Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

ANALISA LOGAM BERAT DALAM DAGING KERANG DARAH (Anadara granosa) DAN KERANG BULU (Anadara antiquata) ASAL PERAIRAN LAUT TELUK LEWOLEBA LEMBATA Gerardus Diri Tukan; Gertreda Latumakulita; Guntildis Riantobi
Jurnal Kelautan Vol 14, No 3: Desember (2021)
Publisher : Department of Marine Sciences, Trunojoyo University of Madura, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/jk.v14i3.9955

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis logam-logam serta kadarnya di dalam sampel daging Kerang Darah (Anadara granosa) dan Kerang Bulu (Anadara antiquata) asal laut teluk Lewoleba kabupaten Lembata propinsi Nusa Tenggara Timur.  Kedua jenis kerang tersebut hidup di Pulau Siput (Awololong) yang ada di tengah kawasan laut Teluk Lewoleba.  Masyarakat Lembata menjadikan kedua jenis kerang tersebut sebagai lauk pauk serta sumber pendapatan ekonomi.   Perlu dilakukannya analisa cemaran logam berat di kawasan laut Teluk Lewoleba melalui kedua jenis kerang tersebut sebab aktivitas manusia telah semakin meningkat di kawasan teluk Lewoleba Lembata. Sebanyak 100 gram masing-masing sampel daging Kerang yang kering, didestruksi dan dianalisis kandungan unsur-unsur serta kadar unsur, menggunakan spektrofotometer X-ray Fluorescence (XRF). Hasil yang diperoleh yaitu sampel Kerang Darah mengandung unsur-unsur serta kadarnya yakni: P (10%), S (12%), K (12%), Ca (23%), Cr (0,32%), Fe (2,6%), Ni (0,2%), Cu (0,62%), Zn (20,6%), Br (3,4%), Mo (14%) dan Yb (0,9%). Sampel Kerang Buluh mengandung;  P (11,0%), S (1,0%), K (11,7%), Ca (39,2%), Cr (0,62%), Fe (8,95%), Ni (0,4%), Cu (0,49%), Zn (2,4%), Br (1,4%), Mo (22%) dan Yb (0,3%) dan Re (0,5%). Tampak kedua jenis sampel mengandung logam berat esensial berupa Cu, Fe, Zn dan Ni, serta mengadung Cr yang bersifat toksik.  Kadar Cr pada sampel Kerang Buluh lebih tinggi dari Kerang Darah.  Sampel Kerang Buluh mengandung pula unsur Re yang merupakan jenis unsur tanah jarang. Kadar logam berat Cu, Ni dan Cr pada kedua sampel melampaui ambang batas menurut Keputusan Mentri Lingkungan Hidup Republik Indonesia nomor 51 tahun 2004Kata Kunci: daging kerang, logam berat, laut teluk LewolebaABSTRACTThis study aims to determine the types of metals and their levels in the samples of Blood Clams (Anadara granosa) and Feather Shells (Anadara antiquata) from the sea of Lewoleba Bay, Lembata district, East Nusa Tenggara province. Both types of shellfish live on Slug Island (Awololong) in the middle of the Lewoleba Bay marine area. The people of Lembata use the two types of shellfish as side dishes and a source of economic income. It is necessary to analyze heavy metal contamination in the marine area of Lewoleba Bay through these two types of shells because human activities have been increasing in the Lewoleba Bay area of Lembata. A total of 100 grams of each sample of dried mussel meat, was destroyed and analyzed for the content of elements and levels of elements, using an X-ray Fluorescence (XRF) spectrophotometer. The results obtained were that the Blood Shellfish sample contained the following elements and levels: P (10%), S (12%), K (12%), Ca (23%), Cr (0.32%), Fe (2 .6%), Ni (0.2%), Cu (0.62%), Zn (20.6%), Br (3.4%), Mo (14%) and Yb (0.9%) . Reed Shells samples contain; P (11.0%), S (1.0%), K (11.7%), Ca (39.2%), Cr (0.62%), Fe (8.95%), Ni ( 0.4%), Cu (0.49%), Zn (2.4%), Br (1.4%), Mo (22%) and Yb (0.3%) and Re (0.5% ). It appears that both types of samples contain essential heavy metals in the form of Cu, Fe, Zn and Ni, and contain Cr which is toxic. The Cr content in the Reed Shells samples was higher than that of Blood Clams. The Reed Shells sample also contains the element Re which is a type of rare earth element. Heavy metal levels of Cu, Ni and Cr in both samples exceeded the threshold according to the Decree of the Minister of the Environment of the Republic of Indonesia number 51 of 2004. Keywords: mussel meat, heavy metal, Lewoleba bay sea
PELATIHAN EKONOMI KREATIF BAGI MASYARAKAT KORBAN BENCANA BANJIR BANDANG DESA LAMAWOLO LEMBATA Gerardus Tukan; Anggelinus Nadut
Aptekmas Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 5 No 1 (2022): APTEKMAS Volume 5 Nomor 1 2022
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.848 KB) | DOI: 10.36257/apts.v5i1.3885

Abstract

Lamawolo village in Ile Ape Timur sub-district, in Lembata district, was one of the villages that was affected by the landslide that occurred on April 5, 2021. Residents of the entire village, totaling 303 people and generally working as field farmers, were evacuated to SMPN 1 Nubatukan, Lewoleba city. While in the refugee camps, they do not carry out life activities or professions as they do in their hometowns. This situation causes boredom, psychological pressure and has the potential to cause mental disorders. Responding to these conditions, this activity was carried out with the aim of being one of the trauma healing methods. The method used was process skills. The types of training carried out were processing coconuts into VCO, various types of handicrafts, processing corn into chips, and making cassava chips. The activity was carried out for 3 days, from 26 to 29 April 2021. The participants involved in the activity were 26 people consisting of teenagers and adults. The results of the activities obtained are the production of VCO oil, corn chips and handicrafts from coconut shells. The participants were actively involved and enthusiastic about participating in the activities. Participants stated that this activity has helped overcome boredom, forget the trauma of the disaster and have the enthusiasm to start a new life after the disaster.
PELATIHAN PRODUKSI ‘KERIPIK SINGKONG ILE APE’PADAKORBAN BENCANA DALAM KAWASAN PENGUNGSIAN PAREKWALANG KECAMATAN ILE APE KABUPATEN LEMBATA Gerardus Diri Tukan
Jurnal Inovasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2022): Jurnal Inovasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JIPkM)
Publisher : STIE Trisna Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (846.47 KB) | DOI: 10.47232/jipkm.v2i2.219

Abstract

Wilayah kecamatan Ile Ape kabupaten Lembata, mengalami musibah bencana tanah longsor tanggal 5 April 2021 dan menimpa 6 desa yakni desa Waowala, Tanjung Batu, Amakaka, Lamawara, Bungamuda dan  Napasabok. Warga keenam desa tersebut mengungsi dan harus direlokasi.Para korban bencana memilih mengungsi di kebun-kebun dalam kawasan Parekwalang.Salah satu hasil pertanian yang ada di dalam kebun-kebun yakni tanaman singkong, namun tidak mendapat penanganan. Singkong yang ditanam, biasanya menjadi makanan ternak babi, namun terjadi pula serangan virus African Swine Feverdan menimbulkan kematian hewan babi secara massal, sehingga singkong tidak dimanfaatkan.  Solusi yang dilakukan yaitu pelatihan pengolahan singkong menjadi keripik kemasan.  Metode kegiatan yaitu keterampilan proses. Hasil kegiatan yaitu terbentuk 2 kelompok produksi. Kelompok A menjalankan  aktifitas produksinya di Koliwolor, dan kelompok B di Balealen. Produk keripik yang dihasilkan kedua kelompok ini ada  2 jenis yaitu: (a) keripik dari singkong kukusan yang diiris tipis dan dijemur hingga kering kemudian digoreng dan diberi perasa, (b) Keripik dari singkong mentah yang diparut, dikukus, dibuat aneka bentuk dan dijemur kering, kemudian digoreng dan diberi perasa. Kedua jenis produk yang dihasilkan dinamakan “Keripik Singkong Ile Ape”. Produk singkong ini pun diluncurkan di lokasi kegiatan, di Balealen, oleh  camat Ile Ape, pada tanggal 24 September 2021
Profil Senyawa Metabolit Sekunder dalam Minyak Atsiri Tumbuhan Legundi (Vitex trifolia Linn) yang Tumbuh di Pulau Timor Christiani Dewi Q. M. Bulin; Gerardus D. Tukan; Angela Nona; Maximus Markus Taek
Journal of Islamic Pharmacy Vol 7, No 2 (2022): J. Islamic. Pharm.
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jip.v7i2.17698

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui profil senyawa-senyawa metabolit sekunder dalam minyak atsiri daun tumbuhan legundi (Vitex trifolia Linn) yang tumbuh di Pulau Timor. Minyak atsiri dari sampel daun tumbuhan legundi diekstraksi menggunakan distilasi uap air dengan menggunakan sampel yang masih segar sedangkan analisis senyawa metabolit sekunder dalam minyak atsiri dilakukan dengan GC-MS. Hasil penelitian yang terdapat dalam sampel minyak atsiri daun legundi asal Pantai Paradiso, Kelurahan Oesapa Barat, Kota Kupang sebanyak 49 senyawa. Senyawa-senyawa yang dominan ada 12 yakni trans- Kariopillen 25,43%, 1,2-asam Benzendikarbosilik 14,16%, Sabinen 7,57%, 1,8-Sineol 4,17%, Kariopillen oksida 3,71%, Skareol 3,21%, α-Humulen 3,07%, α-Terpinenil asetat 2,36%, Sitronella 2,30%, 3-Sikloheksanol 1,76%, α-Pinen 1,76%, β-Pinen 1,68%. 
Profil Senyawa Metabolit Sekunder Dalam Minyak Obat Ramuan Tradisional Masyarakat Sandosi Adonara Dan Masyarakat Lamatuka Lembata Maria Vitriani Barek Sabon; Gerardus Diri Tukan; Christiani Dewi Q. M. Bulin; Maximus Taek
JURNAL KIMIA MULAWARMAN Vol 20 No 1 (2022)
Publisher : Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkm.v20i1.1134

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tumbuh-tumbuhan yang digunakan dalam pembuatan minyak obat tradisional masyarakat Sandosi di pulau Adonara dan masyarakat Lamatuka di pulau Lembata serta kandungan senyawa dalam minyak obat tradisional yang digunakan dan manfaat senyawa-senyawa yang terkandung. Metode penelitian yaitu wawancara untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan yang digunakan dalam pembuatan ramuan minyak obat, serta analisis senyawa dalam sampel ramuan minyak obat tradisional menggunakan GC-MS. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa tumbuhan yang digunakan dalam pembuatan ramuan minyak obat tradisional masyarakat Sandosi yakni 3 jenis tumbuhan dan masyarakat Lamatuka 45 jenis tumbuhan. Senyawa dominan dari hasil analisis GC-MS ramuan minyak obat tradisional masyarakat Lamatuka antara lain: senyawa asam laurat, asam miristat, Dilauri, Tridecanal, asam oleat, oleamide, 1,3-dipalmitin, trilaurin, trioctanoin dan corwin. Sedangkan senyawa dominan pada ramuan minyak obat tradisional masyarakat Sandosi Adonara antara lain: senyawa asam laurat, asam palmitat, asam oleat, delta decalactone, oxacyclododecan-2-one, 10-undecenyl chloride, 9-octadecenal, asam tridekanoat, ethyl trans-3-(2-oxo-5-methylcyclohexyl) propionate, delta dodecalactone, trioctanoin, 10-Undecenoic acid, methyl ester dan oleamide
Penguatan Belajar Dasar melalui Gebyar Aman Calistung Selama KKNT-PPM Terhadap Murid SD Kecamatan Nangaroro Kabupaten Nagekeo Oswaldus Febriano Wawo Dale; Gisella Helga Ngewi Sia; Maria Elisabeth Rhebi Dewa; Krisrina Azi Mega; Yuliana Mete; Maria Suku; Guideo Paskalis Nana; Vebronius Yano; Viktorius Riki Jawan; Helena Listiorini Hadon; Maurits Apaulo Jogo; Yohanes Kristanto. Pili; Novania Deo Pete Pala; Marselina Koryaru; Vinsennsia Katarina Nogo Blikon; Rosalistriana Sanita; Gerardus Diri Tukan
Archive: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Asosiasi Pengelola Publikasi Ilmiah Perguruan Tinggi PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55506/arch.v2i2.55

Abstract

Mahasiswa UNWIRA Kupang peserta KKNT-PPM di Desa Tonggo Kecamatan Nangaroro melakukan penguatan belajar bagi murid SD kelas 1, 2 dan kelas 3. Metode kegiatan yakni permainan dan lomba. Pendampingan belajar dalam suasana bermain setiap sore di luar jam sekolah. Upaya pendampingan belajar diukur melalui lomba gebyar Aman Calistung. Peserta adalah murid kelas 1, 2 dan kelas 3 masing-masing sebanyak 16, 14 dan 13 orang, dari SDN Aegela, SDK Nangaroro, SD Inpres Madambake, dan SD Inpres Tongatey. Hasil kegiatan; semua murid peserta gebyar dapat menjalankan kegiatan dengan baik sampai selesai sesuai kategori. Orang tua dan para guru menyatakan senang dan puas dengan cara pembelajaran yang dilakukan, sebab dapat meningkatkan kemampuan belajar anak, menjadikan anak-anak mandiri dan berani tampil.
Penguatan Kapasitas Pengelolaan BUMDes Di Desa Pariti, Kecamatan Sulamu Kabupaten Kupang-NTT Anselmus Boy Baunsele; Erly G. Boelan; Gerardus Diri Tukan; Maximus M. Taek; Maria Agustin Lopes Amaral; Hildegardis Missa; Adri Gabriel Sooai; Alfry A. J. Sinlae; Paulus A. K. L. Ratumakin; Adrianus Ketmoen
Bakti Cendana Vol 6 No 1 (2023): Bakti Cendana: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/bc.6.1.2023.37-48

Abstract

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan suatu badan usaha berbadan hukum, yang bertujuan untuk dapat meningkatkan perekonomian desa khususnya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan penguatan kapasitas pengelolaan BUMDes dan sharing pengalaman pengelolaannya dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini, bertujuan untuk dapat memberikan pengetahuan dan pengalaman baru bagi masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Pariti, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang. Kegiatan ini diikuti oleh 20 oang peserta diantaranya Pemerintah Desa, pengurus BUMDes Gempar dan tokoh masyarakat. Metode pelaksanaan berupa sosialisasi melalui ceramah dan diskusi, sharing pengalaman dengan Kepala Desa Hadakewa serta hasil tes kemampuan (pre test dan post test). Kesimpulan dari hasil kegiatan ini yaitu terdapat peningkatan kemampuan terhadap substansi dan sistem tata kelola BUMDes. Kedepannya kegiatan ini dapat dilanjutkan dengan menghadirkan narasumber-narasumber yang telah sukses mengelola BUMDes
PELATIHAN DIGITAL MARKETING UNTUK PENGUATAN KAPASITAS BUMDES KECAMATAN KUPANG BARAT Alfry Aristo Jansen Sinlae; Paskalis A. Nani; Maria Augustin Lopes Amaral; Adrianus Ketmoen; Gerardus Diri Tukan; Paulus Adrianus K. L. Ratumakin
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jabb.v4i1.363

Abstract

This Community Service activity was carried out by lecturer team of Widya Mandira Catholic University at the Digital Marketing Training for BUMDes in West Kupang District with two villages namely Kuanheun Village and Bolok Village. This training aims to provide knowledge about digital marketing so that it can be used to promote BUMDes business units in Kuanheun Village and Bolok Village, which will be held on July 26, 2022. The methodology used is a modern approach with a participatory rural approach in the form of training and mentoring which is generally done through three stages; preparation, training and evaluation, to make it easier for trainees to understand in Kuanheun Village and Bolok Village. The participants of this training are representatives of several people with a total of 35 people including lecturers, students, Village Government, Village Management Board, BUMDes management, UMKM actors, community leaders, and youth groups. The results obtained are can increase knowledge for participants in Kuanheun Village and Bolok Village that the importance of Digital Marketing is to increase sales and for the sustainability of the business being run. This activity is expected to help BUMDes actors in increasing their income and also increasing knowledge in the digital era so that they are not eroded by changing times
SOSIALISASI POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI DESA MANLETEN KABUPATEN BELU Anselmus Boy Baunsele; Ambrosius Faofeto; Hildegardis Missa; Aloysius Djalo; Sardina Ndukang; Anggelinus Nadut; Gerardus D. Tukan; Maximus M. Taek; Adri Gabriel Sooai
Aptekmas Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 6 No 1 (2023): APTEKMAS Volume 6 Nomor 1 2023
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36257/apts.v6i1.4839

Abstract

The healty lifestyle is a habits that needs to be used as a principle of life by every people to improving the life quality especially for the health sector. The good comprehension of health can help every people for stunting prevention. Stunting is a kind of disease that caused by the poor nutrition of meals for the children for their growing period. By the community service program of public education of high nutrition food for the parents to increase the nutrition grade for these children is expected to prevent the potential for stunting in these children. In addition, this community service program give the new experience for the community to utilize the ingridients food to create the high nutrition food with low price and can produce in every household. Babanas and corn are abundantly available in Manleten Village and always consumed by the conventional processing can be produced to be a new variant of food that can be a new food reference
Pelatihan Penyusunan Administrasi dan Laporan Keuangan BUMDES Nekbaun Desa Baumata Timur Viany Cecilia Pah; Adrianus Ketmoen; Maria Augustin Lopes Amaral; Alfry Aristo J. Sinlae; Paskalis A. Nani; Paulus A. K. L. Ratumakin; Maximus M. Taek; Gerardus D Tukan; Anselmus Boy Baunsele; Erly Grizca Boelan
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i2.4932

Abstract

Sebagai suatu badan usaha yang ada di desa, BUMDes wajib dikelola dengan baik dengan memperhatikan penataan administrasi dan laporan keuangan BUMDes. Oleh karena itu semua aktivitas usaha BUMDEs wajib dicatat dan dibukukan. Melihat pentingnya hal ini maka Tim Pengabdian Universitas Katolik Widya Mandira melaksanakan kegiatan penguatan kapasitas BUMDes berupa Pelatihan penyusunan administrasi dan laporan keuangan bagi BUMDes Nekbaun yang ada di Desa Baumata Timur. Tujuan dari kegiatan pelatihan ini adalah untuk menambah pengetahuan masyarakat khususnya pengelola BUMDes dalam penataan administarsi dan pengelolaan keuangan BUMDes. Kegiatan Pelatihan ini dilaksanakan dengan menggunakan metode ceramah dan diskusi kemudian dilanjutkan dengan latihan studi kasus. Hasil dari kegiatan pelatihan ini adalah peserta mendapat pengetahuan baru mengenai pencatatan administrasi dan laporan keuangan. Selain itu ditemukan adanya kelemahan pada Sumber Daya Manusia sehingga pencatatan terhadap aktivitas dan kondisi BUMDes tidak terekam dengan baik. Dengan adanya kegiatan pelatihan penyusunan administrasi dan laporan keuangan dapat menambah pengetahuan dan ketrampilan pengelola BUMDes dalam melaksanakan seluruh aktivitas BUMDes