Irik Purniawati
ProdiAgribisnis/Jurusan SEP, Fak. Pertanian–Univ. Lambung Mangkurat

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EVALUASI PEMANFAATAN ASURANSI USAHATANI PADI (AUTP) OLEH PETANI DI KECAMATAN CEMPAKA, KOTA BANJARBARU Irik Purniawati; Mariani Mariani; Hairi Firmansyah
Frontier Agribisnis Vol 4, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v4i3.2912

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan Asuransi Usahatani Padi (AUTP), manfaat yang diterima oleh petani, faktor yang berhubungan antara manfaat yang diterima petani dalam pelaksanaan Program Asuransi Usahatani Padi (AUTP), dengan faktor: kemampuan petani membayar premi atau penerimaan, pengalaman berusahatani, luas lahan yang dimiliki, jumlah tanggungan keluarga dan pekerjaan sampingan petani dan masalah yang dihadapi petani dalam program asuransi usahatani padi. Penarikan sampel dilakukan dengan metode proportional random sampling, dengan jumlah sampel diambil 30 orang petani Analisis data yang digunakan dalam bentuk deskriftif, skoring dan menggunakan koefisien korelasi serial dan korelasi kotingensi untuk mengetahui hubungan AUTP dengan pekerjaan sampingan. Hasil penelitian, gambaran pelaksanaan ada tahap persiapan dan pelaksanaan, semua evaluasi pemanfaatan AUTP oleh petani berada pada kategori tinggi dengan indeks angka aspek context sebesar 97,23%, aspek input sebesar  91,67%, aspek process sebesar 90,28% dan aspek product sebesar 87,46%. Manfaat yang diterima petani dalam pelaksanaan Program Asuransi Usahatani Padi (AUTP) berhubungan dengan kemampuan petani membayar premi, pengalaman berusahatani, luas lahan yang dimiliki, jumlah tanggungan dan pekerjaan sampingan memiliki korelasi positif, dengan nilai koefisien membayar premi 0,274, pengalaman berusahatani 0,089, luas lahan yang dimiliki 0,066, jumlah tanggungan 0,032 dan pekerjaan sampingan 0,708. Permasalahan yang di hadapi dalam pelaksanaan program AUTP adalah kurangnya sosialisasi di anggota kelompok tani dan masyarakat, bencana alam (kekeringan dan kebanjiran) dan serangan hama tikus, walang sangit dan tungro.