p-Index From 2019 - 2024
0.817
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Fakumi Medical Journal
Nurelly N Waspodo
Departemen Ilmu Kesehatan Kulit Dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Fakumi Medical Journal

Pengaruh Pemberian Ekstrak Mahkota Dewa Terhadap Proses Penyembuhan Luka Pada Tikus Putih Rahmi Utami; Nurelly N Waspodo; Dwi Anggita; Nevi Sulvita Karsa; Sri Wahyuni Gayatri
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 2 No. 2 (2022): Februari
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v2i2.47

Abstract

Luka adalah diskontinuitas kulit dan jaringan di bawah kulit akibat adanya trauma. Penyembuhan luka merupakan proses kompleks. Penggunaan obat seperti antibiotik dan antiinflamasi sudah sering ditemukan. Selain penggunaan obat tersebut, terdapat pula tanaman herbal yang dapat membantu proses penyembuhan luka. Salah satu tumbuhan obat berkhasiat yang digunakan adalah Mahkota dewa. Mahkota dewa diketahui mengandung banyak manfaat seperti sebagai anti bakteri, anti virus, melancarkan peredaran darah dan antioksidan. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak buah Mahkota Dewa (Phaleriamacrocarpa) terhadap proses penyembuhan luka pada tikus putih (Rattusnorvegicus L.). Penelitian ini bersifat eksperimental, dengan desain uji klinis untuk megetahui apakah dengan pemberian ekstrak Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) dapat mempercepat proses penyembuhan luka pada tikus putih (Rattus norvegicus L.) Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) mempunyai pengaruh dalam proses penyembuhan luka pada tikus putih (Rattus norvegicus L.) dengan didapatkan nilai p = 0,003 (p < 0,05). Penyembuhan luka pada kelompok yang diberikan ekstrak mahkota dewa 12,5% lebih cepat dibandingkan dengan kelompok NaCl 0,9%, ekstrak mahkota dewa 25%, ekstrak mahkota dewa 50% dan aquades. Dan untuk penilaian eritema, berdasarkan hasil analisa data didapatkan perbedaan yang signifikan pada hari ketiga dengan nilai p = 0,039 (p < 0,05).
Hubungan Beban Kerja Fisik dengan Kinerja Perawat di RS Ibnu Sina Makassar Muh Febri Ananda Sjakir; Rezky Putri Indarwati Abdullah; Irmayanti Haidir; Sultan Buraena; Nurelly N Waspodo
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 2 No. 9 (2022): September
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v2i9.115

Abstract

Rumah sakit mempunyai tenaga medis yaitu perawat dan rumah sakit sudah menerapkan keselamatan kerja. Beban kerja merupakan salah satu indikator keselamatan kerja salah satunya yaitu beban kerja fisi dan mempengaruhi kinerja perawat. Tujuan penelitian mengetahui hubungan beban kerja fisik dengan kinerja perawat di RS Ibnu Sina Makassar. Metode jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel yang digunakan perawat di RS Ibnu Sina Makassar berjumlah 102 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Teknik pengumpulan data digunakan data primer yakni pengukuran langsung dan kuesioner. Hasil penelitian dari hasil uji spearman didapatkan tidak terdapat hubungan CVL dengan kinerja perawat (p=0,239) >0.05. Tidak terdapat hubungan oksigen dengan kinerja perawat (p=0,512) >0.05. Tidak terdapat hubungan energi dengan kinerja perawat (p=0,274) >0.05. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan tidak terdapat hubungan beban kerja fisik dengan kinerja perawat di RS Ibnu Sina Makassar
Hubungan Penggunaan Bedak Tabur Dengan Akne Vulgaris Pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia Novia D Kaprawi; Lisa Yuniarti; Andi Sitti Fahirah Arsal; Nurelly N Waspodo; Andi Dhedie Prasatia Sam; Muhammad Dali Amiruddin; Fanny Iskandar
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 1 No. 2 (2021): November
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v1i2.154

Abstract

Akne vulgaris umumnya disebabkan oleh perubahan hormon dan peningkatan produksi sebum yang berlebihan. Akan tetapi, penggunaan kosmetik yang tebal dan berganti-ganti dapat menjadi salah satu faktor resiko akne vulgaris. Remaja sedang berada pada masa pubertas yang sering kali ingin mencoba sesuatu hal yang baru atau yang sedang ramai digunakan. Saat ini salah satu produk yang sedang ramai digunakan oleh remaja putri adalah bedak tabur. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan penggunaan bedak tabur dengan kejadian akne vulgaris pada mahasiswi angkatan 2017, 2018, 2019 Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia Makassar. Metode penelitian ini adalah analisis observasional dengan metode cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswi angkatan 2017, 2018, 2019 Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia Makassar yang bersedia menjadi responden, dan didapatkan sebanyak 96 orang yang sesuai dengan kriteria inklusi penelitian. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah data primer yakni kuesioner yang dibagikan melalui link google form. Hasil penelitian ini didapatkan yang menggunakan bedak tabur 79 orang dan 17 orang tidak menggunakan bedak tabur, kemudian yang mengalami akne vulgaris 64 orang dan 32 orang tidak mengalami akne vulgaris. Berdasarkan hasil analisis uji Chi-Square terhadap hubungan antara penggunaan bedak tabur dan kejadian akne vulgaris didapatkan nilai p-value 0,450. Kesimpulan penelitian ini, tidak terdapat hubungan bedak tabur dengan kejadian akne vulgaris pada mahasiswi angkatan 2017, 2018, 2019 Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia Makassar.
Karakteristik Pasien Varicella Pada Anak di Puskesmas Tamalanrea Jaya Makassar Indah Setiyani Ulum; Dian Amelia Abdi; Floria Eva; Nurelly N Waspodo; Jusli Aras
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 3 No. 5 (2023): Mei
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v3i5.233

Abstract

Varicella atau cacar air masih menjadi masalah penyakit yang paling umum pada anak di Indonesia. Penyakit ini menyebabkan morbiditas yang signifikan namun belum ada data yang memadai pada puskesmas Tamalanrea Jaya Makassar. Maka dari itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Karakteristik pasien varicella pada anak di Puskemas Tamalanrea Jaya Makassar. Penelitian ini bertujuan guna karakteristik pasien varicella pada anak di Puskemas Tamalanrea Jaya Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan data sekunder yaitu rekam medik. Pada penelitian ini didapatkan jumlah pasien penderita varicella pada anak dari tahun 2018-2022 sebanyak 45 orang dengan prevalensi kasus terbanyak pada tahun 2019 (37,8%). Pasien penderita varicella pada anak berdasarkan jenis kelamin terbanyak pada perempuan (55,6%). berdasarkan usia tertinggi pada kelompok usia 2-10 tahun (64,4%). Jenis terapi yang sering digunakan adalah penggunaan Antivirus dan antipiretik (46,7%). Dalam penelitian ini tidak didapatkan pasien varicella pada anak yang mengalami komplikasi terkait dengan infeksi varicella (100%). Kesimpulan penelitian ini kasus pasien penderita varicella pada anak terbanyak pada tahun 2019 dengan jenis kelamin terbanyak pada jenis kelamin perempuan pada kelompok usia 2-10 tahun. Terapi yang sering diberikan yaitu antivirus dan antipiretik. Semua penderita tidak mengalami komplikasi terkait dengan infeksi varicella.