Nurcahyo Prabowo Prabowo
Universitas Islam Bandung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi Pengembangan Desa Wisata Berbasis Participatory Planning Gina Puspitasari Rochman Rochman; Lely Syiddatul Akliyah; Irland Fardani; Tarlani Tarlani; Nurcahyo Prabowo Prabowo
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Ilin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/caradde.v6i2.2084

Abstract

Pemerintah berupaya meningkatkan pengembangan ekonomi lokal melalui kebijakan pengembangan desa wisata. Desa Lamajang merupakan salah satu desa wisata berbasis budaya dan alam yang ditetapkan oleh pemerintah Kabupaten Bandung sejak tahun 2011. Desa ini memiliki potensi alam dan budaya yang dikembangkan sebagai atraksi wisata. Namun, kegiatan wisata mengalami stagnansi dan pengelolaan tidak berjalan sejak tahun 2017. Pada tahun 2021, pemerintah desa mengaktifkan kembali lembaga pengelola desa wisata yang merupakan mitra utama dalam kegiatan pengabdian ini. Permasalahan mitra dalam pengelolaan desa wisata adalah keterbatasan pengetahuan dan pengalaman dalam penyusunan rencana pengembangan desa wisata. Artikel ini menguraikan proses dan hasil kegiatan pengabdian yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas mitra dalam mengelola desa wisata, khususnya dalam proses merencanakan pengembangan desa wisata. Kegiatan pengabdian menggunakan pendekatan participatory planning melalui metode pemetaan potensi dan masalah, serta focus group discussion (FGD). Sementara itu, perumusan strategi pengembangan menggunakan metode analisis SWOT. Kegiatan ini mampu mendorong peningkatan pengetahuan dan pengalaman mitra dalam memahami potensi dan masalah desa, serta merencanakan pengembangan desa wisata di masa mendatang. Selain itu, kegiatan ini menghasilkan strategi pengembangan desa wisata yang telah disepakati bersama para pemangku kepentingan terkait sektor pariwisata di tingkat desa.