Klemens Maksianus Lenga
Universitas Negeri Semarang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi proyek penguatan profil pelajar pancasila tema kearifan lokal di SMAN 1 Ile Ape Kabupaten Lembata Klemens Maksianus Lenga; Rahayu Pristiwati; Subyantoro Subyantoro
Jurnal Genre (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol. 6 No. 1 (2024): JURNAL GENRE: (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jg.v6i1.9189

Abstract

Salah satu dimensi Profil Pelajar Pancasila yang merupakan  implementasi tujuan Kurikulum Merdeka adalah Kebhinekaan Global. Dimensi ini dijabarkan dalam 4 elemen yaitu mengenal dan menghargai budaya, komunikasi dan interaksi antar budaya,  refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebhinekaan, dan berkeadilan sosial. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan  Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang berfokus pada elemen mengenal dan menghargai budaya pada SMAN 1 Ile Ape. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yakni deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yakni observasi dan dokumentasi, serta analisis data menggunakan model interaktif. Hasil penelitian menunjukan bahwa, perencanaan tahapan implementasi proyek penguatan profil pelajar pancasila di SMAN 1 Ile Ape dilakukan dalam 5 tahap yakni tahap pengenalan, tahap kontekstualisasi, tahap aksi, tahap refleksi, dan tahap tindaklanjut.  Pelaksanaan program P5 pada tahap pertama mengangkat dimensi Kebhinekaan Global, elemen mengenal dan menghargai budaya dengan tema Kearifan Lokal. Evaluasi projek ini dilaksanakan dalam bentuk refleksi dan penilaian capaian projek dengan mendeskripsikan hasil yang dicapai siswa melalui pemberian predikat berkembang, mulai berkembang, berkembang sesuai harapan, dan sangat berkembang. Pelaksanaan Projek profil pelajar pancasila ini diharapkan memberikan pengalaman holistik bagi peserta didik untuk memahami dan menerapkan nilai-nilai kearifan lokal dalam kehidupan sehari-hari. Hasil penelitian ini berkontribusi untuk menambah wawasan dan menjadi rujukan dalam perencanaan implementasi projek  di sekolah.
Pengajaran Bahasa Indonesia Berbasis Genre: Studi Evaluasi Respons Siswa di SMPN 9 Semarang Sukarismanti Sukarismanti; Suharyo Suharyo; Klemens Maksianus Lenga; Wagiran Wagiran
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i3.3817

Abstract

Dalam beberapa dekade terakhir, pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah telah mengalami perubahan menuju pendekatan berbasis genre, yang menekankan pemahaman dan penguasaan berbagai jenis teks sebagai sarana untuk mencapai kompetensi komunikatif. Penelitian ini mengevaluasi respons siswa terhadap penerapan pendekatan genre dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMPN 9 Semarang. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan jumlah sampel 38 siswa. Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas siswa merasakan manfaat positif dari pendekatan ini, merasa efektif dalam memahami materi dan meningkatkan kemampuan mereka. Selain itu, pendekatan genre juga memengaruhi motivasi belajar siswa, dengan sebagian besar merasa termotivasi untuk belajar Bahasa Indonesia. Selain keterlibatan siswa, pemahaman materi juga terbukti meningkat, sebagaimana tercermin dari analisis data. Meskipun pendekatan genre memberikan dampak positif, masih ada tantangan yang dihadapi siswa, dengan beberapa mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran. Namun, penggunaan sumber daya tambahan dan partisipasi siswa dalam pembelajaran membantu mengatasi hambatan tersebut. Sebagai Kesimpulan, pendekatan berbasis genre di SMPN 9 Semarang memberikan dampak yang signifikan dalam meningkatkan pembelajaran Bahasa Indonesia, melalui peningkatan keterlibatan, motivasi, pemahaman materi, serta partisipasi siswa