Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal EKOBIS ABDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Mohamad Afrizal Miradji
Unknown Affiliation
Economics, Econometrics & Finance Education Other

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Digitalisasi Pengajuan Izin Usaha UMKM di Desa Banjarkemantren, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo Nashrudin Latif; Suharyanto; Bayu Adi; Untung Lasiyono; Mohamad Afrizal Miradji
Ekobis Abdimas Vol 2 No 1 (2021): Juni
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/ekobisabdimas.2.1.3911

Abstract

Pemerintah berupaya membangun ekosistem percepatan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM). Kemudahan pengajuan izin usaha ditekankan pada mudahnya persyaratan yang harus dipenuhi pelaku UMKM secara digital. Program digitalisasi diharapkan mampu meningkatkan kecepatan layanan Pemerintah mendorong terciptanya pola baru penerapan teknologi informasi. Penggunaan aplikasi teknologi informasi mengubah pola lama dalam penanganan administrasi izin usaha secara manual, sehingga dibutuhkan sosialisasi terhadap pelaku usaha Desa Banjarkemantren dalam menerapkannya. Sosialisasi melalui pemberian materi prosedur pendaftaran izin usaha di laman Online Single Submission (OSS). Sistem OSS merupakan pusat layanan yang terintegrasi pada seluruh upaya pelaku usaha mendapatkan izin dengan mudah dan cepat. Portal nasional OSS sebagai upaya menerapkan layanan terpadu satu pintu, diharapkan mampu meminimalisir alur birokrasi sehingga memudahkan pelaku usaha memenuhi hak dan kewajibannya. Potensi strategis Pemerintah tersebut memberikan peluang dan pijakan penting landasan hukum perizinan bidang usaha perseorangan, non perseorangan, mikro & perseorangan dan usaha lainnya. Legalitas hukum mengarah pada hak pelaku usaha atas didapatnya Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) atas kegiatan usaha yang dijalankannya. Maka sosialisasi pengurusan NIB dan IUMK dilakukan di Desa Banjarkemantren untuk memudahkan pegiat usaha kecil melegalisasi usahanya. Upaya legalitas formal diharapkan memudahkan akses pengembangan usaha dari instansi terkait dalam pemenuhan kebutuhan modal dan pemasaran produk.
Optimasi Instagram Dalam Meningkatkan Penjualan Di Tengah Pandemi Covid-19 Ulfa Puspa Wanti Widodo; Christina Menuk Sri Handayani; Siti Istikhoroh; Mohamad Afrizal Miradji; Suharyanto Suharyanto
Ekobis Abdimas Vol 2 No 2 (2021): Desember
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/ekobisabdimas.2.2.4855

Abstract

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang ditetapkan oleh pemerintah menimbulkan dampak negatif bagi perekonomian masyarakat Indonesia terutama bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Penurunan pendapatan sangat dirasakan oleh UMKM, salah satunya yang ada di Desa Dukuh Menanggal, Gayungan-Surabaya. Salah satu faktor kurangnya pendapatan UMKM di desa tersebut karena masih belum memanfaatkan pasar digital dengan alasan keterbatasan keterampilan dalam mengakses teknologi. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mendorong optimalisasi media sosial khususnya Instagram sebagai salah satu langkah memanfaatkan pasar digital untuk meningkatkan penjualan terutama dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini. Metode yang digunakan adalah penyuluhan yang diikuti dengan pendampingan yang berfokus pada optimasi penggunaan Instagram Ads sebagai sarana peningkatan penjualan. Output dari penggunaan Instagram Ads sebagai salah satu alternatif bagi UMKM antara lain memperluas pangsa pasar UMKM, meningkatkan brand-awareness produk UMKM, dan secara tidak langsung dapat meningkatkan penjualan.
Co-Authors Bayu Adi Christina Menuk Sri Handayani Istikhoroh, Siti Nashrudin Latif Suharyanto SUHARYANTO SUHARYANTO Ulfa Puspa Wanti Widodo untung lasiyono