Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pemeriksaan Kadar Hemoglobin, Pemberian Tablet Fe dan Penyuluhan Tentang Anemia serta Pencegehannya pada Siswi SMA Datuk Batu Hampar Pekanbaru Arnila Melina; Inggrit Anggraini; Supriadi Supriadi; Fahmi Novriandi; Siska Silviana; Evy Eryta; Sabrina Hayati
Natural: Jurnal Pelaksanaan Pengabdian Bergerak bersama Masyarakat. Vol. 2 No. 1 (2024): Februari : Natural: Jurnal Pelaksanaan Pengabdian Bergerak bersama Masyarakat
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia is a condition where the number of red blood cells or the concentration of hemoglobin in them is lower than normal. This disease mainly affects women and children. Anemia is classified into 3 parts based on the Hb value, namely mild, moderate and severe. Of these three categories, anemia is most prevalent in adolescents and pregnant women with productive age of 15-49 years in 124 countries included in WHO. The method used in conducting community service by using a preliminary survey conducted at Datuk Batu Hampar High School Pekanbaru, then conducted interviews with female students about their knowledge of anemia and continued with Hemoglobin checks and counseling about anemia. From the Hemoglobin examination on 30 female students, 5 were found with symptoms of anemia.
Pendampingan Kelompok Kampung KB dalam Produksi Sabun Cuci Piring Melalui Strategi Pengemasan Ulang dan Pemberian Logo Produk Sabrina Hayati; Siti Nurbaiti; Erva Julianis; Ardita Aldama; Reyhan Alhafisht Amdila; Cici Amelia; Oriza Sativa; Fauzya Novita Rahman; Lilis Lisa Sari; Diana Tasya Rani; Kurnia Ramadhan; Debi Saputra; Faradilla Elanesi Esvandhiary; Prastiwi Jayu; Alifya Akbar; Adam Adam
JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v3i2.558

Abstract

Dalam upaya mewujudkan kemandirian dalam kehidupan yang dapat meningkatkan mutu ekonomi masyarakat, maka pentingnya peningkatan pemberdayaan masyarakat yang berupa pendampingan yang praktikal kepada masyarakat. Kelompok masyarakat yang beranggotakan ibu-ibu penggerak di lingkungan lokasi PKM telah berhasil memproduksi sabun cuci piring dalam skala industri kecil. Keterbatasan pemasaran yang dialami membuat keuntungan dari penjualan produk masih rendah. Oleh karena itu, tim PKM melakukan pendampingan terkait hal dasar, yaitu peningkatan pemasaran produk yang difokuskan kepada kemasan, merek, dan label produk. Metode pendampingan dimulai dari perencanaan, persiapan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi. Semua ututan kegiatan ini dicantumkan dalam laporan akhir. Hasil pendampingan oleh tim PKM menunjukkan adanya beberapa beberapa perubahan yang cukup signifikan. Dengan strategi packing kini tampilan produk ini memiliki tampilan yang lebih menarik dan elegan. Hal inilah yang menyebabkan akhirnya ada beberapa distributor yang ingin produk tersebut masuk ke warung mereka. Selain itu keinginan masyarakat dalam membeli juga semakin banyak. Oleh karena itu, peningkatan strategi pemasaran melalui peningkatan dalam kemasan produk serta memberi merek dan label produk menjadi pilihan utama dalam meningkatakan daya jual.
Pendampingan Inovasi dan Digitalisasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Bakso GR Berkah Kelurahan Kampung Tengah Nurmaliza Nurmaliza; Eva Oktariani; Sabrina Hayati; Stephen Scorpianus Ryanto; Alfatlillah; Windy Claudya
JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v3i2.599

Abstract

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mengalami dampak dari adanya pandemi Covid-19. Penurunan daya beli konsumen menjadi suatu tantangan pelaku UMKM dalam menjalankan produksi usahanya. Salah satu peluang pelaku UMKM untuk bertahan di masa pandemi saat ini adalah dengan cara memaksimalkan penjualan online. Tetapi tidak sedikit para pelaku UMKM yang masih belum paham dengan penjualan online ini. Maka dari itu, perlunya pemberdayaan masyarakat pelaku UMKM dalam mencoba pasar online atau pilihan lain dengan memberdayakan pelaku UMKM dalam membranding produk unggulan. Dengan menggunakan dan mengelola media digital yang tepat, diharapkan para pelaku usaha dapat meningkatkan ketertarikan masyarakat mengenai produk. Media digital yang bisa digunakan antara lain Facebook, WhatsApp, Instagram, dan platform lainnya. Para pelaku usaha juga bisa melakukan brand awareness dengan secara offline yaitu bisa mengembangkan inovasi yang belum ada seperti promosi dengan membagikan brosur-brosur, membuat daftar menu yang menarik atau membuat pricetag. Metode pendekatan yang digunakan dalam pengabdian masyarakat kali ini adalah dalam bentuk pendampingan terhadap pelaku usaha tentang inovasi dan digitalisasi usaha UMKM. Kegiatan pendampingan UMKM ini dilaksanakan di lokasi Bakso GR Berkah, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi. Proses kegiatan pendampingan UMKM berupa wawancara dengan pemilik usaha untuk mengetahui situasi kondisi usahanya saat ini, para anggota membantu membuat akun platform e-commerce Shopee dan WA Bisnis.
The Development and Application of Biosensors in Medical Diagnostics in Indonesia Sabrina Hayati; Abdul Karim
International Journal of Public Health Vol. 1 No. 3 (2024): September : International Journal of Public Health
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/ijph.v1i3.68

Abstract

Biosensors are analytical devices that combine biological sensing elements with physicochemical detectors to provide rapid, accurate, and cost-effective solutions for medical diagnostics. Globally, these devices have revolutionized the detection and monitoring of diseases, significantly impacting patient outcomes. In Indonesia, the adoption and development of biosensor technology have accelerated over the past decade, particularly in response to the growing healthcare needs and the government's push for technological innovation. This study aims to review and analyze the development and application of biosensors in Indonesia medical diagnostics sector between 2014 and 2024. The research focuses on identifying key technological advancements, the integration of biosensors into healthcare, the challenges faced in their development and deployment, and the prospects for future growth. The study employs a comprehensive literature review and analysis of scientific publications, industry reports, and government documents related to biosensor technology in Indonesia. The review covers the evolution of biosensing materials, point-of-care testing applications, integration with digital health technologies, and regulatory frameworks. Data were synthesized to provide a detailed overview of the current state of biosensor technology and its impact on medical diagnostics in Indonesia. The findings indicate significant advancements in biosensor technology, particularly in the development of novel nanomaterials, the integration of biosensors with mobile health (mHealth) platforms, and the expansion of point-of-care testing (POCT) for infectious diseases. However, the sector faces challenges, including technological limitations, regulatory hurdles, and economic constraints, which have slowed the widespread adoption of biosensors in clinical settings. Despite these challenges, the future of biosensors in Indonesia appears promising, with continued investment and innovation expected to drive further advancements in this field.