Luluk Asmawati
Teknologi Pembelajaran Pascasarjana Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Published : 31 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR DAN KECERDASAN KINESTETIK MELALUI PERMAINAN SENAM PADA ANAK TK Desmalah Desmalah; Luluk Asmawati
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 1, No 1 (2014): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v1i1.7893

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses peningkatan kemampuan motorik kasar dan kecerdasan kinestetik melalui permainan senam pada anak usia dini usia 5-6 tahun di TK Al-Fatah Kecamatan Ciruas Kabupaten Serang.Subjek penelitian ini adalah sebanyak 20 orang siswa kelompok B2 TK Al-Fatah Kecamatan Ciruas Kabupaten Serang. Metodologi dalam penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas Kemmis dan Taggart yang meliputi empat tahap yaitu: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi, dilaksanakan dalam tiga siklus. Penelitian ini memperlihatkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan kemampuan motorik kasar dan kecerdasan kinestetik melalui permainan senam. Guru menggunakan berbagai metode pembelajaran yang dapat memotivasi anak untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar dan kecerdasan kinestetik. Dari hasil analisis data didapat bahwa terdapat ketuntasan belajar dari tiap siklus. Kemampuan motorik kasar dari siklus 1 sebesar 50% naik menjadi 69,2% siklus 2, dan menjadi 84,6 pada siklus 3. Untuk kecerdasan kinestetik dari 48,2% siklus 1 menjadi 67,5% siklus 2, dan naik menjadi 81,9% siklus 3. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa permainan senam dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar dan kecerdasan kinestetik Anak Usia Dini (AUD) usia 5-6 Tahun di TK Al-Fatah Kecamatan Ciruas Kabupaten Serang. Kata kunci: Motorik Kasar, Kecerdasan Kinestetik, Permainan, Senam
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK DAN KREATIVITAS DI SEKOLAH DASAR Teti Suherawati; Asnawi Syarbini; Luluk Asmawati
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 3, No 2 (2016): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v3i2.7752

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pembelajaran IPA terpadu dengan menggunakan pendekatan saintifik dan kreativitas siswa . Subjek penelitian adalah siswa kelas V B SDN Kedaleman 1 berjumlah 33 siswa. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) diagnostik model Kemmis dan Mc Taggar sebanyak tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Instrumen menggunakan observasi, angket dan tes. Penelitian menggunakan mixed menthod  analisis. Data diolah secara kualitatif dan kuantitatif. Target pada penelitian ini adalah adanya peningkatan pada pembelajaran terpadu IPA dan kreativitas siswa oleh 40% siswa pada siklus 1,60% pada siklus 2 dan 80 % pada siklus 3.Kemampuan kreativitas siswa dianalisis berdasarkan hasil tes menggunakan lembar instrumen . Temuan penelitian menunjukkan bahwa pendekatan saintifik efektif digunakan dalam pembelajaran IPA terpadu di kelas VB SDN Kedaleman 1. Interaksi siswa terjadi di kelas dengan kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasikan, mengomunikasikan hasil diskusi kelompok . Siswa mampu melaksankan kegiatan presentasi hasil pengamatan di depan kelas . Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan efektivitas pendekatan saintifik dari siklus 1 sebesar 62 %,  siklus 2 sebesar 77 %, dan siklus 3 sebesar 87 ,6 %. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan kreativitas siswa dari siklus 1 sebesar 63 %, siklus 2 sebesar 75 % dan siklus 3 sebesar 81%.   Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan evaluasi pembelajaran terpadu IPA dari siklus 1 sebesar 64 %, siklus 2 sebesar 74,7 % dan siklus 3 sebesar 82 %. Guru dapat menggunakan pendekatan saintifik pada pembelajaran terpadu IPA dan pembelajaran lainnya di kelas. Pendekatan saintifik bisa di terapkan di kelas yang menggunakan kurikulum KTSP . Kata kunci : Pembelajaran terpadu IPA, pendekatan saintifik, Kreativitas, siswa kelas V Sekolah Dasar.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN KREATIVITAS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Mulyana Mulyana; Asnawi Syarbini; Luluk Asmawati
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 2, No 2 (2015): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v2i2.7864

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan siswa  yang belajar menggunakan model ekspositori SDN Bitungjaya I  Cikupa, (2) Perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang memiliki kreativitas tinggi dan siswa yang memiliki kreativitas rendah  SDN Bitungjaya I Cikupa, (3) Pengaruh interaksi  antara penggunaan model pembelajaran berbasis masalah dan kreativitas terhadap hasil belajar IPA  di SDN Bitungjaya I Cikupa, (4) Perbedaan Hasil Belajar IPA antara kelompok siswa yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan berkreativitas tinggi, dengan kelompok siswa yang menggunakan model pembelajaran ekspositori dan berkreativitas tinggi di SDN Bitungjaya I Cikupa, (5) Perbedaan Hasil Belajar IPA antara kelompok siswa yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan berkreativitas rendah dengan kelompok siswa yang menggunakan  model pembelajaran ekspositori dan berkreativitas rendah di SDN Bitungjaya I Cikupa.Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan siswa  yang belajar menggunakan model ekspositori Fhitung (10.208) > Ftabel (2,15), terdapat erbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang memiliki kreativitas tinggi dan siswa yang memiliki kreativitas rendah Fhitung (21.908) > Ftabel (2,15), terdapat pengaruh interaksi  antara penggunaan model pembelajaran berbasis masalah dan kreativitas terhadap hasil belajar IPA Fhitung (18.265) > Ftabel (2,15), terdapat perbedaan Hasil Belajar IPA antara kelompok siswa yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan berkreativitas tinggi, dengan kelompok siswa yang menggunakan model pembelajaran ekspositori dan berkreativitas tinggi Fhitung (12.776) > Ftabel (3,18),  terdapat Perbedaan Hasil Belajar IPA antara kelompok siswa yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan berkreativitas rendah dengan kelompok siswa yang menggunakan  model pembelajaran ekspositori dan berkreativitas rendah Fhitung (12.776) < Ftabel (3,18). Dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah terbukti efektif meningkatkan hasil belajar IPA. Kata kunci: Model Pembelajaran Berbasis Masalah, Kreativitas, Hasil Belajar
KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PEMANFAATAN COMPACT DISC (CD) INTERAKTIF DAN MINAT BELAJAR ANAK TK Susipah Susipah; Aceng Hasani; Luluk Asmawati
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 3, No 1 (2016): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v3i1.7705

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1)Untuk memperoleh  informasi yang jelas, mendalam, dan komprehensif  tentang Kemampuan membaca permulaan di kelompok B Taman Kanak-kanak Pertiwi Kota Serang dengan memanfaatkan Compact Disc (CD) Interaktif bagi anak TK kelompok B Taman Kanak-kanak Pertiwi Kota Serang, (2)Untuk memperoleh  informasi yang jelas, mendalam, dan komprehensif tentang Pemanfaaatan Compact Disc (CD) Interaktif pada pengembangan bahasa di kelompok B Taman Kanak-kanak Pertiwi Kota Serang, (3)Untuk memperoleh  informasi dan hasil yang jelas dan mendalam tentang minat belajar anak TK kelompok B Taman Kanak-kanak Pertiwi Kota Serang dengan menggunakan Compact Disc (CD) Interaktif bagi anak TK kelompok B Taman Kanak-kanak Pertiwi Kota Serang.  Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriftif dan natural yang menggunakan beberapa data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi.  Subjek penelitian yang akan dilakukan yaitu di kelompok B Taman Kanak-kanak Pertiwi Kota Serang.  Hasil penelitian menunjukkan (1) Kemampuan membaca permulaan melalui pemanfaatan Compact Disk (CD) Interaktif terhadap anak Tk Kelompok B sangat tepat karena aplikasinya dapat menarik perhatian siswa sehingga anak lebih tertarik dan mudah dalam  menangkap materi pembelajaran, (2) Dalam pemanfaatannya Compact Disk (CD) Interaktif dapat memberi pilihan  baru dalam media pembelajaran sehingga anak-anak tidak merasa jenuh dan bosan dibandingkan dengan media kartu kata dan majalah, (1) Dengan belajar menggunakan multi media yang interaktif, peserta didik dapat belajar teknologi komputer meskipun hanya dasar tetapi dapat memberi pengalaman yang sangat berharga buat anak-anak terutama Anak Usia Dini. Dengan pengalaman ini diharapkan peserta didik lebih termotivasi lagi minat belajarnya sehingga teknologi bukan hanya digunakan  untuk bermain game saja tetapi harus menjadi media pembelajaran yang membantu mempermudah dalam belajar.  Dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan Compact Disc (CD) Interaktif dapat meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan pada Anak TK KElompok B TK Pertiwi Serang. Kata kunci : Compact Disc (CD) Interaktif, Minat Belajar,  Membaca Permulaan
PENGEMBANGAN e-MODUL MATEMATIKA UNTUK SISWA SD Nindy Feriyanti; Sholeh Hidayat; Luluk Asmawati
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 6, No 1 (2019): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v6i1.7406

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan e-modul matematika dengan menggunakan metode penelitian dan pengembangandari Borg dan Gall yang dapat menunjang pembelajaran untuk diakses dimanapun dan kapanpun pada pembelajaran matematika kelas III Sekolah Dasar. Metode yang digunakan untuk mengetahui kelayakan produk yang dikembangkan melalui validasi ahli materi, ahli Bahasa, ahli media, dan uji coba produk. Model Borg dan Gall yang digunakan terdiri dari sembilan langkah pengembangan yakni penelitian dan pengumpulan informasi, perencanaan, pengembanngan produk, uji validitas ahli, revisi ahli, uji coba lapangan, uji validitas ahli, revisi ahli, dan revisi produk operasional. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan ini adalah angket kuesioner skala likert 1 sampai 5 dengan analisis data deskriptif kuantitatif dan persentase. Hasil dari penelitian dan pengembangan ini berupa e-modul matematika yang dikembangkan melalui beberapa tahap yakni menyiapkan perencanaan berupa cara membuat e-modul matematika, desaine-modul dengan template yang sudah tersedia, dan menggunakannya pada android. Hasil tahap 1 pengujian kelayakan ahli materi sebesar 3,82 dan 76,40 %, bahasa sebesar 3,75 dan 75%, ahli media 3,83 dan 76,60%, dan uji coba lapangan sebesar81,6 %. Sehingga rata-rata skor yang diperoleh sebesar 3,8 dan 77,4 % dengan kategori “cukup”, kemudian dilakukan uji coba Tahap 2 pengujian kelayakan ahli materi sebesar 4,61 dan 92,2%, ahli Bahasa 4,4 dan 88,33%, ahli media sebesar 4,03 dan 80,7% dan uji lapangan sebesar 83,52%. Sehingga rata-rata skor yang diperoleh 4,34 dan 86,18% dengan kategori “layak”. Selanjutnya diadakan tes tertulis dengan rata-rata nilaipost-test pada revisi produk akhir adalah 75. Sehingga produk yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran. Kata kunci : e-modul, matematika, Sekolah Dasar.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI IMPULS DAN MOMENTUM BERBASIS EDMODO DAN BERPIKIR KRITIS Marina Chandramidi; Chusaery Rusdi Syarif; Luluk Asmawati
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 3, No 1 (2016): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v3i1.7710

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan desain model pembelajaran Fisika berbasis Edmodo dan berpikir kritis yang relevan dengan materi Impuls dan Momentum untuk siswa kelas XI SMA. Penelitian dilaksanakan di SMAN 3 Kota Serang dengan subjek penelitian sebanyak 120 orang siswa kelas XI. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan atau Research and Development mengikuti model pengembangan Borg and Gall. Model pembelajaran yang digunakan pada pembelajaran Fisika materi Impuls dan Momentum di SMAN 3 Kota Serang semula adalah pembelajaran berbasis masalah dengan menggunakan media Powerpoint. Model pembelajaran yang dikembangkan pada penelitian ini adalah pembelajaran berbasis masalah berbasis Edmodo dan berpikir kritis yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI di SMAN 3 Kota Serang. Kemampuan berpikir kritis pada saat menggunakan model pembelajaran berbasis Edmodo mengalami peningkatan, begitupun hasil pembelajarannya. Hal ini menjadi indikator bahwa model pembelajaran berbasis Edmodo dan berpikir kritis relevan untuk digunakan pada pembelajaran Fisika materi Impuls dan Momentum. Kata kunci: Pengembangan model, Edmodo, berpikir kritis, Fisika
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN MOTORIK KASAR MELALUI STIMULASI ORANGTUA DAN PERMAINAN DENGAN BOLA BERPASANGAN PADA ANAK USIA DINI 4-5 TAHUN Luluk Asmawati
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 2, No 1 (2015): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v2i1.7851

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk pengembangan motorik kasar melalui stimulasi orangtua dan permainan dengan bola berpasangan pada anak usia dini 4-5 tahun. Subjek penelitian ini adalah 12 anak dan orangtuanya di TK Pertiwi Kota Serang. Lokasi penelitian di jalan Alun-alun Selatan Kota Serang. Metodologi penelitian ini adalah pengembangan model Borg dan Gall, dari 10 langkah peneliti melakukan penelitian sampai langkah ke tujuh. Temuan-temuan hasil penelitian yaitu atas: (1)  73 permainan bola secara individu, berpasangan, berkelompok dipilih permainan bola secara berpasangan untuk lebih meningkatkan hubungan sosial emosi anak dan orangtua, (2) 33 permainan bola berpasangan dipilih 10 permainan dengan kompetensi motorik kasar melempar, menangkap, menendang, dan menggiring bola berpasangan antara orangtua dan anak, (3) kemampuan gerakan motorik yaitu gerakan manipulatif, (4) kemampuan optimal yang ditunjukkan yaitu melempar, menangkap, menendang, dan menggiring bola. Kesimpulan: (1) orangtua harus menjadi model dalam perkembangan motorik kasar anak usia dini, (2) permainan bola berpasangan yang dipilih adalah kemampuan melempar, menangkap, menendang, dan menggiring bola secara berpasangan antara orangtua dan anak. Aktivitas ini dilakukan di rumah, (3). motorik kasar adalah gerakan tubuh yang dilakukan di dengan cara berpindah (gerakan lokomotorik), gerakan tubuh di tempat (gerakan non lokomotorik), dan gerakan memprediksi (manipulatif), (4) anak usia dini 4-5 tahun berdasarkan Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan yang gerakan manipulatif yang harus distimulasi adalah melempar sesuatu secara terarah, menangkap seseatu secara tepat, melakukan gerakan antisipasi, dan menendang sesuatu secara terarah. Kata kunci: Motorik Kasar, Stimulasi Orangtua, Permainan Bola Berpasangan, Anak Usia Dini 4-5 Tahun
HUBUNGAN MINAT DAN AKTIVITAS DALAM TUTORIAL ONLINE DENGAN HASIL BELAJAR MAHASISWA Susy Puspitasari; Syadeli Hanafi; Luluk Asmawati
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 5, No 2 (2018): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v5i2.7484

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) hubungan antara minat mahasiswa terhadap tutorial online dengan hasil belajar pada mata kuliah Teori Belajar dan Pembelajaran (2) hubungan antara aktivitas mahasiswa dalam tutorial online dengan hasil belajar pada mata kuliah Teori Belajar dan Pembelajaran, (3) hubungan secara bersama-sama antara minat dan aktivitas mahasiswa dalam tutorial online dengan hasil belajar pada mata kuliah Teori Belajar dan Pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif survei. Jumlah responden sebanyak 117 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) minat mahasiswa terhadap tutorial online memiliki hubungan yang signifikan dengan hasil belajar mata kuliah Teori Belajar dan Pembelajaran. (2) aktivitas mahasiswa dalam tutorial online memiliki hubungan yang signifikan dengan hasil belajar mata kuliah Teori Belajar dan Pembelajaran. (3). minat dan aktivitas mahasiswa dalam tutorial online secara bersama-sama memiliki hubungan yang signifikan dengan hasil belajar mata kuliah Teori Belajar dan Pembelajaran. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah: (1) minat mahasiswa terhadap tutorial online dapat meningkatkan hasil belajar mata kuliah Teori Belajar dan Pembelajaran. (2) aktivitas mahasiswa dalam tutorial online dapat meningkatkan hasil belajar mata kuliah Teori Belajar dan Pembelajaran. (3) minat mahasiswa terhadap tutorial online dan aktivitas mahasiswa dalam tutorial online secara bersama-sama dapat meningkatkan hasil belajar mata kuliah Teori Belajar dan PembelajaranKata kunci: minat, aktivitas, tutorial online, hasil belajar mahasiswa
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Dede Kurnia Adiputra; Asnawi Syarbini; Luluk Asmawati
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 3, No 1 (2016): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v3i1.7706

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan: (1) hasil belajar antara penggunaan metode inkuiri terbimbing dengan penggunaan metode ceramah di kelas VI pada mata pelajaran IPA, (2) hasil belajar IPA antara siswa keterampilan proses sains tinggi dengan siswa keterampilan proses sains rendah, (3) pengaruh interaksi menggunakan metode pembelajaran inkuiri terbimbing dan keterampilan proses sains terhadap hasil belajar IPA (4) hasil belajar IPAantara pembelajaran yang menggunakan metode pembelajaran inkuiri terbimbing dengan keterampilan proses sains tinggi dan pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah dengan keterampilan proses sains tinggi, (5) hasil belajar IPA antara siswa menggunakan metode pembelajaran inkuiri terbimbing dengan keterampilan proses sains rendah  dan siswa yang menggunakan metode ceramah dengan keterampilan proses sains rendah. Hasil penelitian menunjukan bahwa; terdapat perbedaan nilai hasil belajar IPA pada pembelajaran yang menggunakan metode inkuiri terbimbinglebih tinggi dari nilai hasil belajar IPA pada pembelajaran menggunakan metode ceramah, Fhitung (9,107) > Ftabel (2,15). Ada perbedaan hasil belajar IPA pada siswa dengan keterampilan proses sains tinggi dan keterampilan proses sains rendah. Siswa dengan keterampilan proses sains tinggi memperoleh hasil belajar lebih tinggi dari hasil belajar IPA pada siswa dengan keterampilan proses sains rendah. Fhitung (4,391) > Ftabel (2,15).Terdapat interaksi antara penggunaan metode pembelajaran inkuiri terbimbing dan keterampilan proses sains terhadap hasil belajar IPA. Fhitung (5,072) > Ftabel (2,15). Perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode inkuiri terbimbing dan tingkat keterampilan proses sains tinggi memperoleh nilai lebih tinggi dari nilai hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA dengan menggunakan metode ceramah dan tingkat keterampilan proses sains tinggi, Fhitung (4,695) > Ftabel (3,18). Terdapat perbedaan hasil belajar IPA dengan menggunakan metode inkuiri terbimbing dan tingkat keterampilan proses sains rendah, lebih tinggi dari siswa dengan menggunakan metode ceramah dan tingkat keterampilan proses sains rendah, Fhitung (5,286) < Ftabel (3,18). Dapat disimpulkan bahwa dengan metode pembelajaran inkuiri terbimbing dan keterampilan proses sains terbukti mampu meningkatkan hasil belajar IPA dikelas VI SD Negeri Cipete 2 Curug Serang. Kata kunci: Metode Inkuiri Terbimbing, Keterampilan Proses Sains, Hasil Belajar.
PENGEMBANGAN MEDIA POWER POINT MENJADI AUTOPLAY MEDIA STUDIO PADA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBUAT OTAK-OTAK Asep Saeful Milah; Aceng Hasani; Luluk Asmawati
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 2, No 2 (2015): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v2i2.7870

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan rancangan, pengembangan, dan penerapan serta efektifitas media pembelajaran berbasis Autoplay Media Studio dalam meningkatkan aktifitas belajar peserta didik Paket B di PKBM Maritim Kecamatan Labuan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Research and Development (R&D) mengadaptasi prosedur penelitian Borg & Gall, diawali dengan meliputi; 1) hasil analisis kebutuhan, 2) pengembangan produk awal, 3) validasi ahli, 4) revisi produk I, 5) uji coba kelompok kecil, 6) revisi produk II, 7) uji coba kelompok besar, dan 8) produk akhir. Untuk mendapatkan media pembelajaran yang layak digunakan dalam pembelajaran maka dilakukan validasi oleh ahli media dan ahli materi. Selanjutnya, media pembelajaran diuji cobakan yang meliputi uji coba kelompok kecil dan uji coba kelompok besar. Subjek uji coba produk media pembelajaran adalah peserta didik Paket B Kelas VII di PKBM Maritim Kecamatan Labuan yang berjumlah 25 Orang. Hasil penilaian/validasi menunjukkan bahwa (1) validasi ahli media pembelajaran berada pada kualifikasi cukup dengan rerata 3,9 (2) validasi ahli materi pembelajaran berada pada kualifikasi baik dengan rerata 4 (3) uji coba kelompok kecil berada pada kualifikasi cukup dengan rerata 3,54 (4) uji coba kelompok besar berada pada kualifikasi cukup dengan rerata 3,71 (5) hasil observasi pada uji coba kelompok kecil berada pada kualifikasi kurang aktif dengan rerata 3,25 dan (6) hasil observasi pada uji coba kelompok besar berada pada kualifikasi cukup aktif dengan rerata 3,6. Kata kunci : Multimedia Interaktif, Autoplay Media Studio, Aktifitas Belajar