This Author published in this journals
All Journal AGROSCIENCE
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMANFAATAN BONGGOL PISANG DALAM BENTUK APLIKASI PUPUK ORGANIK CAIR DAN TRICHODERMA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill.) Melissa Syamsiah; Khaerul Ilham Rifa'i; Ramli Ramli
AGROSCIENCE (AGSCI) Vol 13, No 2 (2023): December
Publisher : Fakultas Sains Terapan, Universitas Suryakancana Cianjur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/agsci.v13i2.3645

Abstract

Tomat (Lycopesicum esculentum Mill) merupakan sayuran yang banyak dikonsumsi masyarakat. Usaha budidaya perlu dikembangkan untuk meningkatkan produktivitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan Trichoderma sp. dan Pupuk Organik Cair (POC) bonggol pisang terhadap pertumbuhan tanaman tomat. Metode percobaan yang digunakan dalam percobaan ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial 2 faktor dan 3 ulangan dimana faktor A terdiri dari 4 level yaitu Kontrol, Trichoderma sp. 10 g; 20 g; 30 g dan faktor B terdiri dari 2 level yaitu Kontrol dan POC bonggol Pisang 80 ml/L. Hasil penelitian menunjukkan pemberian perlakuan faktor A Trichoderma sp. tidak memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, dan jumlah daun. Namun pemberian perlakuan A1 konsentrasi Trichoderma sp. 10g memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan jumlah bunga pada 60 HST sampai 63 HST. Pada bobot segar buah memberikan pengaruh nyata dengan rata-rata paling baik adalah 4.95 g. Perlakuan faktor B yaitu pemberian POC Bonggol pisang memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah bunga dan berat buah. Perlakuan B1 (POC 80 ml/L) memberikan pengaruh paling baik terhadap tinggi tanaman pada 12 HST, 15 HST, 36 HST dan 54 HST. Pengaruh Perlakuan B1 (POC 80 ml/L) memberikan pengaruh nyata terhadap jumlah daun pada 42 HST, 48 HST dan 51 HST. Sedangkan pengaruh nyata terhadap jumlah bunga terjadi  pada 39 HST dan 42 HST, dan terhadap bobot segar buah memberikan hasil rata-rata terbaik 4.63 g. Namun kombinasi perlakuan faktor A (Trichoderma sp.) dan faktor B (POC bonggol pisang) tidak menunjukkan adanya pengaruh dan interaksi terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah bunga, dan bobot segar buah.