Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENINGKATAN KAPASITAS PEREMPUAN DAN KELUARGAMELALUI EDUKASI KESEHATAN MENGENAI MENOPAUSEDI DESA NAGRAK, KABUPATEN BOGOR Gracea Petricka; Arini Kusmintarti; Veronica Fary; Estu Lovita Pembayun; Rochmawati Rochmawati; Kasyafiya Jayanti; Retno Ekawaty; Sri Hayuningsih; Sisilia Prima Y. Buka
MAJU : Indonesian Journal of Community Empowerment Vol. 1 No. 4 (2024): MAJU : Indonesian Journal of Community Empowerment, JULI 2024
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/y0egqt36

Abstract

Setiap perempuan akan melewati tahapan perkembangan reproduksi yang diakhiri dengan menopause. Menopause adalah fase akhir dari masa klimakterium yang ditandai dengan berhentinya siklus menstruasi secara permanen serta menandakan menurunnya fungsi ovarium sehingga memengaruhi produksi hormone estrogen dan proses ovulasi. Mayoritas perempuan mengalami fase ini pada usia 45-55 tahun. Perubahan hormon yang terjadi dalam proses menopause tentu mempengaruhi aspek fisik, emosi/kejiwaan, dan bahkan hubungan serta fungsi sosial seorang perempuan yang tentunya juga akan berdampak langsung pada keseharian dan kualitas hidupnya. Pengetahuan yang terbatas mengenai menopause membuat perempuan merasa takut dengan apa yang akan dihadapinya. Berdasarkan hasil identifikasi permasalahan yang dilakukan, terdapat beberapa masalah terkait mempersiapkan diri dalam menghadapi menopause yang dihadapi pihak mitra dalam hal ini Majelis Ta’lim Muslimah di Desa Nagrak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yakni belum adanya informasi mengenai klimakterium ataupun menopause sebelumnya. Oleh karena itu tim dosen Program Studi S1 Kebidanan Universitas Gunadarma mengadakan pengabdian masyarakat untuk meningkatkan kapasitas perempuan pada dan keluarga melalui edukasi kesehatan mengenai menopause. Penyuluhan kesehatan yang dilakukan melibatkan 15 orang peserta dan kegiatan berlangsung dengan hasil yang baik yakni terjadi peningkatan pengetahuan peserta mengenai menopause.