Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Golongan Darah dengan Obesitas Pada Mahasiswa Angkatan 2019, 2020 dan 2021 Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia Delvi Adriana; Rachmat Faisal Syamsu; Nirwana Laddo; Irna Diyana Kartika; Asrini Safitri
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.10000

Abstract

Latar Belakang: Golongan darah berpengaruh terhadap program diet karena Dianggap bisa mempengaruhi sistem pencernaan, metabolisme tubuh menurun Dan penyakit seperti kanker. Perbedaan jenis golongan darah akan memberikan Respons yang berbeda terhadap pemilihan makanan tertentu. Oleh karena itu, Penting untuk mengetahui menu makanan apa saja yang bermanfaat dan baik Dikonsumsi serta makanan yang sebaiknya dihindari untuk sesuai dengan Golongan darah untuk menghindari obesitas. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara golongan darah Dengan Obesitas pada Mahasiswa Angkatan 2019, 2020 dan 2021 Fakultas Kedokteran universitas Muslim Indonesia. Metode: Penelitian ini menggunakan studi deskriptif cross sectional yang Menggunakan data primer dengan menggunakan teknik Total Sampling. Hasil: Dari 102 sampel penelitian, didapatkan Penderita Obesitas usia dewasa Muda paling banyak tergolong pada golongan darah 0, sebanyak 33 orang (32%), Golongan darah A sebanyak 31 orang (30%), Golongan darah B Sebanyak 23 (23%) dan AB sebanyak 15 (14.7%) dengan jenis kelamin paling Banyak adalah perempuan sebanyak 62 orang (61%) dan di seluruh golongan Darah memiliki Obesitas II sebanyak 75 (73,5%). Kesimpulan: Mayoritas (32,4%) mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia Angkatan 2019, 2020, dan 2021 yang mengalami obesitas Memiliki golongan darah, mayoritas 0, (73,5%) termasuk dalam kategori obesitas Derajat II, dan Golongan darah 0 sangat berpotensi mengalami obesitas tipe II, Disusul dengan golongan darah A, B, AB walaupun data statistik tidak signifikan.