Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan siswa yang belajar menggunakan model ekspositori SDN Bitungjaya I Cikupa, (2) Perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang memiliki kreativitas tinggi dan siswa yang memiliki kreativitas rendah SDN Bitungjaya I Cikupa, (3) Pengaruh interaksi antara penggunaan model pembelajaran berbasis masalah dan kreativitas terhadap hasil belajar IPA di SDN Bitungjaya I Cikupa, (4) Perbedaan Hasil Belajar IPA antara kelompok siswa yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan berkreativitas tinggi, dengan kelompok siswa yang menggunakan model pembelajaran ekspositori dan berkreativitas tinggi di SDN Bitungjaya I Cikupa, (5) Perbedaan Hasil Belajar IPA antara kelompok siswa yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan berkreativitas rendah dengan kelompok siswa yang menggunakan model pembelajaran ekspositori dan berkreativitas rendah di SDN Bitungjaya I Cikupa.Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan siswa yang belajar menggunakan model ekspositori Fhitung (10.208) > Ftabel (2,15), terdapat erbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang memiliki kreativitas tinggi dan siswa yang memiliki kreativitas rendah Fhitung (21.908) > Ftabel (2,15), terdapat pengaruh interaksi antara penggunaan model pembelajaran berbasis masalah dan kreativitas terhadap hasil belajar IPA Fhitung (18.265) > Ftabel (2,15), terdapat perbedaan Hasil Belajar IPA antara kelompok siswa yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan berkreativitas tinggi, dengan kelompok siswa yang menggunakan model pembelajaran ekspositori dan berkreativitas tinggi Fhitung (12.776) > Ftabel (3,18), terdapat Perbedaan Hasil Belajar IPA antara kelompok siswa yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan berkreativitas rendah dengan kelompok siswa yang menggunakan model pembelajaran ekspositori dan berkreativitas rendah Fhitung (12.776) < Ftabel (3,18). Dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah terbukti efektif meningkatkan hasil belajar IPA. Kata kunci: Model Pembelajaran Berbasis Masalah, Kreativitas, Hasil Belajar