Budi Santoso
Program Studi Fiska, Universitas Nasional Jakarta

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Analisa Kualitas Sinar-X Pada Variasi Ketebalan Filter Aluminium Terhadap Dosis Efektif Purwantiningsih, Purwantiningsih; Nurlela, Ella; Santoso, Budi
Jurnal Ilmiah Giga Vol 18, No 2 (2015): Volume 18, Edisi 2, Desember 2015
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.738 KB)

Abstract

ABSTRAK. Telah dilakukan pengukuran X-Ray Machine Shimadzu General Multi Purpos untuk mengetahui kualitas sinar-x pada variasi penggunaan filter  aluminium terhadap dosis efektif dengan menggunakan lembaran Alumunium yang mempunyai ketebalan bervariasi mulai dari variasi tanpa filter tambahan, dengan filter  0,5 mm Al,1  mm Al,1,5 mm Al,2 mm Al, 2,5 mm Al, dan  3 mm Al. Pengukuran dilakukan pada 3 kondisi tegangan yaitu  55 kV, 60 kV dan 65 kV. Dari hasil analisa pengujian keluaran pesawat sinar-x didapatkan keluaran sinar-x yang tidak sesuai tetapi masih dalam batas toleransi. Dan setelah dilakukan perhitungan nilai rata-rata dosis efektif pada pemeriksaan radiografi tulang panggul didapatkan nilai rata-rata dosis efektifnya adalah 0.069 mSv, jadi nilai rata-rata dosis efektif pada penelitian ini lebih kecil dari nilai rata-rata dosis efektif pada pemeriksaan radiografi tulang panggul diseluruh dunia berdasarkan laporan UNSCEAR 2000 yaitu 0.74 mSv. Kata kunci : Filter Tambahan, Keluaran Sinar-X, Dosis efektif
CATATAN TENTANG TOL LAUT JOKOWI Budi Santoso; Harun Umar
Jurnal Ilmu dan Budaya Vol 41, No 60 (2018): Vol. 41, No 60 (2018)
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.805 KB) | DOI: 10.47313/jib.v41i60.460

Abstract

A note on Tol Laut Jokowi is presented covering the economic potensial of the sea, maritime security history of Indoensian Maritime in brief. Overlapping of authorizations in the sea manajerial usies by the government institutions namely : Bakamla, Maritime ministry and Fisheries, Navy, and the state police should not create conflict of interest if they can be coordinated signergitically diplomatic concerns should be taken cares related to the China’s concept on South China Sea, in prospect of UNCLOS.
CATATAN TENTANG ACEH PASCA PERJANJIAN HELSINKI DALAM KONTEKS NEGARA BANGSA Budi Santoso; Harun Umar; Aloysius Mado
Jurnal Ilmu dan Budaya Vol 41, No 61 (2018): Vol. 41, No 61 (2018)
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.684 KB) | DOI: 10.47313/jib.v41i61.654

Abstract

Historicallly, Aceh was and is still part of Indonesia, accrding the proclamation of independent promulgated in 1945. At the infant stage the declared Republic of Unity was transformed into a United Republic of Indonesia. The uncertainty of political situation inspired the Dutch imperial to reoccupied Indonesia. Controntation by the people and the Indonesian government against the Dutch imperial ended on a round table negotiation in Den Haag where the Dutch serendered the sovereign back to Indonesia United Republic. Since Aceh were not part of the Dutch Imperial, and therefore not subjected to this sovereign, Aceh tried to claim an independent territory from Indonesia. Moreover, feel disappointed by unfair and enequal treatment by the Central Government Jakarta, Aceh with GAM proclaims independent. Under the MOU Helsinky, a peace settlement could be reached. An analysis of what is the future of Aceh after this MOU is presented.
NANO TECHNOLOGY: ECONOMIC ASPECTS, APPLICATIONS AND RISKS Budi Santoso; Viktor Vekky Ronald Repi; Harun Umar
Jurnal Ilmu dan Budaya Vol 41, No 71 (2020): Vol. 41, No 71 (2020)
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47313/jib.v41i71.960

Abstract

The prospect of nano technology is reviewed. This covers the definitions, historical records, concerns, applications, scope of the future, risks economic aspects, and the need of regulations. From the prospect of economic potentials, it is concluded that Indonesia should take part in developing capabilities in nano technologies. This participation could be initiated by initiating a small study group in UNAS.
Analisis Dosis Serap CT Scan Thorax Dengan Computed Tomography Dose Index Dan Thermoluminescence Dosimeter Lutfiana Desy Saputri; Budi Santoso; Agung Nugroho Oktavianto; Febria Anita
Jurnal Ilmiah Giga Vol 20, No 1 (2017): Volume 20 Edisi 1 Tahun 2017
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.819 KB) | DOI: 10.47313/jig.v20i1.546

Abstract

Pemeriksaan CT scan thorax banyak digunakan dirumah sakit untuk mengetahui penyakit atau kelainan yang terdapat pada mediastinum atau paru-paru. Selama scanning, pasien mendapatkan radiasi pada pesawat CT scan. Perkiraan dosis yang diterima pasien sudah ada pada layar monitor yaitu nilai CTDI, namun untuk mengetahui dosis sebenarnya yang diterima pasien maka perlu pengukuran langsung menggunakan TLD yang ditempelkan pada tubuh pasien selama proses scanning. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya dosis yang diterima pasien selama CT scan thorax, membandingkan besar dosis yang diterima pasien dengan menggunakan TLD dan nilai CTDI yang tertera pada layar monitor selama CT scan thorax, mengetahui hasil ukur dosis masih dalam batas panduan monitor selama CT scan yang ditetapkan atau tidak, mengetahui hubungan antara hasil ukur dosis dengan DLP pada pasien selama CT Scan thorax. Penelitian diawali dengan pengukuran konsistensi keluaran tegangan tabung sinar-X (kVp Output). Lalu dilakukan pengukuran dosis radiasi pada area thorax dengan menggunakan chips TLD-100 yang ditempelkan pada permukaan area thorax terhadap 9 pasien yang berbeda-beda. Chips TLD-100 ditempelkan pada 3 titik yaitu caput humerus kanan, caput humerus kiri, dan sternum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) besarnya dosis radiasi yang diterima pasien selama CT scan thorax sebesar 16,19 mGy sampai dengan 27,66 mGy. (2) prosentasi perbedaan hasil ukur terhadap CTDI vol sebesar 0,06%-70,74%, adanya perbedaan rerata dosis pada tiga titik pengukuran yaitu caput humerus kanan sebesar 17,6 mGy, caput humerus kiri sebesar 16,52 mGy, dan sternum sebesar 25,4 mGy. (3) penerimaan dosis rata-rata pasien pada CT Scan thorax masih dalam batas panduan dosis CT scan yang ditetapkan oleh European Commission, yaitu sebesar 30 mGyuntuk CT thorax rutin, namun nilai DLP yang didapatkan berada diatas panduan dosis yang ditetapkan. (4) hasil ukur dosis berbanding lurus dengan DLP ( dose length ProduCT) yang diterima pasien.
Analisis Optimasi Citra Radiografi Pada Pemeriksaan Thorax Sistem Computed Radiography (CR) Terhadap Entrance Surface Dose (ESD) Tri Ambarsari; Budi Santoso; Nursama Heru Apriantoro; Febria Anita
Jurnal Ilmiah Giga Vol 17, No 1 (2014): Volume 17 Edisi 1 Tahun 2014
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.257 KB) | DOI: 10.47313/jig.v17i1.533

Abstract

Telah dilakukan penelitian analisis variasi faktor eksposi pemeriksaan thorax terhadap dosis permukaan dan noise pada citra radiografi. Dilakukan 10 (sepuluh) kali ekspos pada phantom thorax dengan faktor  eksposi 50 kV- 8 mAs, 50 kV-10 mAs, 55 kV- 8 mAs, 55 kV-10 mAs, 55 kV-10 mAs, 60 kV- 8 mAs, 60 kV-10 mAs, 66 kV-8 mAs, 66 kV-10 mAs dan 102 kV- 1 mAs, 102 kV - 2,5 mAs untuk teknik kV tinggi. Untuk masing-masing faktor eksposi ditempelkan satu TLD yang diletakkan di tengah lapangan penyinaran untuk mengukur nilai dosis permukaan. Kondisi eksposi optimum pemeriksaan thorax PA (dinyatakan dengan nilai lgM ) terjadi ketika penggunaan faktor eksposi 55 kV dengan 8 mAs karena nilai lgM yang didapat yaitu 1,91 , nilai standar deviasi 6,605 dan nilai ESD sebesar 0,098 mGy.
Penyelesaian Numerik Hamburan Kuantum Potensial Sentral Dengan Metode Runge-Kutta Firdaus Ariefatosa; Budi Santoso; Muzilman Muslim; Ari Mutanto
Jurnal Ilmiah Giga Vol 17, No 1 (2014): Volume 17 Edisi 1 Tahun 2014
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.485 KB) | DOI: 10.47313/jig.v17i1.537

Abstract

Telah dilakukan perhitungan tampang lintang total hamburan dengan metode gelombang parsial. Dalam metode ini, besaran yang menjadi kunci adalah geser fasa δl diperoleh dengan menyelesaikan persamaan diferensial bagian radial hamburan kuantum dengan dan tanpa potensial penghambur. Perhitungan Numerik yang dipilih adalah metode Runge-Kutta karena kemudahan aplikasi dan akurasi tinggi. Potensial hamburan yang digunakan adalah potensial Coulomb tertirai (Screened-Coulomb) yang telah diketahui parameter-parameter potensialnya sebagaimana telah disajikan oleh Salvat (Salvat et al, 1987) melalui metode variasi medan konsisten. Hamburan yang dimaksud adalah hamburan elektron-atom.
Analisis Radiasi Hambur di Luar Ruangan Klinik Radiologi Medical Check Up (MCU) Muh. Zakky Arizal; Budi Santoso; Dwi Bondan Panular; Febria Anita
Jurnal Ilmiah Giga Vol 20, No 2 (2017): Volume 20 Edisi 2 Tahun 2017
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.459 KB) | DOI: 10.47313/jig.v20i2.556

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang Analsisis Radiasi Hambur di Luar Ruangan Klinik Radiologi Medical Check Up (MCU). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis radiasi hambur yang diterima titik perisai dan Pola sebaran radiasi hambur di belakang titik perisai. Penelitian ini menggunakan surveymeter sebagai alat ukur radiasi. Proses pengambilan data dilakukan dengan cara peneliti berdiri dibelakang dinding setiap dilakukan pemeriksaan dengan faktor eksposi yang sudah ditentukan yaitu 50, 55, dan 60 kV dengan waktu 16 mAs. Pengambilan data dilakukan dengan beberapa kali agar datamenjadi lebih akurat. Hasil dari penelitian ini adalah didapatkan laju dosis radiasi sebesar 0,477, 0,76, dan 0,897mSv/tahun masih jauh dari nilai batas dosis untuk pekerja radiasi 20 mSv dan masyarakat umum 1 mSv. Pola sebaran radiasi hambur kenaikan yang signifikan ditujukan oleh dinding penahan yang merupakan shielding F yang terletak di didalam ruangan untuk tempat berlindungnya petugas radiasi ketika melakukan pemeriksaan.
Analisa Kualitas Sinar-X Pada Variasi Ketebalan Filter Aluminium Terhadap Dosis Efektif Ella Nurlela; Purwantiningsih Purwantiningsih; Budi Santoso
Jurnal Ilmiah Giga Vol 20, No 1 (2017): Volume 20 Edisi 1 Tahun 2017
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.738 KB) | DOI: 10.47313/jig.v20i1.547

Abstract

Telah dilakukan pengukuran X-Ray Machine Shimadzu General Multi Purposuntuk mengetahui kualitas sinar-x pada variasi penggunaan filter aluminium terhadap dosisefektif dengan menggunakan lembaran Alumunium yang mempunyai ketebalan bervariasimulai dari variasi tanpa filter tambahan, dengan filter 0,5 mm Al,1 mm Al,1,5 mm Al,2mm Al, 2,5 mm Al, dan 3 mm Al. Pengukuran dilakukan pada 3 kondisi tegangan yaitu 55kV, 60 kV dan 65 kV. Dari hasil analisa pengujian keluaran pesawat sinar-x didapatkankeluaran sinar-x yang tidak sesuai tetapi masih dalam batas toleransi. Dan setelah dilakukanperhitungan nilai rata-rata dosis efektif pada pemeriksaan radiografi tulang pangguldidapatkan nilai rata-rata dosis efektifnya adalah 0.069 mSv, jadi nilai rata-rata dosis efektifpada penelitian ini lebih kecil dari nilai rata-rata dosis efektif pada pemeriksaan radiografitulang panggul diseluruh dunia berdasarkan laporan UNSCEAR 2000 yaitu 0.74 mSv.
Pengolahan Citra untuk Meningkatkan Visualisasi Lesi Jinak Citra USG Payudara Ni Larasati Kartika Sari; Ryscha Dwi Iriani; Budi Santoso
Jurnal Ilmiah Giga Vol 23, No 2 (2020): Volume 23 Edisi 2 Tahun 2020
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47313/jig.v23i2.935

Abstract

Salah satu modalitas diagnosis abnormalitas pada payudara adalah Ultrasonografi (USG).  Pemeriksaan USG menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi yang tidak bersifat pengion, sehingga aman bagi jaringan tubuh manusia. Namun, citra USG memiliki kelemahan, salah satunya adalah visualisasi yang kurang akibat tingginya tingkat noise pada citra. Kelemahan tersebut dapat dibantu dengan pengolahan citra. Penelitian ini bertujuan mengurangi noise dan meningkatkan visualisasi abnormalitas lesi jinak dan mikrokalsifikasi pada citra USG payudara. Program peningkatan kualitas citra dibuat dengan melibatkan enam kombinasi teknik filtering dan contrast enhancement, seperti seperti median filter, gaussian filter, wiener filter, CLAHE (Contrast Limited Adaptive Histogram Equalitation) dan intensity adjustment. Citra selanjutkan akan mengalami segmentasi dengan thresholding. Sementara itu, evaluasi kualitas citra dilakukan dengan pengukuran sinyal pada citra hasil, noise yang berhasil dibuang dan kuesioner ke dokter klinisi. Kombinasi gaussian filter dan intensity adjustment menghasilkan nilai sinyal tertinggi yaitu sebesar 408,57. Kombinasi median filter dan CLAHE merupakan kombinasi yang paling baik dalam mengurangi noise pada citra USG payudara lesi jinak. Secara umum, kombinasi median filter dan CLAHE merupakan kombinasi yang mampu menampilkan visualisasi lesi jinak yang paling baik.