Nikolaus Diones Budiman
Universitas katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENDAMPINGAN KEGIATAN UNIT SIMPAN PINJAM UNTUK MEMBIASAKAN KEMAMPUAN BERWIRAUSAHA DI KELOMPOK BANTANG CAMA WASO BEA Stefanus Divan; Gervasius Adam; Rubertus Hudin; Nikolaus Diones Budiman; Mariana Jediut
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 4 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i4.1373-1382

Abstract

Upaya untuk menciptakan lapangan kerja melalui kegiatan kewirausahaan masih menghadapi berbagai kendala. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya pengalaman dan pengetahuan dalam mengembangkan usaha untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Di dalam kelompok Bantang Cama, terdapat kegiatan rutin yaitu Unit Simpan Pinjam (USP). Namun, kegiatan ini terbatas pada melakukan transaksi simpan dan pinjam sesuai dengan situasi keuangan, tanpa mengembangkan uang pinjaman untuk membuka usaha atau berwirausaha. Beberapa usaha strategis yang dapat dijalankan seperti membuka perkebunan sayur, usaha menenun, dan usaha ternak ayam pedaging. Karena minimnya pengalaman dan pengetahuan dalam kelompok USP "Baca", dilaksanakan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dengan tujuan agar para mitra memiliki kemampuan berwirausaha sesuai dengan potensi daerah mereka. Metode pelaksanaan PKM ini meliputi observasi terhadap permasalahan mitra, pelaksanaan program, pendampingan, dan evaluasi. Hasil dari PKM tersebut antara lain: (1) kelompok "USP Baca" telah berhasil mengembangkan berbagai macam usaha menggunakan uang pinjaman, seperti membuka lahan pertanian sayur, merajut topi, menenun, dan membuka usaha ternak babi dan ayam pedaging, serta berbagai usaha lainnya, (2) anggota kelompok menunjukkan bakat dan minat yang tinggi dalam berwirausaha, dengan mampu menekuni usaha dengan tanggung jawab penuh, (3) setiap usaha yang dikembangkan berhasil memperoleh keuntungan karena adanya saling dukung-mendukung dalam mempromosikan hasil usaha anggota lain melalui media online seperti Facebook dan WhatsApp.