Umah, Ulumul
Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

STRUKTUR ARGUMENTASI PENALARAN KOVARIASIONAL SISWA KELAS VIIIB MTsN 1 KEDIRI Umah, Ulumul; Asari, Abdur Rahman; Sulandra, I Made
JMPM: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 1, No 1: Maret - Agustus 2016
Publisher : Universitas Pesantren Tinggi Darul 'Ulum Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.197 KB) | DOI: 10.26594/jmpm.v1i1.498

Abstract

Argumen matematis siswa tingkat dasar hingga sekolah menengah sering sulit dikaitkan dengan pembuktian matematis formal. Model Argumen Toulmin menawarkan suatu pendekatan untuk menganalisis argumen yang sangat berbeda dengan pendekatan logika formal. Studi ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur argumentasi siswa kelas VIIIB MTsN 1 Kediri ketika menyelesaikan masalah kovariasi berdasarkan teori argumentasi Toulmin. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa subjek belum memiliki struktur argumen yang lengkap. Secara umum subjek membangun argumen secara induktif. Peran “backing” menjadi esensial ketika argumen subjek didukung oleh contoh-contoh kasus yang mengantarkan pada suatu kesimpulan, sementara “qualifier” dan “rebuttal” tidak muncul pada struktur argumen mereka.
PENGEMBANGAN GAME EDUKATIF MONOLITA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA SMP Pradipta, Daddy Arief; Vitantri, Ciptianingsari Ayu; Umah, Ulumul
Ed-Humanistics Vol 1 No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Hasyim Asy'ari (Unhasy) Tebuireng Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI SELF-EFFICACY SISWA PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR TIGA VARIABEL Imaroh, Abidatul; Umah, Ulumul; Asriningsih, Tafsillatul Mufida
JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif) Vol 4, No 4 (2021): JPMI
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/jpmi.v4i4.p%p

Abstract

System of linear equations in three variables is a material in high school that is easy to relate to daily life problems. However, there are still findings that show students' difficulties and errors in solving the problems. Students' disbelief in their ability to solve problems is thought to be an obstacle for students, but further research is needed to prove it. This study aims to describe students' problem solving abilities on system of linear equations in three variables material their self-efficacy in terms of their self-efficacy towards their ability to solve mathematical problems. The subjects in this study were students of class X MAU Darul 'Ulum Jombang. The research method was a mixed of quantitative and qualitative. Quantitative methods are used to analyze data on the level of self-efficacy obtained through giving questionnaires to all students to determine the subject to be studied further. Qualitative methods were used to analyze test results and interview data on the problem-solving abilities of four students who were selected based on four categories of self-efficacy levels. The results showed that students who were in the higher self-efficacy category tended to have better problem solving abilities.
Meningkatkan Pemahaman Konsep Aljabar Mahasiswa melalui Pembelajaran CLM Berbantuan Concept Mapping Vitantri, Ciptianingsari Ayu; Umah, Ulumul
UNION: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 8 No 3 (2020)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/union.v8i3.7855

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pembelajaran Concise Learning Method (CLM) berbantuan concept mapping, dan peningkatan kemampuan pemahaman konsep aljabar mahasiswa setelah pelaksanaannnya. Deskriptif kualitatif merupakan jenis penelitian ini, sedangkan mahasiswa pendidikan matematika Unipdu Jombang yang memprogram aljabar linier elementer II adalah subjek dalam penelitian. Lembar observasi dan soal tes pemahaman konsep merupakan alat untuk mengumpulkan data. Data dalam penelitian ini meliputi deskripsi hasil pengamatan terhadap keterlaksanaan pembelajaran dan deskripsi hasil tes pemahaman konsep matematis mahasiswa.  Data tersebut kemudian dianalisis menggunakan interactive model. Dari hasil analisis diperoleh bahwa (1) Tahapan pembelajaran CLM berbantuan concept mapping meliputi mempelajari terlebih dahulu materi perkuliahan, berartisipasi aktif dalam perkuliahan, memproses informasi dalam bentuk concept mapping, mengerjakan latihan soal, dan menghasilkan ide baru, (2) kemampuan pemahaman konsep aljabar mahasiswa untuk setiap indikatornya mengalami peningkatan.  ABSTRACTThe purpose of this study was to describe Concise Learning Method (CLM) assisted with concept mapping and to increase the ability of students to understand algebraic concepts after the implementation. Qualitative descriptive is the type of this research, while the mathematics education students of Unipdu Jombang who program elementary linear algebra II are the subjects in the study. Observation sheets and concept understanding test questions are instruments used to collect data. Data ini this research consisted of a description of the observation of the implementation of learning and a description of the results of tests of students’ understanding of mathematical concepts. The data is then processed using interactive models. The results showed that (1) CLM learning stages assisted with concept mapping include previewing literature material, actively participating in lectures, processing information in the form of concept mapping, doing practice exercise, and produce new ideas, (2) the ability to understand student algebraic concepts for each indicator increased.
STRUKTUR ARGUMENTASI PENALARAN KOVARIASIONAL SISWA KELAS VIIIB MTsN 1 KEDIRI Ulumul Umah; Abdur Rahman Asari; I Made Sulandra
JMPM: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 1, No 1: Maret - Agustus 2016
Publisher : Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26594/jmpm.v1i1.498

Abstract

Argumen matematis siswa tingkat dasar hingga sekolah menengah sering sulit dikaitkan dengan pembuktian matematis formal. Model Argumen Toulmin menawarkan suatu pendekatan untuk menganalisis argumen yang sangat berbeda dengan pendekatan logika formal. Studi ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur argumentasi siswa kelas VIIIB MTsN 1 Kediri ketika menyelesaikan masalah kovariasi berdasarkan teori argumentasi Toulmin. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa subjek belum memiliki struktur argumen yang lengkap. Secara umum subjek membangun argumen secara induktif. Peran “backing” menjadi esensial ketika argumen subjek didukung oleh contoh-contoh kasus yang mengantarkan pada suatu kesimpulan, sementara “qualifier” dan “rebuttal” tidak muncul pada struktur argumen mereka.
Comparison of Students' Covariational Reasoning Based on Differences in Field-Dependent and Field-Independent Cognitive Style Ulumul Umah
Numerical: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 1 (2020)
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25217/numerical.v4i1.638

Abstract

Students’ difficulty in calculus can be related to their ability in covariational reasoning in school or college. Reasoning process involves high-level cognition. Nevertheless, the relationship between cognitive style and covariational reasoning has not been investigated more specifically. Cognitive style in this study was characterized by field-dependent and field-independent category. This paper describes the covariational reasoning process of field-dependent and field-independent students while constructing the graph of dynamic events. Students’ cognitive style data obtained through the Group Embedded Figures Test (GEFT), while the covariational reasoning data obtained through the covariational problem test and verified by several interviews. The results showed that there was no significant consistent difference between field-dependent and field-independent students in their covariational reasoning level, but there were differences in students’ way of reacting to the context of the problems. Field-dependent subjects exhibited their mental action inconsistently when they faced a new problem that more complex than before. This finding indicated that we need to set the problem to make it an effective stimulus in developing student’s covariational reasoning ability.
Pengaruh Mathematical Resilience Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Faiqatul 'Athiyah; Ulumul Umah; Tomy Syafrudin
JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika) Vol 5, No 2 (2020): JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jkpm.v5i2.5286

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh mathematical resilience terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa serta mendeskripsikan perbedaan kemampuan pemecahan masalah siswa berdasarkan tingkat mathematical resilience. Penelitian ini merupakan penelitian kombinasi (mix method) tipe concurered embedded Metode kuantitatif sebagai metode utama digunakan untuk menguji pengaruh mathematical resilience terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa secara statistik. Selanjutnya metode kualitatif digunakan sebagai metode pelengkap untuk menganalisis lebih jauh kemampuan pemecahan masalah siswa berdasarkan perbedaan tingkat mathematical resilience.. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah (1) terdapat pengaruh mathematical resilience terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, (2) besar pengaruh mathematical resilience terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa adalah , (3) secara umum siswa dengan mathematical resilience tinggi mampu menyelesaikan soal dengan interpretasi, strategi, dan operasi hitung yang baik. Siswa dengan mathematical resilience sedang, mengalami kesulitan dalam menginterpretasikan masalah
REPRESENTASI VISUAL MATEMATIS MAHASISWA DALAM MEMODELKAN KEJADIAN DINAMIS DITINJAU DARI PERBEDAAN GAYA KOGNITIF DAN JENIS KELAMIN Ulumul Umah; Ciptianingsari Ayu Vitantri
FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika Vol 5, No 1 (2019): FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (774.541 KB) | DOI: 10.24853/fbc.5.1.87-96

Abstract

Representasi matematis memiliki peran penting dalam proses pemahaman konsep, penyampaian gagasan, mengoneksikan antar ide matematis, serta memodelkan masalah situasi nyata. Masalah situasi nyata yang melibatkan penyelesaian matematis antara lain berupa masalah yang berkaitan dengan kejadian dinamis yaitu perubahan nilai-nilai pada variabel seperti kecepatan dan laju. Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa ada kecenderungan perbedaan cara belajar antar individu dengan gaya kognitif field dependent dan field independent. Selain itu, juga ditemukan perbedaan performa akademik antara laki-laki dan perempuan, meskipun tidak semua penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan. Artikel ini mendeskripsikan bentuk representasi visual yang ditunjukkan oleh masing-masing subjek ketika memodelkan suatu kejadian dinamis terkait dengan perubahan nilai-nilai variabel. Analisis data penelitian dilakukan melalui metode kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari empat mahasiswa dengan kombinasi gaya kognitif dan jenis kelamin yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek laki-laki dengan gaya field independent memiliki kecenderungan lebih kuat untuk menggunakan bantuan representasi nonkonvensional sebelum menyatakannya dalam representasi yang lebih konvensional berupa grafik.
REFLEKSI TERHADAP META-ISU DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH MATEMATIKA DENGAN TUGAS PROYEK Ulumul Umah
SJME (Supremum Journal of Mathematics Education) Vol 1 No 1 (2017): Januari 2017
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Singaperbangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/sjme.v1i1.553

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas pembelajaran dan refleksi mahasiswa terhadap meta-isu dalam matakuliah Sejarah Matematika dengan tugas proyek di Program Studi Matematika Unipdu Jombang. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa semester  ke-3 Tahun Akademik 2014/2015 yang sedang mengikuti matakuliah sejarah matematika di Program Studi Matematika Unipdu Jombang. Pengambilan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara. Aktivitas dalam pembelajaran Sejarah Matematika dengan tugas proyek pada mahasiswa Program Studi S1 Matematika Unipdu Jombang yaitu meliputi mengkaji literatur, menulis hasil kajian literatur dan mempresentasikannya, memilih topik proyek, menghasilkan produk, dan mempresentasikan produk. Hambatan pada pembelajaran yaitu kurang optimalnya aktivitas mengkaji literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan refleksi terhadap meta-isu, tingkat interdisipliner mahasiswa yaitu pada crossdisciplinarity merujuk pada taksonomi Jantsch.
Comparison of Students' Covariational Reasoning Based on Differences in Field-Dependent and Field-Independent Cognitive Style Ulumul Umah
Numerical: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 1 (2020)
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25217/numerical.v4i1.638

Abstract

Students’ difficulty in calculus can be related to their ability in covariational reasoning in school or college. Reasoning process involves high-level cognition. Nevertheless, the relationship between cognitive style and covariational reasoning has not been investigated more specifically. Cognitive style in this study was characterized by field-dependent and field-independent category. This paper describes the covariational reasoning process of field-dependent and field-independent students while constructing the graph of dynamic events. Students’ cognitive style data obtained through the Group Embedded Figures Test (GEFT), while the covariational reasoning data obtained through the covariational problem test and verified by several interviews. The results showed that there was no significant consistent difference between field-dependent and field-independent students in their covariational reasoning level, but there were differences in students’ way of reacting to the context of the problems. Field-dependent subjects exhibited their mental action inconsistently when they faced a new problem that more complex than before. This finding indicated that we need to set the problem to make it an effective stimulus in developing student’s covariational reasoning ability.