Roti tawar merupakan salah satu pangan olahan dari terigu yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat luas. Salah satu umbi lokal adalah gembili (Dioscerea esculenta L.). Proses pembuatan roti tawar membutuhkan lemak, salah satunya yaitu margarin atau mentega, sedangkan margarin atau mentega mempunyai kandungan lemak jenuh yang tinggi, sehingga tidak baik untuk kesehatan, oleh sebab itu penggunaan mentega atau margarin digantikan dengan lemak lainnya, seperti minyak sawit, minyak jagung, dan minyak zaitun. Rancangan percobaan penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor yang masing-masing faktor terdiri atas tiga level. Faktor pertama yaitu proporsi tepung gembili : tepung gandum (A) yang terdiri dari 50% : 50%, 40% : 60%, 30% : 70% dengan faktor kedua yaitu jenis minyak (B) yang terdiri dari minyak sawit, minyak jagung, dan minyak zaitun. Adapun parameter uji yang dilakukan adallah uji fisik, kimia, dan organoleptik. Perlakuan A3B3 yaitu substitusi tepung gembili 30% dengan minyak zaitun merupakan perlakuan terbaik dengan Nilai Hasil (NH) yaitu 1 dengan kriteria parameter adalah tekstur = 6,5%, kadar protein = 5,04%, kadar lemak = 2,53%, kadar karbohidrat = 50,20%, kadar air = 26,84% aroma = 6,32 (suka), rasa = 6,32 (suka), dan aroma = 6,64 (suka).