Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Efektivitas Antihiperurisemia Ekstrak Etanol Daun Seledri (EEDS) pada Tikus Induksi Kalium Oksonat Yasinta Rakanita; Hastuti L; Joni Tandi; Sri Mulyani
Journal of Tropical Pharmacy and Chemistry Vol. 4 No. 1 (2017): Journal of Tropical Pharmacy and Chemistry
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia, 75117, Gedung Administrasi Fakultas Farmasi Jl. Penajam, Kampus UNMUL Gunung Kelua, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.027 KB) | DOI: 10.25026/jtpc.v4i1.124

Abstract

Seledri adalah tanaman yang memiliki kandungan kimia seperti alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efektivitas ekstrak etanol daun seledri dalam menurunkan kadar asam urat pada tikus putih jantan dan menentukan dosis ekstrak daun seledri yang efektif dalam menurunkan kadar asam urat pada tikus putih jantan. Ekstrak daun seledri dibuat secara maserasi dengan pelarut etanol 96%. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok. Data yang diperoleh dianalisis dengan mengunakan uji statistik Analisis Sidik Ragam pada taraf kepercayaan 95% yang mengunakan 30 ekor tikus putih jantan dibagi 6 kelompok perlakuan, tiap perlakuan terdiri dari 5 ekor. Model hewan dibuat hiperurisemia menggunakan penginduksi kalium oksonat dengan dosis 250 mg/kg BB. Kelompok I (normal) diberikan pakan standar, kelompok II (negatif) diberi suspensi Na CMC 0,5%, kelompok III (positif) diberi suspensi allopurinol 5,4 mg/kg BB, kelompok IV, V, dan VI diberi ekstrak etanol daun seledri masing-masing dengan dosis 50 mg/kg BB, 100 mg/kg BB, dan 200 mg/kg BB. Berdasarkan uji lanjut BNJ diperoleh hasil bahwa dosis ekstrak etanol daun seledri yang efektif adalah 50 mg/kg BB.
Edukasi Pemanfaatan Teh Elektrolit Daun Jambu Biji untuk Diare Warga Desa Lampo, Sulawesi Tengah Yasinta Rakanita; Anindya Amalia Putri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi : Pharmacare Society Vol 2, No 2 (2023): Vol 2. Edisi 2 , 2023
Publisher : State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3731/phar.soc.v2i2.18901

Abstract

Adanya kondisi endemik COVID-19, tingginya kasus diare anak dunia (1,7 miliar pertahun), dan adanya peluang pengembangan sediaan teh herbal daun jambu biji menjadi teh elektrolit mendorong terlaksananya kegiatan edukasi inovasi ini. Tujuan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan perilaku sehat warga ketika mengalami diare. Metode yang dipakai yaitu penyuluhan-diskusi terbuka, praktek pembuatan, dan evaluasi perilaku sehat dengan kuesioner.  Hasil edukasi yang diperoleh setelah dilakukan kegiatan mencakup tiga dimensi peningkatan 30% pengetahuan, 25% keterampilan, dan 10 % perilaku sehat yang tercermin dari sikap antisipasi akan mempraktekkan sesuai informasi yang telah diperoleh. Kesimpulan dari secara keseluruhan pelaksanaan kegiatan, responden memberi tanggapan positif (merasa puas) 95% dari 45 responden yang mengikuti kegiatan.
EDUKASI PEMBUATAN MASKER ORGANIK DARI BAHAN DASAR KOMBINASI BERAS DAN DAUN RICA DI DESA MAKU, KABUPATEN SIGI, SULAWESI TENGAH Viany Anggi; Ni Wayan Sujati; Yasinta Rakanita
Servirisma Vol. 3 No. 1 (2023): Servirisma : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Kristen Duta Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21460/servirisma.2023.31.36

Abstract

Community service activities are an important activity in the Higher Education Tridarma which must be carried out for independent and professional community empowerment from community powerlessness which is a global problem today. Pelita Mas Palu College of Pharmacy has a family medicinal plant garden in the area of ​​Maku Village, Dolo District, Sigi Regency, Central Sulawesi. For this reason, as a source of family medicinal plants in the area, so they were chosen for community service activities. This activity aims to provide knowledge to the people of Maku village about making organic masks from the basic ingredients of a combination of rice and rica leaf ingredients which function as antioxidants in regenerating skin cells. The expected outputs from this activity are cultivating an entrepreneurial spirit in the products produced, providing counseling, establishing a family medicinal plant garden, providing free medical check-ups for the people of Maku village and providing free groceries. The method used in this activity was forming hamlet groups according to the order of hamlets in Maku village, delivering material to be delivered, where 30% of participants did not understand organic mask making, delivering material for 1 hour followed by planting TOGA, free health checks and free groceries. The results of the activity show that the people in Maku village are able to understand educational materials for making organic masks with an understanding level of 70%
Edukasi Pemanfaatan Seledri (Apium graveolens) Bagi Nyeri Hiperurisemia Warga Desa Sejahtera, Kecamatan Palolo, Sulawesi Tengah Yasinta Rakanita; Viani Anggi; Leligrafela Tudaan; Patricia Novina; Tien Wahyu Handayani
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfokomtek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i2.3389

Abstract

Kekambuhan yang berulang dari rasa nyeri akibat keluhan hiperurisemia banyak diderita oleh warga Desa Sejahtera, inilah yang menjadi alasan utama dilakukannya kegiatan pengabdian ini. Para kader Puskesmas dan ibu-ibu PKK yang menjadi target utama dari tujuan kegiatan pengabdian yang memberikan peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan sikap peduli ibu memanfaatkan seledri untuk atasi nyeri hiperurisemia. Sosok ibu dipilih ini karena seorang ibu umumnya memainkan peran utama sebagai kunci dari pencapaian kemandirian kesehatan keluarga di Desa Sejahtera, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Metode pendekatan yang digunakan berupa ceramah, pemeriksaan kadar asam urat, dan praktek pengolahan tanaman seledri sebagai bahan utamanya. Hasil dari kegiatan pengabdian diperoleh sejumlah 81 peserta yang hadir mengalami 70% peningkatan pengetahuan tentang nyeri hiperurisemia; 50% keterampilan mengolah tanaman seledri untuk nyeri hiperurisemia dengan takaran/dosis yang tepat; dan 70% sikap lebih peduli terhadap pemilihan dan pembersihan seledri sebagai bahan herbal yang tepat, aman, dan ekonomis. Pentingnya hasil pengabdian ini telah membawa pada simpulan warga yang menjadi sasaran kegiatan bahwa ini yang pertama kali mereka menerima pengetahuan, keterampilan, dan bimbingan sikap dalam mengatasi kekambuhan nyeri hiperurisemia Sehingga ada perubahan peningkatan yang nyata, pada pengetahuan hiperurisemia dan pemanfaatan tanaman seledri dengan takaran yang tepat, untuk mengatasi nyeri hiperurisemia.