Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Dewa Ruci : Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Galih Suryadmaja
Universitas Nahldatul Ulama Nusa Tenggara Barat
Arts Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences Other

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA MELALUI PENGEMBANGAN MEDIA RUMAH CERITA PADA MATA KULIAH TATA TEKNIK PENTAS PRODI PENDIDIKAN SENDRATASIK UNU NTB Galih Suryadmaja; Lalu Dwi Satria Ardiansyah; Duwi Purwati
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 1, No 2 (2015): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.317 KB) | DOI: 10.36312/jime.v1i2.770

Abstract

Tujuan penelitian Mengoptimalkan Hasil Belajar Mahasiswa Melalui Pengembangan Media Rumah Cerita Pada   Mata Kuliah Tata Teknik Pentas ini dilakukan ialah, untuk mengembangkan model pembelajaran pada mata kuliah Teknik Pentas yang ditempuh oleh mahasiswa semester lima. Pengembangan Teknik Pentas penting untuk di pelajari saat ini. Karena penelitian memberikan dampak positif bagi seorang mahasiswa khususnya dan masyarakat luas pada umumnya yang mengambil minat keaktoran. Kecerdasan yang bisa dipelajari dalam belajar monolog tentu saja bukan hanya demi keberanian seorang aktor tampil sendirian di atas panggung dengan menyampaikan kisah atau cerita. Tetapi nilai yang paling berharga dari penemuan teknik pentas ini adalah, seorang aktor bisa memulai pelatihannya dengan tersistem, teratur dan terprogram. Karena monolog juga memiliki dampak yang positif untuk dipelajari, seperti sebagai mahasiswa atau manusia mampu menghapalkan hasil pemikiran seorang penulis naskah, merespon segala tatanan artistik dengan kecerdasan lahiriah dan batiniah sebagai perangkat keaktoran untuk disampaikan kepada penonton. Oleh sebab itu teknik-teknik dalam pelatihan seorang aktor untuk mewujudkan pementasan monolog dan monodrama tentu saja dibutuhkan, sehingga penelitian ini akan berguna bagi mahasiswa UNU NTB khususnya, dan seluruh mahasiswa teater yang ingin pentas monolog pada umumnya
The impact of changes in scale configuration on the gangsa instrument of the Bhavana Ethnic Mataram as an Indonesian music innovation Gde Agus Mega Saputra; Galih Suryadmaja; Dewi Puspita Ningsih
Dewa Ruci: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni Vol. 19 No. 1 (2024)
Publisher : Pascasarjana Institut Seni Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33153/dewaruci.v19i1.5887

Abstract

The use of traditional instruments in Bhavana Ethnic's musical compositions is one of the innovative aspects of Indonesian music offered. This Indonesian authenticity emerges through the characteristic sounds and drumming patterns that are presented in composing the harmony of the musical works. The innovation in question is the group's efforts to change the composition and configuration of the notes and scales on the gangsa  instrument. An instrument adopted from the Balinese gamelan ensemble. Making adjustments to the reality of traditional music in the creative process. The aim of this research is to explain the importance of innovation in the creative (music) process. Seeing how the Bhavana Ethnic group's perspective understands the reality of tradition in gangsa  instruments, the idea emerged to change the composition and configuration of the notes in an effort to meet the aesthetic needs in the work. This research was conducted using qualitative methods. Researchers as the main instrument to understand the impact of changes in the tone composition and scale configuration of bronze instruments in natural conditions. The research results are that changes in aspects of the instrument's pitch configuration have implications for changes in the number of tones, pitch range, rules, melodic pattern system, and instrument function in the ensemble. The result of the musical innovation process carried out is that there is a tendency for interval patterns in the selection of tones in each musical creation process. The tendencies for interval patterns in question include the 2- ½ -1- 2 -½ pattern on the major scale, and 1-1- 1½ -1 -1½ on the minor scale.
Co-Authors Dewi Puspita Ningsih Duwi Purwati Gde Agus Mega Saputra Lalu Dwi Satria Ardiansyah