Naipon, Junia Fitria
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN HYPEREMESIS GRAVIDARUM DAN KEKURANGAN ENERGI KRONIK DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH PUSKESMAS GADANG HANYAR BANJARMASIN Naipon, Junia Fitria; Ariani, Malisa; Latifah, Hj; Dhea Manto, Onieqie Ayu
Jurnal Delima Harapan Vol 11 No 2 (2024): September
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN HARAPAN MULYA PONOROGO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31935/delima.v11i2.268

Abstract

Latar belakang: Anemia merupakan masalah pada kehamilan dampaknya bisa menyebabkan abortus, pertumbuhan janin terhambat, BBLR, mudah terjadi infeksi, ancaman dekompensasi kordis, pendarahan, dan ketuban pecah dini. Anemia bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti seperti hyperemesis gravidarum, kekurangan energi kronik dll. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara hyperemesis gravidarum dan kekurangan energi kronik dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Metode: Menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 45 ibu hamil menggunakan tekhik total sampling yang memiliki kriteria inklusi seperti ibu bisa baca tulis, bersedia menjadi responden dan memiliki buku KIA. Penelitian ini menggunakan analisis univariat dan bivariat yang selanjutnya dilakukan uji Chi- Square. Hasil: Berdasarkan hasil analisis bivariat hyperemesis gravidarum dengan kejadian anemia pada ibu hamil menunjukan p-value sebesar 0,000 (p < 0,05) yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara hyperemesis gravidarum dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Hasil analisis kekurangan energi kronik dengan kejadian anemia pada ibu hamil menunjukan p-value sebesar 0,000 (p < 0,05) yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara dengan kekurangan energi kronik kejadian anemia pada ibu hamil. Simpulan: Ibu hamil dengan hyperemesis gravidarum dan kekurangan energi kronik disarankan untuk meupayakan mengosumsi makanan dalam porsi kecil tapi sering untuk meningkatkan nutrisi ibu selama kehamilan agar tidak terjadi masalah anemia. Serta meningkatkan asupan gizi dengan mengonsumsi tablet Fe, dan memeriksakan kehamilannya kepada petugas kesehatan.