Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal of Innovation and Research in Agriculture

PERBANDINGAN KEHILANGAN HASIL PASCAPANEN KOPI ARABIKA PROSES FULL WASH DAN NATURAL SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PENDAPATAN PETANI Sifa Fatda Jaljala; Sri Umyati; Sukesi Edah Wiranti
Journal of Innovation and Research in Agriculture Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/jira.v1i2.244

Abstract

Petani kopi Majalengka membudidayakan dua jenis kopi yakni kopi arabika dan robusta. Kecamatan Lemahsugih merupakan salah satu sentra kopi di Kab. Majalengka, dengan luas areal 209.2 Ha, mengalami kendala pada penanganan pascapanen sehingga menyebabkan penyusutan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode analisis yang digunakan adalah: analisis eksperimen dan regresi linier berganda. Hasil analisis menunjukan: Dari 1000 kg cherry kopi setelah melalui proses full wash menjadi 200 kg green bean, dan melalui proses natural menjadi 200 kg green bean, sehingga dapat di simpulkan bahwa setiap proses pasca panen kopi arabika baik dengan proses full wash atau proses natural memiliki keunggulan nya masing – masing.
Tinjauan Komoditas Unggulan Tanaman Pangan: Analisis Lokasi dan Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Majalengka Ida Marina; Sri Ayu Andayani; Kosasih Sumantri; Sukesi Edah Wiranti
Journal of Innovation and Research in Agriculture Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/jira.v2i2.692

Abstract

Pengembangan komoditas potensial tanaman pangan merupakan langkah awal dalam proses Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Majalengka dengan tujuan untuk menganalisis potensi komoditas unggulan tanaman pangan dalam kurun waktu 2018-2022. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan data primer dari 98 responden yang dipilih menggunakan metode Proposional Random Sampling. Analisis dilakukan dengan menggunakan beberapa alat analisis seperti Location Quotient (LQ). Hasil analisis Location Quotient (LQ) menunjukkan bahwa komoditas padi sawah, jagung, kedelai, kacang tanah, dan kacang hijau merupakan komoditas basis dengan LQ > 1, sedangkan ubi kayu dan ubi jalar merupakan komoditas non-basis dengan LQ < 1. Produksi tanaman pangan di Kabupaten Majalengka, seperti padi, jagung, kedelai, kacang tanah, dan kacang hijau, mengalami fluktuasi namun memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah. Program Desa Mandiri Benih telah dilaksanakan untuk meningkatkan produksi padi dengan melibatkan teknologi modern dan varietas unggul baru. Produksi jagung di Kabupaten Majalengka memberikan peluang bagi petani, terutama sebagai pakan ternak. Sementara itu, produksi kedelai juga mengalami fluktuasi namun masih memiliki potensi untuk dikembangkan dengan adanya program penyediaan benih varietas unggul. Produksi kacang tanah dan kacang hijau juga memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah. Hasil analisis klasifikasi menunjukkan bahwa komoditas unggulan tanaman pangan di Kabupaten Majalengka memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut, terutama untuk komoditas basis seperti padi sawah, jagung, kedelai, kacang tanah, dan kacang hijau. Sedangkan komoditas non-basis seperti ubi kayu dan ubi jalar membutuhkan upaya lebih lanjut untuk meningkatkan produksi dan kontribusi terhadap perekonomian daerah.