Effendi, Idris
Program Studi S-1 Perpajakan, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS PERHITUNGAN, PEMOTONGAN, PENYETORAN, DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASILAN (PPH) PASAL 21 ATAS KARYAWAN TETAP PT. PETROKIMIA GRESIK (Studi Kasus Pada PT. Petrokimia Gresik) Permatasari, Anastasia Intan Sri; Kumadji, Srikandi; Effendi, Idris
Jurnal Mahasiswa Perpajakan Vol 10, No 1 (2016)
Publisher : Program Studi S-1 Perpajakan, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.292 KB)

Abstract

PT. Petrokimia Gresik is a company engaged in the production of fertilizer. The company is located in the town of gresik, east java. In terms of tax, these companies have carried out in accordance with the regulations of tax laws in Indonesia. the company also has financial system which in combination with the law. But with a less well paid in this company, it is not bad for the country. Character still in their default state, and they can be overcome. Keyword: Income Tax, The Regulations of Tax, and Financial System. ABSTRAK PT. Petrokimia Gresik adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi pupuk. Perusahaan ini terletak di kota Gresik, Jawa Timur. Dalam hal perpajakannya, perusahaan ini sudah melaksanakannya sesuai dengan peraturan Undang-Undang perpajakan di Indonesia. Perusahaan ini juga mempunyai sistem keuangan perusahaan yang di gabungkan dengan Undang-Undang. Tetapi dengan halnya kurang bayar pada perusahaan ini, tidaklah berakibat buruk bagi negara. Sifatnya masih dalam keadaan standar, dan masih bisa diatasai. Kata Kunci: PPh 21, Undang-Undang Perpajakan, dan Sistem Keuangan.
ANALISIS PERHITUNGAN, PEMOTONGAN DAN PELAPORAN PPH PASAL 21 ATAS PNS TNI AD POMDAM V/BRAWIJAYA SURABAYA Pratiwi, Vicky Yuliandhani; Kumadji, Srikandi; Effendi, Idris
Jurnal Mahasiswa Perpajakan Vol 10, No 1 (2016)
Publisher : Program Studi S-1 Perpajakan, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (587.363 KB)

Abstract

Public servant earn a steady income based on the salary and allowances. Public servant’s income will become the subject of Income Tax Article 21, which is cut by the paymaster or treasurer. The system is known by the name of witholding tax system. The purpose of this study is to analyze and evaluate the suitability of the calculation and remittance Income Tax Article 21 carries out by Pomdam V/Brawijaya Surabaya with the Tax Act number 36 of 2008. This study uses a qualitative approach with descriptive research. The result, there’s miscalculation in terms of cost position, as a result the tax paid and reported to be larger than it should. Keywords: income tax, public servant, witholding ABSTRAK Pegawai Negeri Sipil (PNS) mendapat penghasilan tetap yaitu gaji dan tunjangan. Penghasilan yang diterima PNS akan dikenai Pajak Penghasilan (PPh) pasal 21 yang dipotong oleh juru bayar atau bendaharawan, sistem ini memiliki nama witholding tax system.Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis dan mengevaluasi kesesuaian perhitungan dan penyetoran PPh pasal 21 yang dilakukan oleh Pomdam V/Brawijaya Surabaya terhadap Undang-Undang Perpajakan Nomor 36 Tahun 2008. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam melakukan penghitungan dan pemotongan pajak masih ditemukan kesalahan hitung dalam hal Biaya Jabatan. Akibat kesalahan ini, pajak yang disetor dan dilaporkan menjadi lebih besar dari seharusnya.   Kata Kunci: Pajak Penghasilan, PNS, Witholding
TAX PLAN ANALYSIS BEBAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 TERHADAP EFISIENSI PAJAK TERHUTANG PERUSAHAAN ROKOK AA BURING MALANG Adityaningsih, Evi Choirun Nisa’; Hidayat, Kadarisman; Effendi, Idris
Jurnal Mahasiswa Perpajakan Vol 10, No 1 (2016)
Publisher : Program Studi S-1 Perpajakan, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (763.686 KB)

Abstract

AA Buring Malang Cigarette Company is a private company in Malang City. AA Buring Malang Cigarette Company is an industrial factory that has an obligation to pay the factory’s and worker’s tax. As company that has the obligation, AA Buring Malang Cigarette Company not have tax planning. The purpose of this research is to determine the best method in calculating income tax based on article 21, in order to gain the most efficient amount of the company tax. This research is conducted because the tax planning is the one which influences to minimize the company indebted tax. Minimizing the tax amount is one of the ways to save the tax so that the company does not feel burdensome by tax done by the government. This research uses descriptive method wich describe the phenomena then processed apropriate this function. The result this research shows the gross up method is the best method to calculating income tax based on article 21 and given an efficient income tax for the company Keywords: Tax Planning, Income Tax Based on Article 21, Efficient Income Tax ABSTRAK Perusahaan Rokok AA Buring merupakan perusahaan perseorangan yang ada di kota Malang. Perusahaan tersebut bergerak dalam industri rokok yang memiliki kewjiban untuk membayar pajak baik untuk pegawai maupun perusahaan. Khusus untuk pajak penghasilan Pasal 21 perusahaan perlu melakukan perencanaan pajak agar dapat mengefisiensikan pajak terhutangnya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan metode terbaik dalam perhitungan pajak penghasilan pasal 21 sehingga memperoleh jumlah pajak yang paling efisien. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu suatu metode yang mendeskripsikan keadaan suatu gejala yang kemudian diolah sesuai fungsinya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa metode gross up merupakan metode terbaik untuk menghitung pajak penghasilan pasal 21 dan menghasilkan pajak penghasilan tahunan yang paling efisien. Kata Kunci : Perencanaan Pajak, Pajak Penghasilan Pasal 21, Efisiensi Pajak Terhutang
ANALISIS PENERAPAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 46 TAHUN 2013 UNTUK WAJIB PAJAK YANG MEMILIKI PEREDARAN BRUTO TERTENTU (Studi Pada KPP Pratama Malang Utara) Sa’diya, Maulida Alfi Lofiana; Handayani, Siti Ragil; Effendi, Idris
Jurnal Mahasiswa Perpajakan Vol 10, No 1 (2016)
Publisher : Program Studi S-1 Perpajakan, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.955 KB)

Abstract

The Government Regulation Number 46 Year 2013 (PP 46 2013) is the new tax policy intended for Taxpayers with gross circulation under 4.8 billion with tariff of 1% and is final. This research explained about the implementation of PP 46 2013 from the contribution of the Income Tax Article 4 (2), and the growth of the Taxpayer. This research located on Taxation Service Offices Pratama North Malang. The type of the research is a descriptive with qualitative methods. The results shows the implementation of PP 46 2013 run well. This can be seen through the awareness of tax payer that is balanced by increasing tax revenues. The contribution of the PP 46 2013 against Income Tax Article 4 paragraph (2) is still very weak, while the growth of tax payer the majority owed PP 46 2013 always increase, only the business sector healthcare and social activities and Administration, Defense and Social Security Taxpayers are still volatile. Taxation Service Offices North Malang need to improve control and potential excavation Taxpayers who fits the criteria of PP 46 2013 through persuasive efforts so that they can maximize potential excavation and monitoring compliance tax Keyword: PP 46 2013, Tax Income, contributions, Tax Policy.   ABSTRAK Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 (PP 46 Tahun 2013) merupakan kebijakan pajak baru yang ditujukan bagi Wajib Pajak dengan peredaran bruto tidak melebihi 4,8 Milyar dengan tarif 1% dan bersifat final. Penelitian ini menjelaskan mengenai pelaksanaan PP 46 Tahun 2013 dari kontribusi terhadap Pajak Penghasilan Pasal 4 (2), dan pertumbuhan Wajib Pajak tersebut. Penelitian ini berlokasi pada KPP Pratama Malang Utara. Jenis penelitiannya adalah deskriptif dengan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan PP 46 Tahun 2013 berjalan dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat melalui kesadaran para pembayar pajak yang diimbangi dengan meningkatnya pendapatan pajak. Kontribusi PP 46 Tahun 2013 terhadap Pajak Penghasilan Pasal 4 ayat (2) masih sangat lemah, sementara pertumbuhan pembayar pajak mayoritas berhutang PP 46 Tahun 2013 selalu meningkat.Hanya sektor usaha perawatan kesehatan dan kegiatan sosial dan Administrasi, pertahanan dan keamanan sosial pembayar pajak masih fluktuatif. KPP Malang Utara perlu meningkatkan kontrol dan penggalian potensi Wajib Pajak yang sesuaidengan kriteria PP 46 Tahun 2013 melalui upaya persuasif sehingga mereka dapat memaksimalkan pembinaan dalam penggalian potensi dan monitoring kepatuhan pajak.   Kata Kunci: PP 46 Tahun 2013, pendapatan pajak, sumbangan, Kebijakan pajak.