Handy Nur Cahya
Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Dian Nuswantoro Semarang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Promosi, Kualitas Layanan Dan Harga Terhadap Keputusan Konsumen Pengguna Grab Bike Pada Mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro Semarang Desi Setiya Ningsih; Handy Nur Cahya
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 2 No. 3 (2023): Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Faculty of Economics and Business Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the effect of promotion, service quality and price on consumer decisions. The population in this study were Dian Nuswantoro University students in Semarang who had used grab bike transportation services. The sampling technique in this study used purposive sampling with 100 respondents who were students at Dian Nuswantoro University, Semarang. The type of data used is primary data. The multiple regression analysis technique uses the Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) program. The results of the analysis show that: 1) The promotion variable has a positive and significant effect on consumer decisions. 2) The service quality variable has a positive and significant effect on consumer decisions. 3) The price variable has no positive and significant effect on consumer decisions.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh promosi, kualitas layanan dan harga terhadap keputusan konsumen. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa universitas dian nuswantoro semarang yang sudah pernah menggunakan jasa transportasi grab bike. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan 100 responden yang merupakan mahasiswa universitas dian nuswantoro semarang. Jenis data yang digunakan adalah data primer. Teknik analisis regresi berganda menggunakan program Statistical Package for the Social Sciences (SPSS). Hasil analisis tersebut menunjukan bahwa : 1) Variabel promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan konsumen. 2) Variabel kualitas layanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan konsumen. 3) Variabel harga tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan konsumen. Keywords:PromosiKualitas layananGrab IndonesiaKeputusan penggunaan 
Pengaruh Brand Ambassador, Citra Merek dan Harga terhadap Keputusan Pembelian Scarlett Whitening di Kota Semarang Anisa Febriani; Handy Nur Cahya
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 2 No. 3 (2023): Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Faculty of Economics and Business Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the effect of brand ambassadors, brand image, and price on purchasing decisions. The population in this study were consumers who had purchased Scarlett Whitening products at least twice in Semarang City, the number of which cannot be known. The process of collecting data and population in this study is by distributing questionnaires via the Google form link. The samples taken were 100 respondents. The sampling technique used was non-random purposive sampling. The type of data used is primary data. The data collection method used a questionnaire and the analysis technique used was multiple regression. The results of the analysis show that: 1) The brand ambassador variable has no positive and significant effect on purchasing decisions. 2) The brand image variable has a positive and significant effect on purchasing decisions. 3) The price variable has a positive and significant effect on purchasing decisions.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh brand ambassador, citra merek dan harga terhadap keputusan pembelian. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang sudah pernah melakukan pembelian minimal dua kali pada produk Scarlett Whitening di Kota Semarang yang jumlahnya tidak dapat diketahui. Proses pengambilan data dan populasi pada penelitian ini dengan penyebaran kuesioner melalui link Google form. Sampel yang diambil sebanyak 100 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non- acak jenis purposive sampling. Jenis data yang dgunakan adalah data primer. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dan teknik analisis yang digunakan adalah regresi berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa : 1) Variabel brand ambassador tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. 2) Variabel citra merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. 3) Variabel harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Keywords:PromosiKualitas layananGrab IndonesiaKeputusan penggunaan
Hubungan Promosi, Brand Ambassador dan Harga Terhadap Minat Beli Ulang Produk Mi Instan Merek Mie Sedaap (Studi kasus konsumen Mie Sedaap di Kota Semarang) Hasna Labiba Azmi Rachmawati; Handy Nur Cahya
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 2 No. 3 (2023): Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Faculty of Economics and Business Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Instant noodles are products that are currently competing in the market. According to the World Instant Noodle Association (WINA), Indonesia is the second largest consumer in the world in 2021 where this number continues to increase from year to year. Meanwhile, based on data from the Top Brand Index in the last four years 2019-2022, Mie Sedaap has not experienced an increase, but in 2022 Mie Sedaap has started to see an increase based on its percentage but remains in second place for packaged instant noodle products. Mie Sedaap is an instant noodle produced by PT Wings Surya and is one of the instant noodles that is often consumed by Indonesian people but still has not been able to change the leading position of the instant noodle market from PT Indofood which is successful in Indonesia, which produces Indomie. This indicates that the intention to repurchase instant noodles in Mie Sedaap brand packaging is low. Several aspects can affect repurchasing intentions, such as promotions, brand ambassadors, and prices. This study aims to determine the effect of promotions, brand ambassadors, and prices on repurchase intention. The population in this study were consumers who had purchased at least five times the Mie Sedaap instant noodle product in Semarang City. By using a sample of 100 respondents and collecting data using a questionnaire and distributing it using the Google Form. Sampling in this study using purposive sampling method. Analysis with the Statistical Package for the Social Sciences (SPSS). The results of this study indicate that the promotion and price have a significant effect on repurchase intention. Meanwhile, the brand ambassador variable has no significant effect on repurchase intention.Mi instan merupakan produk yang saat ini sedang bersaing di pasaran. Menurut World Instan Noodle Asociation (WINA), Indonesia merupakan konsumen terbesar kedua di dunia pada tahun 2021di mana jumlah tersebut terus meningkat dari tahun ke tahun. Sedangkan berdasarkan data dari Top Brand Index dalam empat tahun terakhir 2019-2022, Mie Sedaap belum mengalami peningkatan namun pada tahun 2022 Mie Sedaap sudah mulai terlihat peningkatan berdasarkan presentasenya tapi tetap berada di posisi kedua pada produk mie instan dalam kemasan. Mie Sedaap adalah mie instan yang diproduksi oleh PT Wings Surya dan merupakan salah satu mie instan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia namun tetap belum dapat mengubah posisi terdepan pasar mie instan dari PT Indofood sukses di Indonesia yang memproduksi Indomie. Hal ini mengindikasikan bahwa minat beli ulang pada mi instan dalam kemasan merek Mie Sedaap tergolong rendah. Beberapa aspek dapat mempengaruhi minat beli ulang, seperti promosi, brand ambassador, dan harga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh promosi, brand ambassador, dan harga terhadap minat beli ulang. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang sudah pernah melakukan pembelian minimal lima kali pada produk mi instan merek Mie Sedaap di Kota Semarang. Dengan menggunakan sampel sebanyak 100 responden serta pengumpulan data menggunakan kueisoner dan dibagikan menggunakan Google Form. Pengambilan sampel pada penelitian ini dengan menggunakan metode Purposive Sampling. Analisis dengan Statistical Package for the Social Sciences (SPSS),. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel promosi dan harga berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli ulang. Sedangkan variabel brand ambassador tidak berpengaruh signifikan terhadap minat beli ulang. Keywords:promotionbrand ambassadorpricerepurchase intention