Lilis Pritamasari Aritonang
Universitas Sriwijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMANFAATAN KOMBINASI PREBIOTIK DAN PROBIOTIK ASAL RAWA UNTUK MENINGKATKAN KELANGSUNGAN HIDUP, PERTUMBUHAN, DAN STATUS KESEHATAN IKAN SELINCAH (Belontia hasselti) Tanbiyaskur Tanbiyaskur; Marini Wijayanti; Mochamad Syaifudin; Retno Cahya Mukti; Lilis Pritamasari Aritonang
Jurnal Riset Akuakultur Vol 18, No 4 (2023): (Desember, 2023)
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jra.18.4.2023.239-249

Abstract

Ikan selincah (Belontia hasselti) merupakan salah satu komoditas yang memiliki potensi untuk dibudidayakan, namun terdapat beberapa tantangan seperti kelangsungan hidup dan pertumbuhan yang masih rendah. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu menggunakan probiotik rawa berupa Bacillus sp. dan Streptomyces sp. yang dikombinasikan dengan prebiotik.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dosis kombinasi prebiotik dan probiotik asal rawa yang tepat untuk meningkatkan kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan status kesehatan ikan selincah. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri atas empat perlakuan dan tiga ulangan, dengan jumlah probiotik yang sama pada setiap perlakuan yaitu sebanyak 5 mL kg-1 pakan dan jumlah prebiotik yang berbeda yaitu P0 tanpa prebiotik, P1 1%, P2 2%, dan P3 3%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis prebiotik yang terbaik saat dikombinasikan dengan probiotik asal rawa adalah 3% (P3) yang menghasilkan kelangsungan hidup sebesar 96% sebelum infeksi dan 91,33% setelah diinfeksi  dengan bakteri Aeromonas hydrophila, total eritrosit sebesar 1,08-2,57 x 106 sel mm-3, total leukosit sebesar 3,39-6,44 x 104 sel mm-3, total bakteri di usus sebesar 0,59-7,38 x 108 CFU mL-1, pertumbuhan bobot 4,15 g, dan pertumbuhan panjang sebesar 1,03 cm. Kombinasi probiotik rawa dan 3% prebiotik ubi jalar, dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan performa kesehatan, pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan selincah.Malay Combtail (Belontia hasselti) is a commodity that has the potential to be cultivated, but there are several challenges such as survival and growth which are still low. Efforts that can be made to overcome this problem are using swamp probiotics in the form of Bacillus sp. and Streptomyces sp. combined with prebiotic. The aim of this study was to determine the correct combination dose of prebiotic and probiotics from swamps to improve the survival, growth and health status of Malay combtail. This study used a completely randomized design (CRD) consisting of four treatments and three replications, with the same amount of probiotics in each treatment, namely 5 mL kg-1 feed and different amounts of prebiotic, namely P0 without prebiotics, P1 1%, P2 2 %, and P3 3%. The results showed that the best dose of prebiotics when combined with swamp probiotics was 3% (P3) which resulted in survival of 96% before infection and 91.33% after infection with Aeromonas hydrophila bacteria, total erythrocytes of 1.08-2,57 x 106 cells mm-3, total leukocytes of 3.39-6.44 x 104 cells mm-3, total bacteria in the intestine of 0.59-7.38 x 108 CFU mL-1, weight gain of 4.15 g, and length gain of 1.03 cm. The combination of swamp probiotics and 3% sweet potato prebiotic can be used to improve the health performance, growth and survival of Malay combtail.