Suriani
Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Halu Oleo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

TOPONIMI DESA-DESA DI KECAMATAN BAITO KABUPATEN KONAWE SELATAN (PENDEKATAN ETNOLINGUISTIK) Suriani; La Ino; Ali Mustopa
Cakrawala Listra: Jurnal Kajian Sastra, Bahasa, dan Budaya Indonesia Vol. 6 No. 1 (2023): Volume 6, Nomor 1, Juni 2023
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/cakrawalalistra.v6i1.2191

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang Toponimi Desa-Desa di Kecamatan Baito Kabupaten Konawe Selatan (Pendekatan Etnolinguistik) dengan permasalahan yang dibahas adalah bagaiaman toponimi desa-desa di Kecamatan baito Kabupaten konawe Selatan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan toponimi desa-desa di Kecamatan Baito Kabupaten Konawe Selatan. Adapun metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif deskriptif adalah metode yang memulai tahap dengan penyajian data, tahap penganalisisan data, dan tahap penyajian hasil dari analisis data. Penelitian ini pula menggunakan jenis penelitian lapangan. Sumber data dalam penelitian ini adalah informan atau masyarakat wilayah Kecamatan Baito dengan beberapa kriteria yang telah ditentukan. Adapun data penelitian adalah data lisan yang diperoleh melalui teknik wawancara, teknik catat dan teknik rekam melalui informan. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya penamaan setiap desa dengan menggunakan bahasa daerah Tolaki dan adapun yang tidak menggunakan bahasa daerah yaitu wilayah yang dihuni oleh masyarakat transmigrasi. Nama desa-desa di Kecamatan Baito kabupaten Koanwe Selatan dilatarbelakangi oleh dua aspek toponimi yaitu aspek perwujudan, terdiri atas Desa Matabubu yang termasuk dalam aspek perwujudan karena berlatarkan perairan, begitupun dengan Desa Sambahule (Latar Perairan), Ahuangguluri (Latar Perairan), Tolihe (Latar Tumbuhan/flora), Wonua Raya (Latar Rupa Bumi), dan aspek kemasyarakatan terdiri atas Desa Amasara yang termasuk dalam aspek kemasyarakatan karena penamaannya diambil dari latar kegiatan masyarakat yang menjunjung tinggi adat istiadat, Baito (Latar Bangunan), begitupun dengan Desa Mekar Jaya (Latar Harapan). Kata Kunci : Toponimi, Desa, Kecamatan Baito