Pesawat Terbang Tanpa Awak atau UAV merupakan pesawat udarayang mampu terbang dengan interval waktu tertentu tanpa dikendarai oleh pilot,pengendalian pesawat dilakukan secara otomatis melalui perangkat elektronik yangdiprogram serta mampu melakukan misinya berulang kali. Kebutuhan terhadapUAV merupakan salah satu tuntutan perkembangan teknologi penerbangan.Dalam jurnal ini, penelitian berupa simulasi numerik dilakukan pada struktur badanUAV sejenis Aerostar dengan pembebanan pada fase terbang cruise. Badan UAVdirancang dapat menahan beban sebesar 132 kg pada fase terbang cruise denganload factor 3,8g. Analisis numerik dari pembebanan statik dilakukan dengan finiteelement method menggunakan software Abaqus. Struktur badan UAV dirancangterdiri dari beberapa komponen diantaranya adalah frame, longeron, dan skin ataubiasa disebut juga dengan struktur semi-monocoque. Material yang digunakan padastruktur badan UAV adalah komposit dengan tipe E-Glass EW 185/Epoxy. Terdapatdua kriteria kegagalan yang digunakan untuk menentukan kekuatan materialdengan pembebanan tertentu. Dalam penelitian ini, kriteria kegagalan yangdigunakan diantaranya adalah kriteria kegagalan Tsai-Wu dan kriteria kegagalanTsai-Hill. Berdasarkan hasil simulasi yang dilakukan, diperoleh tegangan maksimumpada fase terbang cruise sebesar 32,25 MPa. Adapun besarnya kriteria kegagalanTsai-Hill maksimum yang terjadi sebesar 0,7558 dan untuk kriteria kegagalan TsaiWu sebesar 0,8032. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa struktur badan UAVmasih aman ketika sedang beroperasi pada fase terbang cruise, namun diperlukanpenelitian lebih lanjut untuk struktur badan UAV pada fase terbang take-off danlanding.
Copyrights © 2022