Perusahaan yang bergerak di bisnis perdagangan komoditas hasil pertambangan dan energi dan juga pabrik perakitan umum. Penelitian ini bertujuan mengetahui dan memberikan bukti empiris terdapat perbedaan potensi kebangkrutan pada perusahaan pertambangan subsektor batu bara yang terdaftar di Indonesian Stock Exchange. Meningkatnya jumlah kegagalan perusahaan sebagaimana disebutkan di atas dan potensinya berdampak pada pekerjaan, kehidupan masyarakat dan ekonomi secara umum berarti bahwa sangat penting untuk dapat memprediksi peristiwa ini di Indonesia sebelum terjadi. Beberapa pemangku kepentingan seperti pemerintah, karyawan, debitur, pemegang saham, dan investor lainnya kehilangan secara substansial dalam kegagalan perusahaan ini. Populasi adalah keseluruhan kelompok orang, kejadian, benda-benda yang menarik peneliti untuk ditelaah. Sampel dalam penelitian ini adalah sub sektor pertambangan tahun 2017-2020 yang terdaftar in indonesia stock exchange. Berdasarkan pengambilan keputusan Uji Wilcoxon jika nilai Asymp. Sig 0,05 maka dapat ditarik kesimpulan ada perbedaan antara hasil prediksi kondisi keuangan perusahaan dengan menggunakan model Zavgren dan Altman