Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MEMBANGUN DESA WISATA KEBANGSAAN DENGAN PENDEKATAN KIPAS (KREATIF, INOVATIF, PARTISIPATIF, DAN KOLABORATIF) MENUJU DESA CERDAS, MANDIRI, DAN BERKELANJUTAN Sri Untari; Agung Hariyono; Nindyawati Nindyawati; Alfan Bramantya; Kanzenna Kurnia Ashshiddieqy; Aliyah Ardhana Riswari
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 3 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i3.849-864

Abstract

Pengembangan desa wisata menjadi suatu tantangan yang kompleks dan menuntut pendekatan yang inovatif serta berorientasi pada partisipasi masyarakat. Artikel ini membahas pengalaman Desa Wonorejo, Situbondo, dalam membangun desa wisata "Kebangsaan" dengan menerapkan pendekatan KIPAS (Kreatif, Inovatif, Partisipatif, dan Kolaboratif). Tujuan utama kegiatan ini adalah menciptakan desa wisata yang cerdas, mandiri, dan berkelanjutan. Sedangkan tujuan kegiatan adalah 1) Pemberdayaan Pemdes dalam membangun kemitraan; 2) Pendampingan dan pelatihan PKK, Karang Taruna, POKDARWIS dalam produksi merchandise, dan home industry; 3) Pendampingan BUMDes dalam mengelola usaha dan mengurus badan Hukum; 4) Pengembangan model desa wisata “Kebangsaan”.  Metode pelaksanaan sosialisasi tentang desa wisata kebangsaan. Fasilitasi dan pendampingan perangkat desa dalam pengembangan kemitraan dengan stakeholders internal dan eksternal. Pendampingan BUMDes dalam penyusunan Rencana Strategis. Pendampingan dan pelatihan PKK, Karang Taruna dan Pok DARWIS dalam membuat merchandise. dan pengembangan model desa wisata kebangsaan untuk menjadi desa cerdas (smart village), mandiri berkelanjutan. Hasil kegiatan mencerminkan pencapaian signifikan dalam Penguatan kapabilitas aparat desa dalam mengembangkan kemitraan secara internal dengan stakeholders lokal dan eksternal dengan perguruan tinggi. BUMDes berbadan Hukum dan mampu membuat rencana strategis. Jangka pendek dan panjang. PKK, Karang Taruna dan PokDarwis dapat membuat merchandise untuk melengkapi cindera mata desa wisata kebangsaan. Model KIPAS (Kreatif, Inovatif, Partisipatif dan Kolaboratif) dapat ditetapkan untuk kemajuan desa wisata kebangsaan.