Latar belakang penelitian ini adalah Indonesia merupakan negara agraris memegang peranan penting dari keseluruhan perekonomian nasional. Hal ini dapat ditunjukkan dari banyaknya penduduk atau tenaga kerja yang hidup dan bekerja terutama pada hortikultura salah satunya adalah Labu Siam dalam bahasa latin ( sechium edule (jacq.) sw.) Dalam penamaan lokal, labu siam disebut labu jipang di Aceh, gambas atau waluh siam di Jawa (Sunda), waluh jipang di Jawa Tengah, manisah di Jawa Timur, dan ketimun jepang di Sulawesi Utara. Salah satu wilayah di Indonesia yang mebudidayakan tanaman Labu siam adalah di Sulawesi utara tepatnya di Kota Tomohon. Kota Tomohon Suhu di Kota Tomohon pada waktu siang mampu mencapai 300C dan 18-220C pada malam hari. Dengan suhu seperti ini penulis rasa sangat cocok untuk mengembangkan budidaya Labu olehnya penulis tertarik mengetahui prospek pengembangkan Labu siam di Kota Tomohon. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui proses produksi Labu siam (2) mengetahui prospek pengembangan Labu siam di Kecamatan Tomohon Timur. 1. Kesimpulan setelah melakukan bahwa proses produksi la penelitian labu siam sangat mudah mulai dari penanaman sampai pemanenan tidak terlalu butuhkan banyak tenaga proses perawatan pun bisa di bilang cukup mudah. Dengan waktu panen di lakukan setiap minggu sangat menguntungkan bagi petani karena akan mendapatkan pemasukan mingguan. 2. dari hasil yang didapatkan dari analisis SWOT terhadap prospek pengembangan labu siam di Kecamatan Tomohon Timur. Dapat di simpulkan bahwa prospek pengembangan labu siam di Kecamatan Tomohon Timur memiliki sifat agresif hal ini sangat menguntungan bagi petani karena berdasarkan nilai IFAS sebesar 2,32 dan EFAS sebesar 2,48 menunjukan bahwa petani labu siam di Kecamatan Tomohon Timur memiliki kekuatan dan peluang untuk mengembangakan usaha labu siam.