Amirul Huda
Universitas PGRI Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kemampuan Numerasi Peserta Didik pada Materi Fungsi Berdasarkan Hasil Asesmen Diagnostik di SMP Negeri 6 Semarang Amirul Huda; FX. Didik Purwosetiyono; Purwanto Purwanto; Noviana Dini Rahmawati
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 2024 (2)
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v4i2.491

Abstract

Matematika sebagai suatu disiplin ilmu merupakan alat untuk berpikir, berkomunikasi, dan memecahkan berbagai masalah praktis. Peserta didik dengan tingkat pemahaman matematika yang baik dapat menuntun peserta didik mempunyai kemampuan numerasi yang baik pula. Kemampuan literasi numerasi adalah kemampuan menerapkan konsep bilangan dan kemampuan berhitung yang ada dalam kehidupan dunia nyata. Saat ini masih sedikit yang bisa memanfaatkan kemampuan literasi numerasi dan hal tersebut menjadi penyebab matematika dianggap mata pelajaran yang sulit bagi peserta didik. Ketika proses belajar mengajar, guru dapat mengidentifikasi kemampuan awal peserta didik menggunakan asesmen diagnostik. Salah satunya adalah asesmen diagnostik kognitif untuk melihat kemampuan awal peserta didik dari aspek kognitif. Asesmen ini dilakukan pada awal pembelajaran yang hasilnya dapat digunakan guru sebagai pertimbangan dalam merancang kegiatan pembelajaran sesuai kebutuhan peserta didik. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 6 Semarang dengan subjek penelitian kelas VIII menggunakan penelitian kualitatif deskriptif yang berfokus untuk mendeskripsikan bagaimana kemampuan numerasi pada peserta didik dengan tingkat kognitif tinggi, sedang dan rendah materi relasi dan fungsi. Teknik pengumpulan data dengan observasi, test dan wawancara. Instrumen penelitian yang digunakan adalah soal asesmen diagnostik kognitif, soal test yang dapat memunculkan kemampuan numerasi dan panduan wawancara. Kemudian teknik analisis yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menyatakan kemampuan numerasi yang berbeda-beda pada tiga subjek penelitian. Peserta didik dengan tingkat kognitif tinggi telah menguasai seluruh indikator kemampuan numerasi. Peserta didik dengan tingkat kognitif sedang memenuhi dua indikator kemampuan numerasi. Selanjutnya peserta didik dengan tingkat kognitif rendah tidak memenuhi seluruh indikator kemampuan numerasi.