Maria Ersilia Melly Rani
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pembelajaran Literasi Media Kepada Siswa Siswi SMA Negeri 1 Bajawa Kabupaten Ngada Gerardus Diri Tukan; Maria One Fatima Nifu; Julia Antanina Besin; Fransiska Desiana Setyaningsih; Christana Cassandra De Rozari; Maria Avila Nogi Beribe; Joanica Afonso Martins; Maria Ersilia Melly Rani
Jurnal Abdimas Mandiri Vol. 7 No. 3
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jam.v7i3.3337

Abstract

Literasi media merupakan kemampuan seseorang untuk mengakses berbagai informasi di media, terutama media sosial, mencermati, menganalisis, memahami  dan juga berkomunikasi secara baik di media sosial. Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat dewasa ini, berpotensi besar menyebabkan manusia tidak dapat mengontrol diri dalam bermedia sosial sehingga mudah timbul berbagai kerawanan sosial. Media sosial, di satu sisi dapat memperluas jaringan persahabatan dalam waktu singkat, namun juga sangat berpotensi untuk terjadinya kerawanan dan perselisihan apabila tidak bijak menggunakannya. Kondisi ini lebih rentan terjadi pada generasi muda, terutama pada para pelajar.  Hal ini mendorong untuk dilakukannya kegiatan pembelajaran literasi media kepada siswa siswi SMA Negeri 1 Bajawa Kabupaten Ngada. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah agar para siswa yang adalah anak-anak remaja, mengetahui, memahami dan mampu  mengakses informasi mampu  menganalisis, mengevaluasi, dan mengkomunikasikan informasi dalam berbagai bentuk media secara baik dan bertanggung jawab, Semua siswa telah memiliki gadget sendiri, dan mempunyai beberapa akun media sosial namun belum mengetahui dan memahami tentang  literasi media. Pada pelaksanaan kegiatan ini, metode kegiatan yang dilakukan yaitu ceramah dan diskusi. Peralatan bantu yang digunakan yaitu laptop dan LCD. Tahapan kegiatan yang dilakukan yaitu diskusi lepas dengan para siswa untuk menggali pengetahuan awal tentang literasi media. Mengkomunikasikan maksud kegiatan dengan pimpinan sekolah. Melaksanakan kegiatan di kelas sesuai kesepakatan waktu yang terdiri dari ceramah dan diskusi. Hasil kegiatan yang diperoleh yaitu para siswa dapat memahami tentang literasi media. Hal itu terlihat melalui keteterlibatan dalam diskusi, mengajukan pertanyaan dan pendapat. 
Bimbingan Karier bagi Pelajar SMA Negeri 1 Bajawa Kabupaten Ngada Martinus Valdino Wonda Sando; Rosa Mustika Bulor; Gerardus Diri Tukan; Giovani Don Bosco Nggabut; Maria Ersilia Melly Rani
ABDI MOESTOPO: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 7, No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/abdimoestopo.v7i1.3679

Abstract

Siswa siswi Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Bajawa kabupaten Ngada, diketahui belum memiliki pengetahuan yang memadai tentang karier. Kondisi itu ditemukan dalam diskusi nonformal bersama beberapa siswa yang berdomisili di Kelurahan Tanalodu sehingga mendasari pelaksanaan kegiatan bimbingan karier bagi siswa siswi kelas XII Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Bajawa. Tujuan kegiatan ini yaitu memberikan pengetahuan kepada siswa siswi tentang karier masa depan, membuka pikiran serta mempersiapkan mereka untuk merencanakan karier masa depan sejak dini. Metode pelaksanaan kegiatan yaitu ceramah dan diskusi. Kegiatan dilaksanakan di Aula Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Bajawa, sesuai kesepakatan dengan pihak sekolah.  Hasil kegiatan yang dicapai yaitu para siswa siswi peserta kegiatan antusias mengikuti kegiatan, Materi kegiatan yang disajikan tampak dipahami secara baik oleh para peserta kegiatan. Antusiasme dan pemahaman para siswa siswi peserta kegiatan terhadap kegiatan dan materi kegiatan yang disajikan, ditunjukkan melalui keterlibatan aktif para siswa peserta kegiatan dalam mengajukan pertanyaan dan memberikan pendapat saat diskusi. Para siswa juga tampak berani menyampaikan tentang rencana masa depannya setelah menamatkan jenjang Sekolah Menengah Atas. Para siswa menyatakan senang karena memperoleh informasi tentang karier masa depan dan harus menyiapkan diri dan mempunyai rencana lebih awal serta menyatakan mebutuhkan informasi sesuai kegiatan yang telah dilakukan.