Daya gerak suatu organisasi menjadi lebih maju atau mungkin menjadi semakin mundur sangat ditentukan oleh bagaimana pemimpin mempengaruhi pergerakan organisasi tersebut, melalui hubungan antara pemimpin itu sendiri dengan orang-orang yang ada dalam organisasi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya untuk mencapai tujuan organisasi. Kepemimpinan merupakan masalah manusia yang bersifat unik, masalahnya tidak sekadar menyentuh kehidupan manusia sebagai individu, tetapi juga sebagai makhluk sosial. Terdapat berbagai kelompok sosial dalam masyarakat kita, karena pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial. Menjadi seorang pemimpin dalam lembaga pendidikan memanglah tidak mudah, selain harus memahami betul siapa dirinya dan siapa yang dipimpinnya, seorang pemimpin harus mengetahui fungsinya sebagai pemimpin, mengerti situasi dan kondisi yang sedang terjadi, berusaha dengan sungguh-sungguh, bekerjasama, memberikan penghargaan terhadap bawahan yang memiliki kinerja tinggi, tetap fokus pada tujuan yang akan dicapai