Sukma Eka Wijaya
Institut Agama Islam Negeri Curup

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERAN NEUROSAINS TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN KOLABORASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN Sukma Eka Wijaya; Sutarto; Dewi Purnama Sari; Aida Ramhi Nasution
Holistik Analisis Nexus Vol. 1 No. 5 (2024): Mei 2024
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/kff2hv73

Abstract

Penelitian ini membahas peran neurosains dalam meningkatkan keterampilan komunikasi dan kolaborasi dalam lingkungan belajar. Komunikasi yang efektif antara pendidik dan peserta didik memegang peran penting dalam mencapai tujuan pendidikan. Pembelajaran kolaboratif merupakan pendekatan yang menciptakan lingkungan belajar yang mendukung interaksi antar siswa. Komunikasi dan kolaborasi merupakan aspek penting dalam pendidikan abad ke-21. Namun, keterampilan komunikasi dan kolaborasi sering kali sulit dikembangkan di kelas. Penelitian ini menyoroti pentingnya pemahaman konsep neurosains dalam pembelajaran untuk mengoptimalkan proses pembelajaran. Neuroscience adalah cabang ilmu yang mempelajari otak dan sistem saraf. Dengan memahami bagaimana otak merespons informasi dan berinteraksi dengan orang lain, kita dapat merancang lingkungan belajar yang lebih baik untuk mengembangkan keterampilan komunikasi dan kolaborasi. Memasukan konsep ilmu saraf ke dalam pembelajaran juga telah menghasilkan teori pembelajaran yang didasarkan pada pemahaman tentang cara kerja otak. Meneliti hubungan antara ilmu saraf dan keterampilan komunikasi dan kolaborasi di sekolah memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan siswa untuk masa depan. Penelitian ini memberikan gambaran tentang bagaimana ilmu saraf  dapat berkontribusi pada pengembangan keterampilan komunikasi dan kolaborasi dalam lingkungan pembelajaran.
PERAN TES SUMATIF DALAM MEMANTAU KEBERHASILAN BELAJAR SISWA Sukma Eka Wijaya; Mirzon Daheri; Jumira Warlizasusi; Sumarto
Holistik Analisis Nexus Vol. 1 No. 5 (2024): Mei 2024
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/ms95xw68

Abstract

Penelitian ini membahas tentang peran tes sumatif dalam memantau keberhasilan belajar siswa. Tes sumatif adalah evaluasi yang diberikan kepada siswa setelah mereka menyelesaikan satu unit pembelajaran atau pada akhir periode waktu tertentu, seperti akhir semester atau tahun ajaran. Tes sumatif digunakan untuk menilai pemahaman siswa tentang materi pelajaran dan pencapaian tujuan pembelajaran. Dalam penelitian ini, dibahas baik manfaat atau kelemahan penggunaan tes sumatif. Meskipun tes sumatif memberikan gambaran yang luas tentang apa yang dipelajari siswa dan seberapa baik memahami materi, ada juga beberapa kelemahan dengan menggunakannya. Tekanan untuk mendapatkan nilai tinggi adalah salah satu masalah yang muncul. Masalah lain adalah ketidakmampuan te sumatif untu menilai kreativitas, kemampuan berpikir analitis, dan keterampilan kritis siswa. Untuk mendapatkan informasi dan data yang diperlukan, penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kepustakaan. diharapkan penelitian ini akan meningkatkan pemahaman tentang penggunaan tes sumatif dalam sistem pendidikan dan menunjukkan cara terbaik untuk memanfaatkannya.
ASPEK SUBSTANTIVE PENGEMBANGAN KURIKULUM PADA UNSUR BAHAN ATAU KONTEN DAN SUMBER PEMBELAJARAN PAI Sukma Eka Wijaya; Nofita Sari; Muhammad Idris; Nelson
Holistik Analisis Nexus Vol. 1 No. 6 (2024): Juni 2024
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/30pr4k79

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis aspek substantif dari pengembangan kurikulum pendidikan agama Islam (PAI), khususnya tentang bahan, konten, dan sumber pembelajaran. Penelitian ini terutama berkonsentrasi pada komponen penting dalam pengembangan bahan dan konten PAI, pengembangan sumber PAI untuk mendudkung pencapaian tujuan kurikulum, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan bahan dan konten PAI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesesuaian dengan nilai-nilai Islam, relevansi dengan kehidupan peserta didik dan kemudahan pemahaman adalah komponen penting dalam pembuatan materi dan konten pembelajran PAI. Sumber pembelajaran PAI dapat dikembangkan dengan menggunakan media digital seperti e-book, video pembelajaran, platfrom e-learning, dan kemajuan teknologi. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan bahan dan konten PAI termasuk kebijakan pemerintah, kemajuan teknologi, tuntutan masyarakat, dan kebutuhan siswa. Penelitian ini memberikan saran untuk pengembangan kurikulum PAI yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan membantu siswa memahami dan menginternalisasi nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.
KONSEP BELAJAR DAN MENUNTUT ILMU DALAM PERSPEKTIF ISLAM Sukma Eka Wijaya; Roja Saputra; Nofita Sari; Hasep saputra; Abdur Rahman
Holistik Analisis Nexus Vol. 1 No. 6 (2024): Juni 2024
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/nexus647

Abstract

Penelitian ini membahas konsep belajar dan menuntut ilmu dari sudut pandang Islam, berdasarkan Al-Qur'an dan Sunnah. Pendidikan adalah bagian penting dari kehidupan manusia. Dalam Islam, pendidikan difokuskan pada pengembangan pengetahuan dan akhlak yang baik. Tujuan utama pendidikan Islam adalah mencapai kesempurnaan moral, dan pendidikan berfungsi sebagai alat untuk mencapainya. Dalam artikel ini, subjek pendidikan dan etika menuntut ilmu dibahas dengan menggunakan sumber-sumber Islam. Analisis isi kualitatif digunakan sebagai metode penelitian; data utama berasal dari Al-Qur'an dan Sunnah, serta data sekunder dari literatur yang relevan. Hasil analisis menunjukkan bahwa Islam menekankan pentingnya pendidikan yang menyeluruh yang mencakup aspek akademik, moral, dan spiritual. Objektif pendidikan, cara belajar, dan peran guru dalam Islam adalah beberapa topik diskusi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman kita tentang perspektif Islam tentang proses belajar dan menuntut ilmu, serta implikasinya untuk praktik pendidikan modern.