Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemanfaatan teknologi spasial dalam identifikasi hutan sosial untuk menunjang perhutanan sosial di desa Wonorejo kecamatan Singosari kabupaten Malang Alfi Sahrina; Fatiya Rosyida; Heni Masruroh; Devy Prasetyono; Muhammad Rafif Fadihilah; Mohammad Yusril Abidin; Ilham Adenan Hidayatullah
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 1 (2024): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i1.21298

Abstract

Abstrak Desa Wonorejo merupakan desa yang berada di Kecamatan Singosari. Pada wilayah desa ini terdapat area hutan produksi. Hutan tersebut merupakan hutan milik pemerintah. Melalui program Perhutanan Sosial masyarakat Desa Wonorejo dapat mengelola hutan mengingat Perhutanan Sosial merupakan sistem pengelolaan hutan lestari yang dilaksanakan dalam Kawasan Hutan Negara. Tujuan dari pengabdian ini yaitu pendampingan dalam melakukan pengukuran dan pemetaan batas Hutan Desa, serta pendampingan pemetaan area pemanfaatan Hutan Desa. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu partisipatory community dengan melibatkan masyarakat secara partisipatif dan memanfaatkan teknologi spasial dalam identifikasi kawasan hutan sosial. Adapun langkah-langkah pengabdian ini dilakukan dengan cara survei pendahuluan, sosialisasi program pengabdian, pemanfaatan teknologi geospasial seperti penggunaan GPS dan Drone, pembuatan peta dasar dengan menggunakan softwere pemetaan, pendampingan pengukuran dan pemetaan batas hutan desa, pendampingan pemetaan area pemanfaatan hutan desa. Hasil pengabdian menunjukkan kawasan hutan produksi yang ada di dalam wilayah Desa Wonorejo seluas 81,7 ha dan berada dalam PIAPS. Pada area hutan yang ada di Desa Wonorejo terdapat sumber air yang dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk kebutuhan sehari-hari. Hasil pemotretan foto udara menunjukkan area hutan desa wonorejo masih alami dan memiliki lereng yang curam hingga landai Kata kunci: teknologi spasial; hutan sosial; perhutanan sosial Abstract Wonorejo Village is a village in Singosari District. In this village area there is a production forest area. This forest is a government-owned forest. Through the Social Forestry program, the Wonorejo Village community can manage forests considering that Social Forestry is a sustainable forest management system implemented in the State Forest Area. The purpose of this service is assistance in measuring and mapping Village Forest boundaries, as well as assistance in mapping Village Forest utilization areas. The method used in this service is participatory community by involving the community in a participatory manner and utilizing spatial technology in identifying social forest areas. The steps for this service are carried out by means of a preliminary survey, socialization of the service program, use of geospatial technology such as the use of GPS and Drones, making base maps using mapping software, assistance with measuring and mapping village forest boundaries, assistance with mapping village forest utilization areas. The results of the service show that the production forest area within the Wonorejo Village area is 81,7 ha and is within PIAPS. In the forest area in Wonorejo Village there is a water source which is used by the local community for their daily needs. The results of aerial photography show that the Wonorejo village forest area is still natural and has steep to gentle slopesKeywords: spatial technology; Social forest; social forestry