Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENTINGNYA PELATIHAN ANAK: EPIK WE CUDAI MELAHIRKAN I LA GALIGO Fitriansal Fitriansal; Ahmad Rizal Abdullah; Bungatang Bungatang
Jurnal Vokatif: Pendidikan Bahasa, Kebahasaan, dan Sastra Vol. 1 No. 1 (2024)
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pentingnya nilai-nilai pelatihan dalam epik I La Galigo diharapkan menjadi referensi untuk penelitian lain dan menjadi pertimbangan dalam melaksanakan pengembangan pendidikan yang ada di Indonesia. Memberikan kesadaran tentang adanya nilai pelatihan yang terkandung pada kearifan lokal sebagai warisan yang dimiliki di Indonesia sehingga bisa memberikan sudut pandang pengembangan pendidikan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode reflektif/refleksi dengan kajian hermenutika Schleiermacher tentang analisis teks dan rekontruksi teks Data yang digunakan sebagai objek kajian adalah naskah epik I La Galigo episode We Cudai Melahirkan I La Galigo. Data dianalasis sesuai dengan nilai-nilai pedagogik yakni pentingnya nilai pelatihan. Pada epik We Cudai Melahirkan I Lagaligo terdapat nilai pelatihan tentang penanaman keterampilan jasmani terhadap peserta didik atau anak.
Pengaruh Metode Case Method terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia pada Materi Pemerolehan Bahasa Anak Universitas Negeri Makassar Bungatang Bungatang; Filawati Filawati; Nurul Fitrayani
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i3.3839

Abstract

Case method menjadi salah satu metode dalam pembelajaran yang bisa mengurangi kesenjangan antara teori dan praktik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode case method terhadap hasil belajar mahasiswa Bahasa dan sastra Indonesia pada materi pemerolehan bahasa anak Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini menggunakan rancangkan eksperimen desain control group pretest-posttest design. Penentuan sampel dilakukan secara random sampling. Subjek penelitian adalah mahasiswa BSI angkatan 2021 tahun ajaran 2023/2024 kelas A dan B. Kelas A sebagai kelas eksprimen sedangkan kelas B menjadi kelas kontrol. Hasil analisis menunjukkan bahwa signifikansi besarnya 0,000 lebih kecil daripada α = 0,05. Dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran studi kasus berpengaruh dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa dalam materi pemerolehan bahasa anak pada mahasiswa BSI Universitas Negeri Makassar
Activating Students to Speak English through Interpreting Graphs Khaerati Khaerati; Bungatang Bungatang; Khaidarsyah Khaidarsyah
MACCA : Science-Edu Journal Vol. 1 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is qualitative descriptive research which aimed at finding out (1) whether students actively engage in speaking English through interpreting graphs and (2) whether students have a positive attitude towards the use of graphs in speaking classes. The population of this study consists of first-semester students in the Economics Education study Program at Universitas Patompo for the academic year 2022/2023. The researcher employed purposive sampling technique, involving 30 students. Two types of instruments were used in this research: observation techniques and questionnaires. Observation was used to assess students’ participation in speaking English, while questionnaires were used to find out students' attitudes towards the use of graphs in speaking classes. Data analysis results indicated that 1) the use of graphs in speaking can activate students to speak English. In the interpretation of pie charts, the average speaking frequency of students is 3.3% and categorized into active. In the interpretation of line graphs, the average speaking frequency of students is 3.3% over 90 minutes and categorized into active. In the interpretation of bar graphs, the average students’ speaking frequency was 3.83% in 90 minutes and categorized as very active. 2) The questionnaire indicated that 11 (36.67%) out of 30 students strongly agree, 17 (56.67%) students agree, 2 (6.66%) students rather agree, with none of them disagree and strongly disagree with the use of graphs in speaking class. While the mean score was 57.06, indicating that students have a positive attitude towards the use of graphs in speaking classes.