This Author published in this journals
All Journal INERSIA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERHITUNGAN STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG KULIAH JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA (POLNES) KALIMANTAN TIMUR Erni Kurniawati; Joko Suryono; Riza Setiabudi Kurniawan
JURNAL INERSIA Vol. 11 No. 1 (2019): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari perhitungan ini adalah untuk mendapatkan hasil penulangan pada Gedung Kuliah Jurusan Teknik Sipil dan mendapatkan hasil kapasitas dukung tiang pancang dengan menggunakan data Cone Penetration Test (CPT). Perhitungan struktur beton dimulai dengan menghitung pembebanan lalu di input kedalam SAP 2000 versi 14 dan didapatkan gaya-gaya dalam berupa momen (M), gaya lintang (D) dan gaya normal (N). Kemudian hasil analisa gaya dihitung menggunakan metode SNI- 2847-2013 dan mengacu pada PPIUG 1983. Pada perhitungan struktur gedung Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Samarinda diperoleh perhitungan kapasitas dukung tiang pancang tunggal sebesar 46926,84 kg, kapasitas dukung kelompok tiang pancang sebesar 187707,38 kg, tulangan pelat 2 arah (kode B 3,60m x 4,50m) dengan Ø10–100 mm tulangan lapangan arah x, Ø10–125mm tulangan lapangan arah y, Ø10–100 mm tulangan tumpuan arah x, dan Ø10–125 mm tulangan tumpuan arah y. Pada balok (250 x 400) diperoleh 2D19 tulangan tumpuan, 2D19 tulangan lapangan, Ø10–100 tulangan geser tumpuan, dan Ø10–200 tulangan geser lapangan. Selanjutnya pada kolom (400 x 400) diperoleh 8D19 dengan tulangan geser tumpuan Ø10–100 mm dan tulangan geser lapangan Ø10–200 mm.
ANALISIS INTENSITAS HUJAN PADA STASIUN PENGUKUR HUJAN DI SAMARINDA Daru Purbaningtyas; Riza Setiabudi Kurniawan
JURNAL INERSIA Vol. 6 No. 1 (2014): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran sebaran dan intensitas hujan di lima stasiun pengukur hujan di Samarinda untu kala ulang 2, 5, 10, 15, 20, 25 dan 50 tahun. Intensitas hujan dihitung dengan Persamaan Mononobe dan disajikan dalam bentuk kurva Intensitas-Durasi_Frekuensi (IDF). Hujan harian maksimum tiap stasiun pengukur hujan dicatat dan dibandingkan dengan besaran hujan di stasiun hujan yang lain pada hari yang sama untuk memperoleh gambaran sebaran hujan di Samarinda. Jenis distribusi data hujan yang sesuai untuk kelima stasiun tersebut adalah Distribusi Log Pearson III. Hujan rencana terbesar kala ulang 50 tahun yaitu 256,9 mm terjadi Stasiun Temindung dan terendah 114,9 mm di Stasiun Rapak Dalam. Intensitas hujan tertinggi untuk kala ulang 50 tahun sebesar 294,08 mm/jam terjadi di Stasiun Temindung dan terendah 131, 56 mm/jam di Stasiun Samarinda Seberang. Pencatatan data hujan 10 tahun terakhir menunjukkan bahwa hujan harian maksimum tertinggi terjadi di empat stasiun yaitu Temindung, Karang Paci, Tanah Merah dan Rawamakmur.