Kurniati Devi Purnamasari
Scopus ID: 57210970700), Universitas Galuh

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal of Midwifery and Public Health

Kearifan Lokal Kagaluhan: Menggali Praktik Tradisional Kesehatan Ibu Melahirkan di Kampung Naga Widya Maya Ningrum; Kurniati Devi Purnamasari; Siti Rohmah
Journal of Midwifery and Public Health Vol 4, No 2 (2022): November
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jmph.v4i2.16293

Abstract

Kampung Naga merupakan komunitas adat di Kabupaten Tasikmalaya yang mempertahankan tradisi dan kearifan lokal dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam kesehatan ibu melahirkan. Penelitian ini bertujuan untuk menggali praktik tradisional kesehatan ibu melahirkan yang berlandaskan konsep kagaluhan, serta bagaimana masyarakat Kampung Naga mengharmonisasikan kearifan lokal dengan praktik kesehatan modern. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan etnografi, melibatkan wawancara mendalam dengan paraji, ibu melahirkan, serta tokoh adat setempat. Observasi partisipatif juga dilakukan untuk memahami secara langsung praktik kesehatan yang dijalankan di Kampung Naga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik kesehatan ibu melahirkan di Kampung Naga mencakup penggunaan ramuan herbal, pijatan tradisional, dan doa-doa adat yang diyakini menjaga keseimbangan spiritual dan kesehatan fisik ibu. Meskipun demikian, terdapat keterbukaan terhadap intervensi medis modern dalam situasi tertentu, seperti dalam penanganan komplikasi persalinan. Harmoni antara praktik tradisional dan modern mencerminkan adaptasi budaya lokal tanpa meninggalkan nilai-nilai inti kagaluhan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kearifan lokal memiliki potensi untuk bersinergi dengan layanan kesehatan modern, memberikan model perawatan ibu melahirkan yang holistik dan berbasis budaya.
Budaya Kagaluhan: Ritual Kuno yang Masih Memegang Kendali di Balik Persalinan Modern Widya Maya Ningrum; Kurniati Devi Purnamasari; Ira Kurniasih
Journal of Midwifery and Public Health Vol 4, No 2 (2022): November
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jmph.v4i2.16294

Abstract

Budaya kagaluhan di Kampung Kuta masih sangat mempengaruhi proses persalinan, meskipun layanan kesehatan modern semakin berkembang. Praktik-praktik tradisional ini memberikan dukungan emosional yang kuat bagi ibu bersalin, namun perlu dievaluasi untuk memastikan keselarasan dengan standar medis. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran budaya kagaluhan dalam persalinan modern dan dampaknya terhadap kesehatan ibu dan bayi. Dengan menggunakan metode kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan paraji, ibu bersalin, dan tenaga kesehatan, serta dilakukan observasi partisipatif selama pelaksanaan ritual persalinan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun ada kekhawatiran mengenai dampak kesehatan dari beberapa praktik tradisional, sebagian besar ibu merasa lebih aman dan didukung secara emosional melalui budaya kagaluhan. Integrasi antara praktik kagaluhan dan layanan kesehatan modern ditemukan masih belum optimal, meskipun beberapa kasus menunjukkan adanya kolaborasi yang berhasil. Kesimpulannya, integrasi yang lebih baik antara budaya kagaluhan dan pendekatan medis diperlukan untuk meningkatkan kesehatan ibu dan bayi di Kampung Kuta.