Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

5. Efek Pemilihan Material Komposit dan Konfigurasi Layer terhadapKekuatan Struktur pada Desain Sayap UAV Sejenis Aerostar Agung Dwi Sasongko; Raihan Rafif; Handoko
TNI Angkatan Udara Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Patriot Biru Triwulan Kedua
Publisher : TNI Angkatan Udara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62828/jpb.v1i2.20

Abstract

Unmanned Aerial Vehicle (UAV) banyak digunakan dalam beberapa aplikasi baik untuk keperluan sipil ataupun militer. Dalam dunia militer, salah satu kegunaannya adalah sebagai eksekutor dari peran intelijen yakni untuk pengintaian udara dan akusisi target. Dalam setaip misinya, UAV banyak membawa sistem yang cukup berat. Oleh karena itu, struktur sayap UAV harus cukup kuat untuk menahan beban yang mungkin terjadi selama penerbangan. Dalam penelitian ini, analisis numerik digunakan untuk memprediksi respon struktur sayap UAV terhadap beban yang diberikan. Dengan melakukan perbandingan antar material komposit dan konfigurasi layer pada struktur sayap, dapat ditentukan model yang paling baik untuk menerima beban pada sayap UAV. Adapun untuk analisis numerik dilakukan pada perangkat lunak Abaqus. Dengan melakukan simulasi pada kondisi load factor sebesar 3,8, diperoleh bahwa model yang paling baik adalah model dengan komposisi material berupa Woven carbon epoxy dan konfigurasi layer dengan ketebalan skin yang optimum sebesar 1-1,6 mm, ketebalan ribs dan rear spar yang optimum sebesar 1,6 mm serta ketebalan front spar yang optimum sebesar 4 mm.
2. Analisis Numerik Badan Pesawat Sejenis UAV Aerostar pada Fase Terbang Agung Dwi Sasongko; Handoko; Raihan Rafif
TNI Angkatan Udara Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Patriot Biru Triwulan Pertama
Publisher : TNI Angkatan Udara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62828/jpb.v1i1.44

Abstract

Pesawat Terbang Tanpa Awak atau UAV merupakan pesawat udarayang mampu terbang dengan interval waktu tertentu tanpa dikendarai oleh pilot,pengendalian pesawat dilakukan secara otomatis melalui perangkat elektronik yangdiprogram serta mampu melakukan misinya berulang kali. Kebutuhan terhadapUAV merupakan salah satu tuntutan perkembangan teknologi penerbangan.Dalam jurnal ini, penelitian berupa simulasi numerik dilakukan pada struktur badanUAV sejenis Aerostar dengan pembebanan pada fase terbang cruise. Badan UAVdirancang dapat menahan beban sebesar 132 kg pada fase terbang cruise denganload factor 3,8g. Analisis numerik dari pembebanan statik dilakukan dengan finiteelement method menggunakan software Abaqus. Struktur badan UAV dirancangterdiri dari beberapa komponen diantaranya adalah frame, longeron, dan skin ataubiasa disebut juga dengan struktur semi-monocoque. Material yang digunakan padastruktur badan UAV adalah komposit dengan tipe E-Glass EW 185/Epoxy. Terdapatdua kriteria kegagalan yang digunakan untuk menentukan kekuatan materialdengan pembebanan tertentu. Dalam penelitian ini, kriteria kegagalan yangdigunakan diantaranya adalah kriteria kegagalan Tsai-Wu dan kriteria kegagalanTsai-Hill. Berdasarkan hasil simulasi yang dilakukan, diperoleh tegangan maksimumpada fase terbang cruise sebesar 32,25 MPa. Adapun besarnya kriteria kegagalanTsai-Hill maksimum yang terjadi sebesar 0,7558 dan untuk kriteria kegagalan TsaiWu sebesar 0,8032. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa struktur badan UAVmasih aman ketika sedang beroperasi pada fase terbang cruise, namun diperlukanpenelitian lebih lanjut untuk struktur badan UAV pada fase terbang take-off danlanding.