Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

PEMERIKSAAN JUMLAH PRESENTASE SEL MONOSIT PADA PENDERITA TUBERCULOSIS PARU DI UPT KESEHATAN PROVINSI SUMATERA UTARA Jenny Ria Sihombing; Ahmad Hafizullah Ritonga
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 2 No 1 (2017): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.083 KB)

Abstract

Monosit berperan penting dalam respon imun pada infeksi tuberkulosis. Monosit berperan dalam reaksi seluler terhadap bakteri tuberkulosis . Tuberkulosis adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosa. Penelitian ini dilakukan di UPT Kesehatan Paru Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara pada bulan Mei sampai dengan Juli 2015 dengan menggunakan metode deskriptif crosssectional. Penelitian judul Pemeriksaan Jumlah Persentase Sel Monosit Pada Penderita Tuberkulosis Paru di UPT Kesehatan Paru Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2015. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan Jumlah Persentase Sel monosit Pada Penderita TB Paru di UPT Kesehatan Paru Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. Hasil penelitian dari 50 pasien yang diperiksa didapatkan 41 pasien (82%)mdengan jumlah persentase sel monosit yang meningkat dan 9 pasien (18%) dengan jumlah persentase sel monosit normal. Kesimpulan: terjadi peningkatan jumlah persentase sel monosit pada penderita Tuberkulosis paru.
ANALISA KADAR LOGAM KADMIUM (Cd) PADA IKAN KALENG SARDEN YANG DIPERJUALBELIKAN DI SUPERMARKET DAERAH PADANG BULAN MEDAN Adiansyah Adiansyah; Ahmad Hafizullah Ritonga
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 2 No 2 (2017): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.27 KB)

Abstract

Sarden (sardines) adalah salah satu jenis ikan kaleng yang paling umum dikonsumsi oleh manusia. Kadmium merupakan logam yang lunak berwarna putih seperti perak putih, biru muda, tidak berbau dan mudah rusak jika dikenai uap ammonia. Kadmium banyak digunakan sebagai pigmen warna cat, keramik, plastik, katode untuk Ni-Cd pada baterai, bahan fotografi, pembuatan tabung tv, kembang api, dan percetakan tekstil. Kadmium bersifat toksik pada manusia karena mengkonsumsi makanan dan minuman yang tercemar kadmium. Gejala keracunan kadmium biasanya ditandai dengan daya tahan tubuh melemah, kehilangan nafsu makan, sakit kepala, rasa sakit dan panas di dada, dan dapat menyebabkan penyakit paru-paru akut, nekrosis pada ginjal proteiuria dan anemia serta kematian pada dosis tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa kadar Kadmium (Cd) pada ikan kaleng sarden dan apakah sudah memenuhi SNI No.7387 Tahun 2009 tentang ambang batas maksimum cemaran logam dalam pangan yaitu 0,1 ppm. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional menggunakan uji laboratorium metode Spektrofotometer Serapan Atom (AAS). Penelitian ini telah dilakukan di supermarket daerah Padang Bulan Medan dan dilanjutkan pemeriksaan di Laboratorium penelitian Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara (USU) pada tanggal 10 – 25 Agustus 2016.Dari hasil penelitian tersebut bahwa ketiga sampel mengandung Cd, dengan kadar sampel 1 (0,000091ppm), sampel 2 (0,000098 ppm) dan sampel 3(0,000073) ppm. Maka dari hasil penelitian dinyatakan bahwa ketiga sampel memenuhi persyaratan SNI No.7387 Tahun 2009 tentang ambang batas maksimum cemaran logam dalam pangan yaitu 0,1 ppm.
EFEKTIFITAS PENGGUNAAN DIVENILBENZENA DAN DIKUMILPEROKSIDA SEBAGAI ZAT ADITIF UNTUK MEMPERKUAT IKATAN KIMIA ANTARA ASPAL DENGAN POLIMER Ahmad Hafizullah Ritonga; Ardiansyah Ardiansyah
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 2 No 2 (2017): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (107.612 KB)

Abstract

Jalanan aspal khususnya di Indonesia dinilai tidak tahan lama dan mudah rusak yang disebabkan oleh pembebanan muatan kendaraan yang berlebihan, faktor air, dan ditinjau dari sudut sains kimia karena tidak adanya ikatan kimia anatar aspal dengan agregat. Disisi lain banyaknya bahan polimer bekas seperti polietilena jenis politilena densitas rendah (LDPE) dan karet ban luar mobil atau motor yang belum termanfaatkan secara optimal dapat berpotensi mencemari lingkungan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka telah dilakukan penelitian dengan cara menambahkan bahan-bahan aditif seperti dikumil peroksida dan divenil benzena untuk memodifikasi aspal polimer dengan memanfaatkan limbah-limbah polimer seperti polietilena densitas rendah (LDPE) yang mempunyai sifat yang kuat, keras, dan tahan air serta serbuk karet ban luar bekas (crumb rubber) yang bersifat sedikit elastis sebagai bahan aditif dalam campuran aspal. Adapun penelitian ini telah dilakukan dengan mencampurkan antara limbah polietilena, serbuk karet ban bekas,aspal, dan agregat pasir, serta ditambahkan bahan kimia Divenil Benzena (DVB) sebagai bahan pengikat silang (crosslinker) dan Dikumil Peroksida (DCP) sebagai inisiator, sehingga aspal akan berikatan secara kimia dengan polietilena, serbuk karet ban, juga DVB karena sudah terinisiasi oleh adanya DCP serta agregat pasir akan terperangkap diantara rangkaian ikat silang yang terbentuk diantara aspal dengan bahan polimer karena adanya DVB, kemudian campuran tersebut di proses dalam mesin ekstruksi pada suhu 160 0C. Hasil yang diperoleh berupa campuran aspal polimer dengan komposisi DVB dan DCP yang ideal adalah (5:5), dengan nilai penyerapan airnya paling minimal terhadap semua variasi sampel yaitu sebesar 0,18%, dan ini sesuai SNI (maksimum penyerapan air sebesar 3%). Hasil uji kuat tekan rata-rata diperoleh sebesar 2,91 Mpa menunjukkan hasil yang lebih baik tetapi masih dibawah SNI, uji morfologi dengan SEM juga menunjukkan adanya ikatan silang terjadi antara gugus hidroksil dari aspal dengan pengikat sambung silang DVB, polietilena densitas rendah, atau karet ban bekas melaluio rekasi radikal yang diinisiasi oleh adanya DCP.
ANALISA KADAR LOGAM TIMBAL (Pb) METODE SSA PADA KERANG BULUH YANG DIPERJUALBELIKAN DI PASAR BENGKOK PANCING MEDAN Ahmad Hafizullah Ritonga; Adiansyah Adiansyah
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 3 No 1 (2018): JURNAL ANALISIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.93 KB)

Abstract

Kerang buluh (Anadara pilula) merupakan salah satu jenis kerang yang hidup di dasar laut. Logam seperti Timbal (Pb) masuk kedalam tubuh kerang buluh melalui akumulasi dari pencemaran limbah industri dan kapal-kapal, karena habitat kerang terdapat pada dasar laut yang berpasir dan berlumpur. Kerang juga cukup baik dijadikan sebagai indikator pencemaran pada air laut karena sifat kerang yang hidup menetap dan menyaring makanan. Timbal (Pb) pada kerang buluh apabila dikonsumsi secara terus menerus akan menyebabkan penurunan IQ pada anak-anak, gangguan menstruasi serta aborsi spontan pada wanita, depresi, sakit kepala, sulit berkonsentrasi, daya ingat terganggu, dan sulit tidur serta kematian pada dosis tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa kadar Timbal (Pb) pada daging kerang buluh dan apakah sudah memenuhi SNI No.7387 Tahun 2009 tentang ambang batas maksimum cemaran logam dalam pangan yaitu <1,5 ppm. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional, dengan mengambil sampel kerang buluh di Pasar Bengkok Pancing Medan. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Spektrofotometer Serapan Atom yang dilakukan di Laboratorium Balai Riset dan Standarisasi Industri (Baristand Industri) Medan. Dari hasil penelitian tersebut diperoleh bahwa keempat sampel mengandung Pb, dengan kadar sampel 2,1788 ppm, 1,3330 ppm, 1,0620 ppm dan 0,5481 ppm. Maka dari keempat sampel terdapat 1 (satu) sampel dinyatakan tidak memenuhi persyaratan, sehingga tidak aman untuk dikonsumsi. Disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk meneliti kadar logam lain pada kerang buluh dan biota laut lainnya.
ANALISA KADAR Pb PADA RAMBUT TUKANG BECAK SEKITARAN JALAN KAPTEN MUSLIM MEDAN Maniur Arianto; Ahmad Hafizullah Ritonga
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 4 No 1 (2019): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.43 KB)

Abstract

Timbal (Pb) atau biasa yang dikenal dengna sebutan Timah hitam, merupakan salah satu jenis logam berat berbahaya dan bersifat toksik bagi tubuh manusia. Timbal terdapat di udara dalam bentuk pemcemaran udara yang dihasilkan oleh bahan bakar kendaraan bermotor. Rambut biasa digunakan sebagai alat ukur untuk mengetahui seberapa besar kadar Pb dalam tubuh manusia. Menurut WHO tahun 1995 tingkat kadar timbal pada tubuh manusia dibagi atas 3 tingkat yaitu: rendah (<10 ppm), sedang (10-20 ppm), dan tinggi (< 25 ppm) sesuai kategori pencemaran WHO tentang tingkat kadar Timbah pada tubuh manusia untuk dilakukan penelitian terhadap rambut profesi tukang becak yang berada disekitaran jalan kapten muslim medan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat pencemaran kadar Pb pada tubuh tukang becak. Sampel rambut yang diambil ada 5 sampel rambut tukang becak yang diambil secara random dan diperiksa dengan menggunakan alat spektrofotometer serapan atom. Penelitian ini dilakukan di laboratorium kesehatan daerah medan. Dari 5 sampel diperiksa terdapat 4 sampel yang mengandung Pb berkisar antara 2,1384 sampai 20,1384 ppm masuk kategori rendah sampai tinggi.
ANALISIS SEKTROSKOPI INFRA MERAH DAN MORFOLOGI PADA KOMPOSIT POLIETILENA/KARET ALAM SIKLIS/PRECIPITATED CALCIUM CARBONATE YANG DIHASILKAN MELALUI METODE SISTEM PELARUT Ahmad Hafizullah Ritonga; Novesar Jamarun; Syukri Arief; Hermansyah Aziz; Yulidar Laila Safitri; Suarnikan Hulu; Barita Aritonang
PROSIDING SEMINAR KIMIA Prosiding SNKT Himpunan Mahasiswa Kimia FMIPA UNMUL 2021
Publisher : PROSIDING SEMINAR KIMIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada penelitian ini, kami melaporkan bahwa komposit Linear Low-Density Polyethylene (LLDPE)/karet alam siklis(KAS)/precipitated calcium carbonate (PCC) telah berhasil diperoleh melalui metode sistem pelarut. Penelitian inibertujuan untuk menganalisis perubahan gugus fungsi dengan fourier transform infrared (FTIR) dan mengkarakterisasisifat morfologinya dengan scanning elctron microscope (SEM) pada komposit LLDPE/KAS/PCC. Komposit ini dibuatmelalui metode pencampuran dengan sistem pelarut dengan adanya kompatibiliser LLDPE-g-AO. LLDPE, KAS, danLLDPE-g-AO dimasukkan secara bersama-sama ke dalam gelas beaker yang berisi pelarut xylene sebanyak 100 mL,diaduk hingga larut pada suhu 140 oC, lalu ditambahkan dengan bahan pengisi PCC sambil diaduk selama 10 menitagar PCC terdispersi merata. Hasil spektrum FTIR komposit polimer menunjukkan bahwa pita khas dari PCC terlihatpada daerah 872,1 cm-1. Hasil morfologi dengan SEM menunjukkan adanya perubahan signifikan pada strukturpermukaan pada komposit polimer setelah penambahan bahan pengisi PCC.Kata kunci : Komposit, PCC, LLDPE, KAS, Sistem Pelarut.
PREPARASI DAN KARAKTERISASI ASPAL POLIMER DARI LIMBAH STYROFOAM DAN KARET BAN MENGGUNAKAN INISIATOR DIKUMIL PEROKSIDA DAN KOMPATIBILIZER DIVENIL BENZENA Ahmad Hafizullah Ritonga
PROSIDING SEMINAR KIMIA SEMINAR NASIONAL KIMIA 2017
Publisher : PROSIDING SEMINAR KIMIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to prepare and characterize polymer asphalt by utilizing styrofoam waste and tire rubber as an additive to improve the quality of asphalt by using dicumyl peroxide as an initiator and divenil benzene as a compatibilizer between styrofoam and tire rubber. Polymer asphalt is prepared by mixing styrofoam, tire rubber, asphalt, sand aggregate, divenil benzene and dicumyl peroxide, and extruded at 170 °C. The most optimum result was produced on Asphalt-Styrofoam-Rubber Tire (60:35:5) composition, with mechanical strength test of 2.92 MPa, water absorption test of 0.23%. The FTIR spectrum shows a change in the functional group in the hydroxyl group showing the reaction of crosslinking between styrofoam, tire rubber, DVB, with asphalt. Keywords: Styrofoam, Rubber Ban, Asphalt, Divenil Benzene, Dichoxic Peroxide
MODIFIKASI KARET ALAM SIKLIS DAN MALEAT ANHIDRAT DENGAN ADANYA PENAMBAHAN BENTONIT - CETIL TRIMETIL AMONIUM BROMIDA (CTAB) MENGGUNAKAN INISIATOR BENZOIL PEROKSIDA Ahmad Hafizullah Ritonga; Barita Aritonang; Hendri Faisal
PROSIDING SEMINAR KIMIA SEMINAR NASIONAL KIMIA 2018
Publisher : PROSIDING SEMINAR KIMIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Research on the modification of Cyclic Natural Rubber (CNR) and Maleat Anhydrate (MA) with addition of Bentonite - Cetyl Trimethyl Ammonium Bromide (CTAB) using Initiator of Benzoyl Peroxide (BPO) has been done, which aims to find out the appropriate method of modifying CNR and MA using BPO initiators to form CNR-g-MA, and mixed together with Bentonite-CTAB produces a CNR-g-MA/Bentonite-CTAB composite, which results are reviewed by FTIR spectroscopy and SEM analysis. This modification was carried out by dissolving 7 g of CNR with 20 mL of xylene at 45-55 ° C, then mixing the CNR solution with 3 g MA, followed by the addition of 5 phr BPO initiator and addition of 3 phr Bentonite-CTAB while stirring for + 1 hour at the same temperature. The results obtained were analyzed by FTIR spectroscopy showing sharp and strong absorption peaks at wave numbers 1437.80 cm-1, 1311.24 cm-1 and 849.73 cm-1 and the absence of the -OH group on the wavelength number 3598.51 cm-1 and 3411.92 cm-1 indicating Bentonite-CTAB has been mixed in CNR-g-MA. The morphological results with SEM show that Bentonite-CTAB is mixed in CNR-g-MA homogeneously. Keywords: Cyclic Natural Rubber, Maleat Anhydrates, Benzoyl Peroxide, Bentonite, Cetyl TrimethylAmmonium Bromide.
MODIFIKASI KOPOLIMER KARET ALAM SIKLIS GRAFTING ASAM OLEAT MENGGUNAKAN INISIATOR BENZOIL PEROKSIDA DAN BAHAN PENGISI BENTONIT-CETIL TRIMETIL AMONIUM BROMIDA Ahmad Hafizullah Ritonga; Barita Aritonang; Liver Iman Putra Zai
JURNAL KIMIA MULAWARMAN Vol 16 No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkm.v16i1.726

Abstract

Research on the modification of Cyclic Natural Rubber (CNR) grafting Oleic Acid (OA) copolymer using initiator of Benzoyl Peroxide (BPO) and the filler of bentonite-Cetil Trimethyl Ammonium Bromide (CTAB) has been carried out, which aims to determine the method of modifying Cyclic Natural Rubber (CNR) and Oleic Acid (OA) so it can produce CNR-g-OA copolymer through grafting method with BPO initiator mixed together with bentonite-CTAB. This research was conducted in three stages. The first stage is the process of dissolving CNR using xylene. The second stage is the process of mixing CNR solution and OA with the composition (70:30) phr, followed by the addition of BPO initiator and bentonite-CTAB filler. The third stage is characterization using FTIR and Scanning Electron Microscopy (SEM). The results of the analysis using FT-IR showed an absorption at 1708,23 cm-1 which indicated the presence of C=O bonds from oleic acid which had been grafted on CNR, and increased intensity after addition of bentonite-CTAB at 1568,96 cm-1; 1446,13 cm-1; 1255,66 cm-1; and 866,94 cm-1. Characterization results using SEM showed that the mixing of Bentonite-CTAB in KAS-g-OA was evenly distributed and quite homogeneous.
MODIFIKASI KARET ALAM SIKLIS DENGAN KOMONOMER MALEAT ANHIDRAT DAN ASAM OLEAT MELALUI METODE PENCANGKOKKAN DENGAN TEKNIK REFLUKS MENGGUNAKAN INISIATOR BENZOIL PEROKSIDA Ahmad Hafizullah Ritonga; Barito Aritonang; Maniur Arianto Siahaan
JURNAL KIMIA MULAWARMAN Vol 17 No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian mengenai modifikasi Karet Alam Siklis (KAS) dengan komonomer maleat anhidrat (MA) dan karet alam siklis (KAS) dengan komonomer asam oleat (AO) melalui metode grafting dengan teknik refluks menggunakan inisiator Benzoil Peroksida (BPO) telah dilakukan, yang bertujuan untuk mengetahui komonomer yang paling baik antara maleat amhidrat (MA) dengan asam oleat (AO) dalam memodifikasi KAS menggunakan inisiator BPO membentuk material baru yaitu KAS-g-MA dan KAS-g-AO, yang hasilnya dilakukan pengujian persentase derajat grafting dan dianalisis menggunakan spektroskopi FTIR. Modifikasi ini dilakukan dengan cara melarutkan sejumlah KAS dengan xylena pada suhu 45-55oC, kemudian dicampurkan larutan KAS tersebut dengan MA atau AO, yang dilanjutkan dengan penambahan inisiator BPO, sambil tetap diaduk selama satu jam, dicuci dengan etanol dan aseton, didiamkan dalam desikator, dan hasil yang diperoleh diketahui bahwa pada nilai dearajat grafting KAS-g-MA sebesar 1,49% sedangkan pada KAS-g-AO sebesar 3,34%. Hasil analisis dengan FTIR, untuk MA dan AO keduanya menunjukkan bahwa ada pemunculan serapan tajam pada bilangan gelombang 1711,23 cm-1 (MA) dan 1709,88 cm-1 (AO) yang mengindikasikan adanya gugus karbonil C=O, hal ini berarti kedua komonomer tersebut benar telah tercangkok pada KAS.