada keterampilan mengoperasikan mesin pencacah plastik yangdiajarkan mahasiswa; (3) 66% mahasiswa mampu memahami aspek psikologis pemulung pada prosestranfer keterampilan mengoperasikan mesin pencacah plastik. Kata Kunci: mesin pencacah plastik, keterampilan mengoperasikan mesin pencacah