Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ASPEK SUBSTANTIVE PENGEMBANGAN KURIKULUM PADA UNSUR BAHAN ATAU KONTEN DAN SUMBER PEMBELAJARAN PAI Sukma Eka Wijaya; Nofita Sari; Muhammad Idris; Nelson
Holistik Analisis Nexus Vol. 1 No. 6 (2024): Juni 2024
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/30pr4k79

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis aspek substantif dari pengembangan kurikulum pendidikan agama Islam (PAI), khususnya tentang bahan, konten, dan sumber pembelajaran. Penelitian ini terutama berkonsentrasi pada komponen penting dalam pengembangan bahan dan konten PAI, pengembangan sumber PAI untuk mendudkung pencapaian tujuan kurikulum, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan bahan dan konten PAI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesesuaian dengan nilai-nilai Islam, relevansi dengan kehidupan peserta didik dan kemudahan pemahaman adalah komponen penting dalam pembuatan materi dan konten pembelajran PAI. Sumber pembelajaran PAI dapat dikembangkan dengan menggunakan media digital seperti e-book, video pembelajaran, platfrom e-learning, dan kemajuan teknologi. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan bahan dan konten PAI termasuk kebijakan pemerintah, kemajuan teknologi, tuntutan masyarakat, dan kebutuhan siswa. Penelitian ini memberikan saran untuk pengembangan kurikulum PAI yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan membantu siswa memahami dan menginternalisasi nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.
KONSEP BELAJAR DAN MENUNTUT ILMU DALAM PERSPEKTIF ISLAM Sukma Eka Wijaya; Roja Saputra; Nofita Sari; Hasep saputra; Abdur Rahman
Holistik Analisis Nexus Vol. 1 No. 6 (2024): Juni 2024
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/nexus647

Abstract

Penelitian ini membahas konsep belajar dan menuntut ilmu dari sudut pandang Islam, berdasarkan Al-Qur'an dan Sunnah. Pendidikan adalah bagian penting dari kehidupan manusia. Dalam Islam, pendidikan difokuskan pada pengembangan pengetahuan dan akhlak yang baik. Tujuan utama pendidikan Islam adalah mencapai kesempurnaan moral, dan pendidikan berfungsi sebagai alat untuk mencapainya. Dalam artikel ini, subjek pendidikan dan etika menuntut ilmu dibahas dengan menggunakan sumber-sumber Islam. Analisis isi kualitatif digunakan sebagai metode penelitian; data utama berasal dari Al-Qur'an dan Sunnah, serta data sekunder dari literatur yang relevan. Hasil analisis menunjukkan bahwa Islam menekankan pentingnya pendidikan yang menyeluruh yang mencakup aspek akademik, moral, dan spiritual. Objektif pendidikan, cara belajar, dan peran guru dalam Islam adalah beberapa topik diskusi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman kita tentang perspektif Islam tentang proses belajar dan menuntut ilmu, serta implikasinya untuk praktik pendidikan modern.
Penerapan Screen Reader dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SLB-N Rejang Lebong Wandi Syahindra; Nia Dahniarti; Nofita Sari; Murlena Murlena
Kontribusi: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): November 2023
Publisher : Cipta Media Harmoni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53624/kontribusi.v4i1.296

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah penerapan suatu model pembelajaran PAI khususnya untuk siswa disabilitas dalam pendidikan menggunakan software screen reader. Terdapat kendala yang dihadapi oleh siswa tunanetra yang belum begitu mengenal teknologi terutama pada penggunaan sistem operasi android yang ada di smartphone untuk kebutuhan proses belajar yang seharusnya menjadi pendorong siswa untuk belajar lebih mudah. Metode riset yang dipakai pada riset ini merupakan riset kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Masih banyak anak didik tunanetra yang belum paham serta menguasai teknologi. Baik itu kegunaan teknologi, ataupun penggunaannya itu sendiri. Minimnya informasi yang didapat siswa-siswa SLB, membuat screen reader ini menjadi hampir tidak dikenali. Hasil penerapan model menggunakan software screen reader 60% cukup efektif untuk siswa disabilitas sehingga dapat membantu mereka dalam pembelajaran PAI.