Dika Zuchdan Sumira
Universitas Negeri Jakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Metode Scramble terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman dan Kecerdasan Interpersonal Siswa SD Dika Zuchdan Sumira; Deasyanti Deasyanti; Tuti Herawati
Indonesian Journal of Primary Education Vol 1, No 2 (2017): Indonesian Journal of Primary Education: December 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijpe.v1i2.9536

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan metode pembelajaran Scramble terhadap kemampuan membaca pemahaman dan kecerdasan interpersonal siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia  pada siswa kelas IV Sekolah Dasar. Penelitian dilakukan di SDIT Segar Amanah Klender Jakarta Timur dengan sampel siswa  kelas IVA 28 orang sebagai kelas eksperimen dan kelas IV B dengan sampel siswa 28 orang sebagai kelas kontrol yang dilaksanakan pada semester 1 tahun ajaran 2017/2018. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan random sampling. Teknik penelitian menggunakan metode eksperimen dengan desain quasi eksperimen. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar tes dan lembar observasi untuk mengetahui kemampuan membaca pemahaman kecerdasan interpersonal pada pembelajaran Bahasa Indonesia, dengan terlebih dahulu dilakukan pengujian validitas dan realibilitas serta Justivication expert dan uji norrmalitas dan homogenitas baik kelas eksperimen yang menggunakan metode pembelajaran Scramble ataupun kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran ekspositori. Hasil pengujian menunjukan bahwa kedua kelas berdistribusi normal serta menunjukan homogenitas kedua kelas tersebut homeogen. Hasil penelitian menunjukan kenaikan rata-rata kemampuan membaca pemahaman  kelas eksperimen dari 59,5 menjadi 86,5 sedangkan kelas Kontrol dari 60,5 menjadi 67,5, kecerdasan interpersonal rata-rata kelas eksperimen dari 55,5 menjadi 88,5 dan 57,5 menjadi 66 untuk kelas kontrol.  serta keefektifan proses pembelajaran apabila melihat rata-rata Normal Gain kelas eksperimen lebih tinggi  dibandingkan dengan kelas kontrol. Normal Gain kemampuan membaca pemahaman untuk kelas eksperimen mendapatkan nilai 0,68 dengan kategori cukup efektif, sementara kelas kontrol mendapatkan kategori tidak efektif dengan nilai 0,29. Normal Gain Kecerdasan interpersonal kelas eksperimen menunjukan nilai 0,76 dan kelas kontrol dengan Normal Gain sebesar 0,37. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan kemampuan membaca pemahaman dan kecerdasan interpersonal siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia  kelas eksperimen lebih baik daripada kemampuan membaca pemahaman dan kecerdasan interpersonal siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia  kelas kontrol.
Pengaruh Metode Scramble dan Minat Baca terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Sekolah Dasar Dika Zuchdan Sumira; Deasyanti Deasyanti; Tuti Herawati
Indonesian Journal of Primary Education Vol 2, No 1 (2018): Indonesian Journal of Primary Education: June 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijpe.v2i1.11673

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode scramble terhadap kemampuan membaca pemahaman ditinjau dari minat baca siswa sekolah dasar. Penelitian dilakukan di SD Negeri 1 Kawali dengan sampel siswa kelas IVA 30 orang sebagai kelas eksperimen dan kelas IV B dengan sampel siswa 30 orang sebagai kelas kontrol yang dilaksanakan pada tahun ajaran 2017/2018. Penelitian menggunakan treatment by level 2 x 2. Teknik analisis data adalah analisis varians dua jalur (ANAVA). Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) terdapat perbedaan kemampuan membaca pemahaman siswa yang melalui metode scramble dengan siswa yang menggunakan metode ekspositori; (2) terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan minat baca terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa sekolah dasar; (3) Siswa yang memiliki metakognisi belajar tinggi, kemampuan pemecahan masalah matematika antara kelompok siswa  yang diajar metode scramble lebih tinggi dari pada kelompok siswa yang diajar menggunakan metode ekspositori; (4) Siswa yang memiliki minat baca rendah, kemampuan membaca pemahaman antara kelompok siswa yang diajar menggunakan metodel scramble lebih rendah dari pada kelompok siswa yang diajar menggunakan metode ekspositori.