Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Perancangan Sistem Informasi Aplikasi Laundry Web Royal Laundry Menggunakan Metode Design Thingking Ade Agung Kurniawan; Hermanto Hermanto; Riko Muhammmad Suri
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (JUPTIK) Vol. 1 No. 1 (2023): JURNAL PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (JUPTIK)
Publisher : Prodi Teknologi Informasi Universitas Muhammadiyah Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/juptik.v1i1.1208

Abstract

Royal laundry merupakan usaha UMKM yang bergerak dibidang jasa cuci pakaian, yang berlokasi di Kel. Cadika, Kec. Rimbo Tengah Kab. Muara Bungo, adapun kendala yang dihadapi saat ini seringkali menghadapi kendala dalam manajemen operasional dan pengelolaan transaksi halnya proses manual seperti pencatatan transaksi, pelacakan riwayat pesanan, laporan penjualan dan pencatatan data pelanggan masih manual. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan sistem informasi aplikasi laundry berbasis web untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam operasional harian bisnis usaha Royal Laundry. Untuk mengetahui pendapatan laundry juga harus mengumpulkan seluruh nota laundry dan dihitung satu persatu sehingga membutuhkan waktu yang relatif lama dan besar kemungkinan terjadi kesalahan penghitungan. Berdasarkan dari permasalahan di atas, penulis terdorong untuk dapat mengatasi permasalahan tersebut dengan membuat aplikasi kasir laundry berbasis web pada Royal Laundry yang dapat mengelola data pelanggan serta juga mengelola transaksi sampai dengan laporan guna mempermudah pemilik dalam merekap pendapatan. Penelitian ini menggunakan metode permodelan sistem menggunakan UML (Unified Modelling Language) meliputi: usecase diagram, activity diagram, dan class diagram dan Balsamiq Mockups untuk merancang user interface, serta metode design thingking Output dari penelitian ini berupa aplikasi laundry berbasis web, Dengan adopsi teknologi berbasis web, diharapkan Royal Laundry dapat memperluas cakupan peningkatan pelayanan dan menambah kesetiaan pelangaan
Sistem Informasi Delivery Order Pupuk Trubus Berbasis Web Di CV. Prabu Siliwangi Padang Hermanto Hermanto; Riko Muhammmad Suri; Vivi Yosefri Yanti
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (JUPTIK) Vol. 1 No. 1 (2023): JURNAL PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (JUPTIK)
Publisher : Prodi Teknologi Informasi Universitas Muhammadiyah Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/juptik.v1i1.1209

Abstract

Teknologi informasi merupakan salah satu bidang yang perkembangannya semakin cepat dibandingkan dengan bidang-bidang yang lain. Selain itu, dizaman sekarang ini teknologi informasi memberikan pengaruh yang besar terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat. CV. Prabu Siliwangi merupakan distributor produk Trubus yang berada dibawah Prabu Siliwangi Group. Perusahaan ini tidak hanya bergerak dibidang arsitektur lanscape akan tetapi juga sebagai distributor tunggal produk trubus yang terdiri dari pupuk, bibit dan alat-alat pertanian. Namun sistem yang digunakan dalam pemesanan produk tersebut masih dengan cara manual, sehingga informasi yang dihasilkan akan terasa kurang akurat dan efisien. Untuk lebih mengoptimalkan sistem informasi penjualan sampai pengiriman barang (delivery order) dibutuhkan sebuah sistem yang terkomputerisasi. Sehingga dilakukan pengembangan terhadap sistem informasi pada CV. Prabu Siliwangi (Distributor Pupuk Trubus) , maka kelemahan-kelemahan dari sistem yang lama dapat diatasi. Sistem informasi baru ini di bangun dengan menggunakan bahasa pemograman PHP untuk membangun sebuah aplikasi yang berbasiskan web sehingga dapat mempermudah calon peserta member dalam melakukan transaksi pemesanan pupuk secara online, serta mempermudah user dalam memperoleh informasi baik dalam mendapatkan informasi seputar produk atau harga, dan juga mempermudah pemesanan produk dengan menggunakan akses internet.
Aplikasi Pengenalan Kosa Kata Bahasa Dan Pemetaan Di Kota Sungai Penuh Riko Muhammmad Suri; Hermanto Hermanto; Ahmad Risman; Dafit Afianto
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (JUPTIK) Vol. 1 No. 1 (2023): JURNAL PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (JUPTIK)
Publisher : Prodi Teknologi Informasi Universitas Muhammadiyah Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/juptik.v1i1.1210

Abstract

Penerapan apliksi berbasis Android untuk pengenalan kosa kata dan pemetaan di kota Sungai Penuh. Kosa kata adalah perbendaharaan kata yang dimiliki seseorang dalam prosesKata Kunci: Kosa Kata, Sistem Informasi Geografis, MapInfo, Eclipse,Android, berbahasa, baik lisan maupun tulisan. Dalam proses berbahasa, terdapat kosa kata yang sering digunakan oleh seseorang dalam kegiatan berbahasa sehari-hari (kosa kata aktif) dan kosa kata yang jarang atau tidak pernah digunakan seseorang dalam berkomunikasi (kosa kata pasif). Sistem informasi geografis (SIG) adalah sebuah sistem berbasis komputer yang dapat digunakan untuk mencari lokasi di daerah kota sungai penuh. Harapannya dengan sistem ini akan memberi informasi mengenai kosa kata dan pemetaan di daerah kota sungai penuh ke masyarakt luas.Untuk membangun sistem ini terdiri dari beberapa tahap. Pertama pengumpulan data kemudian dilanjutkan dengan perancangan antar muka, pembuatan program, dan yang terakhir adalah implementasi dan pengujian. Dalam membangun sistem ini beberapa perangkat lunak digunakan seperti MapInfo Professional untuk pembuatan peta dan eclipse untuk merancang aplikasi android..
Sistem Informasi Penjualan Kendaraan Motor Pada CV. Yamaha Cupak Menggunakan Bahasa Pemrograman Visual Basic Hermanto Hermanto; Dafit Afianto; Riko Muhammmad Suri
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (JUPTIK) Vol. 1 No. 1 (2023): JURNAL PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (JUPTIK)
Publisher : Prodi Teknologi Informasi Universitas Muhammadiyah Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/juptik.v1i1.1212

Abstract

Hidup manusia sangat dipengaruhi oleh perkembangan lmu pengetahuan dan teknologi inforrmasi dalam penunjang kehidupan, salah satu nya dalam sektor penjualan. . Hal ini dikarenakan komputer dapat mempermudah manusia dalam mengerjakan pekerjaannya. Jika dikerjakan dengan komputer pekerjaan yang rumit dan memakan waktu lama dapat dipermudah dan dipercepat bila dibandingkan dengan cara man. CV.Yamaha Cupak dalam menangani penjualan sepeda motor masih menggunakan sistem konvensional yaitu pencatatan setiap transaksi dengan menggunakan buku besar, sehingga pembuatan laporan menggunakan waktu yang tidak sedikit. Dari permasalahan tersebut dibuat sebuah pembuatan sistem informasi penjualan sepeda motor yang berisikan data-data stok barang, data-data penjualan barang serta laporan-laporan penjualan barang yang terjadi setiap harinya. Dari sistem ini diharapkan dapat memberikan gambaran dalam menyelesaikan masalah laporan data penjualan barang dengan cepat dan kapan saja jika dibutuhkan dan hasil dari proses pengolahan data ini pun lebih akurat dibanding jika dilakukan proses pengolahan data dengan sistem konvensional. Dengan dibangunnya sistem informasi penjualan Motor menggunakan Bahasa Pemrograman Visual Basic 2010 dan database MySQL pada CV.Yamaha Cupak dapat menghasilkan suatu sistem yang baru, serta dan dapat memperkecil terjadinya kesalahan sehingga menghasilkan laporan yang tepat dan akurat. Dengan bantuan Bahasa Pemrograman Visual Basic 2010 yang dirancang, dapat mempermudah dalam proses penjualan serta dalam pembuatan laporan data Motor, data Konsumen dan transaksi penjualan dapat dilakukan secara langsung tanpa harus mencatat ke dalam sebuah buku besar dan dapat menyimpan data perusahaan lebih aman dan bertahan dalam kurun waktu yang lama.
Perancangan E-Voting Berbasis Web Pemilu Raya Bem Universitas Muhammadiyah Muara Bungo Dafit Afianto; Hermanto Hermanto; Riko Muhammmad Suri
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (JUPTIK) Vol. 1 No. 2 (2023): JURNAL PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (JUPTIK)
Publisher : Prodi Teknologi Informasi Universitas Muhammadiyah Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/juptik.v1i2.1683

Abstract

Salah satu cara penting untuk membuat keputusan dalam pemilihan, terutama tentang pendidikan tinggi, adalah dengan memilih menggunakan aplikasi evoting. Evoting adalah sistem pemilihan yang memungkinkan data disimpan, disimpan, dan diproses dalam bentuk informasi digital. Dengan kata lain, pemungutan suara adalah proses pemilihan yang dilakukan secara elektonik (digital) mulai dari pendaftaraan pemilih, pelaksanaan pemilihan, perhitungan suara, dan pengiriman hasil suara. Mahasiswa dapat menggunakan hak suaranya secara online dengan menggunakan e-voting. Meskipun e-voting berbasis web ini dapat dilakukan di mana pun, proses pemilihan tetap di bilik. Sistem ini terdiri dari tiga komponen penting: sistem pemilihan suara, sistem perhitungan suara, dan sistem cetak hasil pemilihan. Semua komponen ini mengumpulkan hasil e- voting di Universitas Muhammadiyah Muara Bungo. Tujuan dari pemungutan suara elektronik (e-voting) adalah untuk memungkinkan penghitungan suara yang cepat dan hemat biaya dengan menggunakan sistem yang aman dan mudah digunakan untuk pemeriksaan.
Perancangan Transformasi Digital Enterprise Arsitektur Model Pengembangan Togaf Lembaga Kursus Oreo Learning Ade Agung Kurniawan; Hermanto Hermanto; Riko Muhammad Suri
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (JUPTIK) Vol. 2 No. 1 (2024): JURNAL PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIAKSI (JUPTIK)
Publisher : Prodi Teknologi Informasi Universitas Muhammadiyah Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/juptik.v2i1.2096

Abstract

Kemajuan bisnis harus selaras dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi agar tujuan organisasi dapat dicapai secara efektif dan efisien. Dalam bidang pendidikan, penting bagi pemangku kepentingan untuk menciptakan dan membangun sistem informasi yang cepat, tepat, dan akurat dalam mendukung operasi bisnis dan mencapai tujuan organisasi. Pengembangan sistem informasi harus disesuaikan dengan strategi organisasi untuk memenuhi kebutuhan informasi yang diperlukan. Oreo Learning, sebuah lembaga kursus, menyadari pentingnya pengembangan sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhan organisasinya dan berencana untuk mengembangkan arsitektur enterprise guna menyelaraskan strategi bisnis yang ada. Saat ini Oreo Learning belum memiliki desain arsitektur enterprise yang komprehensif serta manajemen sistem informasi yang terpadu, yang mempengaruhi layanan yang diberikan kepada pelanggan.Penelitian ini menerapkan The Open Group Architecture Framework (TOGAF) untuk merancang arsitektur enterprise yang mencakup aspek infrastruktur, pemasaran, pendanaan akademik, perencanaan, dan pelaksanaan pembelajaran. Penelitian ini menghasilkan cetak biru yang memungkinkan integrasi proses bisnis. Arsitektur enterprise yang dikembangkan akan digunakan untuk mendukung operasi bisnis dan mencapai tujuan strategis Oreo Learning. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa metode TOGAF dapat diandalkan sebagai alat untuk merancang arsitektur enterprise sistem informasi dan menghasilkan model arsitektur yang sesuai dengan visi dan misi Oreo Learning, serta dapat diterapkan pada lembaga bimbingan belajar lain dengan praktik bisnis serupa
Sistem Pakar dengan Menggunakan Metode Fordward Chaining dalam Menganalisis Penyakit pada Kucing Deni Yuza Mahendra; Hermanto Hermanto
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (JUPTIK) Vol. 2 No. 1 (2024): JURNAL PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIAKSI (JUPTIK)
Publisher : Prodi Teknologi Informasi Universitas Muhammadiyah Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/juptik.v2i1.2196

Abstract

IPeningkatan ilmu pengetahuan berbanding lurus dengan perkembangan teknologi saat sekarang ini. Hal ini ditandai dengan munculnya teknologi yang mampu mengadopsi proses dan cara berpikir manusia yang sering disebut dengan Artificial Intelligence (AI) atau biasa dikenal dengan kecerdasan buatan. Salah satu bagian dari kecerdasan buatan ini adalah Expert System atau sering disebut dengan Sistem Pakar. Dalam Sistem Pakar dikenal dengan beberapa metode penalaran yang digunakan untuk mendukung proses berjalanya sistem, diantaranya yaitu metode Inferensi berbasis aturan yaitu Forward Chaining. Forward Chaining merupakan strategi untuk memprediksi atau mencari solusi dari suatu masalah yang dimulai dengan sekumpulan fakta yang diketahui, kemudian menurunkan fakta baru berdasarkan aturan yang premisnya cocok dengan fakta yang diketahui. Dalam artian, prosesnya dimulai dari fakta-fakta yang ada melalui proses penalaran fakta-fakta menuju suatu goal atau suatu tujuan. Kucing adalah salah satu hewan peliharaan yang paling populer dipelihara dan disukai oleh manusia. Manusia sebagai pemelihara kucing harusnya dapat mengetahui cara pencegahan maupun cara perawatan berbagai macam penyakit pada kucing peliharaanya agar tidak menganggu kesehatan lingkungan maupun kesehatan pemiliknya sendiri. Namun banyak diantara masyarakat tidak mengetahui cara memelihara kucing yang baik mengenai penanganan penyakit pada kucing tersebut. Pada dasarnya masyarakat lebih memilih untuk langsung membawa kucing peliharaanya ke klinik hewan atau dokter hewan apabila hewan peliharaanya tersebut mengalami sakit. Namun apabila butuh pertolongan pertama untuk penyakit tersebut, masyarakat sering mengalami masalah dikarenakan tidak mengerti sakit yang diderita oleh kucing, penyebab dan solusi apa yang harus dilakukan untuk melakukan pengobatan, sehingga menyebabkan sakit yang lebih parah bahkan menyebabkan kematian pada kucing tersebut. Berdasarkan uraian latar belakang diatas serta rujukan dari penelitian terdahulu, maka penelitian ini mengangkat tema yaitu “Sistem Pakar dengan Menggunakan Metode Fordward Chaining dalam Menganalisis Penyakit pada Kucing (Studi Kasus pada Thibbul Pet Shop & Klinik Hewan)”, untuk memberikan informasi kepada pecinta kucing jika kucing kesayanganya dalam keadaan kritis.
Implementasi Microservices di Situs Web Frontend Bendra Wardana; Hermanto Hermanto
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (JUPTIK) Vol. 2 No. 1 (2024): JURNAL PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIAKSI (JUPTIK)
Publisher : Prodi Teknologi Informasi Universitas Muhammadiyah Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/juptik.v2i1.2212

Abstract

Pengembangan situs web saat ini, docotel masih menerapkan arsitektur monolitik. Hal ini berbanding terbalik dengan sistem dhealth yang telah menerapkan arsitektur microservices, sehingga Ketika pengembangan sistem dhealth dapat dilakukan dengan cepat dan fleksibel karena arsitektur microservices berarti membagi aplikasi menjadi layanan-layanan yang lebih kecil dan saling terhubung satu sama lain. Selain itu, microservices membuat setiap layanan yang dibangun dapat menggunakan teknologi yang berbeda yang berarti tidak terikat oleh suatu teknologi dan kemampuan menangani beban lebih baik dibandingkan arsitektur monolitik. Sehingga membutuhkan implementasi arsitektur microservices pada situs web dhealt yang akan membuat situs web Dinkes menjadi lebih baik dan modern. Metodologi eXtreme Programming (XP) merupakan salah satu metodologi pengembangan perangkat lunak yang termasuk ke dalam metodologi modern. Dalam metodologi ini kepuasan pemilik produk adalah hal yang paling penting terpenting karena pemilik produk terlibat langsung dalam memberikan umpan balik kepada pengembang mengenai website yang yang sedang dibangun. Website dibangun dengan bahasa pemrograman Javascript dan menggunakan framework reactjs dan vuejs. Website yang dibangun akan diuji dengan metode stress test dan perfomance testing untuk mengetahui perbedaan dari implementasi layanan mikro. Hasil dari penelitian dan pengujian terhadap implementasi arsitektur microservices menunjukkan bahwa peningkatan performa dan kecepatan website hampir 2x lipat lebih baik ketika diimplementasikan dengan microservices