Nurlela, Ella
Program Studi Fisika, Universitas Nasional, Jakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisa Kualitas Sinar-X Pada Variasi Ketebalan Filter Aluminium Terhadap Dosis Efektif Purwantiningsih, Purwantiningsih; Nurlela, Ella; Santoso, Budi
Jurnal Ilmiah Giga Vol 18, No 2 (2015): Volume 18, Edisi 2, Desember 2015
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.738 KB)

Abstract

ABSTRAK. Telah dilakukan pengukuran X-Ray Machine Shimadzu General Multi Purpos untuk mengetahui kualitas sinar-x pada variasi penggunaan filter  aluminium terhadap dosis efektif dengan menggunakan lembaran Alumunium yang mempunyai ketebalan bervariasi mulai dari variasi tanpa filter tambahan, dengan filter  0,5 mm Al,1  mm Al,1,5 mm Al,2 mm Al, 2,5 mm Al, dan  3 mm Al. Pengukuran dilakukan pada 3 kondisi tegangan yaitu  55 kV, 60 kV dan 65 kV. Dari hasil analisa pengujian keluaran pesawat sinar-x didapatkan keluaran sinar-x yang tidak sesuai tetapi masih dalam batas toleransi. Dan setelah dilakukan perhitungan nilai rata-rata dosis efektif pada pemeriksaan radiografi tulang panggul didapatkan nilai rata-rata dosis efektifnya adalah 0.069 mSv, jadi nilai rata-rata dosis efektif pada penelitian ini lebih kecil dari nilai rata-rata dosis efektif pada pemeriksaan radiografi tulang panggul diseluruh dunia berdasarkan laporan UNSCEAR 2000 yaitu 0.74 mSv. Kata kunci : Filter Tambahan, Keluaran Sinar-X, Dosis efektif
KONDISI FISIK, PSIKOLOGIS, DAN SOSIAL DISABILITAS FUNGSIONAL LANJUT USIA KORBAN ERUPSI MERAPI DI SHELTER PLOSOKEREP KABUPATEN SLEMAN STKS, Tukino; Kusumawardhani, Neni; Nurlela, Ella; Wibawa, Catur Herry; STKS, Nurochmi
Pekerjaan Sosial Vol 11, No 2 (2012): Peksos
Publisher : Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.823 KB) | DOI: 10.31595/peksos.v11i2.12

Abstract

AbstractMountMerapieruptionoccurred inNovemver,2010, whichresulted inloss of life and property. Amongthose displaced by theeruption of Merapiare elderly peoples, whountilnowstill living inevacuationsheltersinPlosokerepSleman districtof Yogyakartaprovince.This research is aimed toreveal: 1)physical condition, psychological, and social of the elderly during in the Plosokerepshelter, 2) knowing therelationshipof physicalconditionexperienced the elderly withfunctionaldisabilityduring in the theshelter,3) knowing therelationship of psychological conditionsexperienced the elderly withfunctionaldisabilityduring in the shelter, 4) knowing therelationshipof social conditions the elderly withfunctionaldisabilitiesduring in the shelter.The research methodused wasanalytical-explanatory correlationaldesign, which is to examine the relationshipbetween these factors: physical (variable X1), psychological(variable X2), and social(variable X3) withfunctional disabilityof the elderly (variable Y). Data was collectedthrough questionnaires. Analysis of datausingdescriptivestatisticaltechniques, with aSpearmantest statistics.The results showedthat:1)Most ofthe elderlyin the evacuationsheltershavephysical conditionsof highcategory, and someare inpoorphysical conditioncategory, 2)Seenfroma psychological condition, most the elderly are inthe high category, 3) Socialconditions of the elderlywhile in the evacuationshelters, most of which alsoare inthe high category, 4) Relationshipof physicalcondition of the elderlywithfunctional disability, althoughthere is a correlationbutnot significant, 5) The relationships between psychological conditions of the elderlywithfunctional disability, althoughthere is acorrelationbutnot significant, 6) Relationshipof social conditions of the elderlywithfunctional disability, althoughthere is acorrelationbutnot significant. Keywords: the elderly victims of natural disaster, bio-psychosocial, functional disability     AbstrakBencana erupsi gunung Merapi yang terjadi pada tahun 2010 telah menimbulkan kerugian baik korban jiwa maupun harta benda. Penduduk yang selamat dari erupsi gunung Merapi, termasuk lanjut usia, tinggal dan hidup di lokasi pengungsian yang disebut sebagai “shelter”, antara lain di Shelter Plosokerep Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman Provinsi Daerah istimewa Yogyakarta.Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan: 1) Kondisi fisik, psikologis, sosial lanjut usia yang ada di shelter Plosokerep, 2) Mengetahui hubungan kondisi fisik yang dialami lanjut usia dengan disabilitas fungsionalnya selama tinggal di shelter Plosokerep, 3) Mengetahui hubungan kondisi psikologis yang dialami lanjut usia dengan disabilitas fungsionalnya selama tinggal di shelter Plosokerep, 4) Mengetahui hubungan kondisi sosial yang dialami lanjut usia dengan disabilitas fungsionalnya selama tinggal di shelter Plosokerep.Metode penelitian yang digunakan adalah disain korelasional eksplanatori-analitis, yaitu untuk menguji hubungan antara faktor-faktor: fisik (variabel X1), psikologis (X2), dan sosial (X3) dengan disabilitas fungsional lanjut usia (variabel Y). Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner. Analisis data penelitian menggunakan teknik statistik deskriptif, dengan statistik uji Spearman.Hasil penelitian menunjukkan bahwa:1) Sebagian lanjut usia di shelter pengungsian Plosokerep memiliki kondisi fisik kategori tinggi, dan sebagian lagi berada dalam kondisi fisik kategori rendah, 2) Dilihat dari kondisi psikologis, sebagian besar lanjut usia berada dalam kategori tinggi, 3) Kondisi sosial yang dialami lanjut usia selama berada di shelter pengungsian, sebagian besar juga berada dalam kategori tinggi, 4) Hubungan kondisi fisik yang dialami lanjut usia selama berada di shelter pengungsian dengan disabilitas fungsional, meskipun terdapat korelasi tetapi tidak signifikan, 5) Hubungan kondisi psikologis yang dialami lanjut usia selama berada di shelter pengungsian dengan disabilitas fungsional, meskipun terdapat korelasi tetapi tidak signifikan, 6) Hubungan kondisi sosial yang dialami lanjut usia selama berada di shelter pengungsian dengan disabilitas fungsional, meskipun terdapat korelasi tetapi tidak signifikan. Kata kunci: lanjut usia korban bencana alam, biopsikososial, disabilitas fungsional